Pengeroyokan polisi

Penjualan Turun, Bandar Sabu Utus Anak Buah Serang Polisi Empat Lawang

Empat anggota polisi Empat Lawang dikeroyok oleh anak buah bandar sabu. Pasalnya razia rutin polisi membuat penjualan sabu turun drastis

Editor: Rusna Djanur Buana
dok polisi via Tribunsumsel
Marzuki salah satu pelaku penyerangan polisi Empat Lawang ditangkap polisi. Dia melakukan penyerangan karena dijanjikan sabu secara gratis oleh sang bandar. 

WARTAKOTALIVE.COM, EMPAT LAWANG--Penyerangan polisi di wilayah Empat Lawang ternyata dilakukan oleh anak buah bandar sabu setempat.

Pelaku dijanjikan akan mendapat sabu gratis jika ikut terlibat dalam penyerangan polisi.

Satu orang pelaku berhasil ditangkap aparat keamanan.

Penyerangan terhadap polisi terjadi di Desa Lubuk Puding Baru, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Sumsel.

Salah satu pelaku yang tertangkap diketahui bernama Marzuki (29) warga Desa Lubuk Puding Baru, Kabupaten Empat Lawang dan berprofesi sebagai sopir.

Ia ditangkap oleh tim gabungan Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim dan Satresnarkoba Polres Empat Lawang saat bersembunyi di rumahnya. Polisi telah melakukan perburuan selam kurang lebih 10 hari pasca kejadian.

Marzuki yang merupakan kaki tangan bandar narkoba di wilayah Ulu Musi mendapat perintah dari bandar sabu di lokasi tersebut untuk menyerang polisi.

Bandar sabu di lokasi tersebut merasa terusik akan keberadaan polisi yang sering melakukan razia.

Bandar sabu merasa dirugikan kerena pembeli berkurang drastis karena polisi sering melakukan razia.

Hal tersebut diketahui saat ada pelaku penyerangan yang mengatakan "gara-gara kamu pasien kami sepi."

Kapolres Empat Lawang melalui Kasat Reskrim, AKP M Tohirin menyampaikam pihaknya sudah mengantongi identitas otak pelaku penyerangan serta pelaku lainnya.

"Bandar berinisial E alias D berjanji akan diberikan narkoba jenis sabu kepada para pelaku penyerangan dan pengeroyokan.

Nah pada saat melakukan penyerangan pelaku dengan inisial A berkata 'gara-gara kamu pasien kami sepi atau sepi pembeli narkoba kami,'. Info itu langsung kami kembangkan " jelas Tohirin , Minggu (23/7/2023).

Dia menamabahkan, Marzuki yang telah tertangkap mengaku ikut menyerang dan mengeroyok polisi dengan melemparkan batu ke arah mobil polisi.

"Marzuki ini melemparkan batu ke mobil anggota Polsek Ulu Musi. Pelaku lain juga melakukan pelemparan dengan menggunakan batu dan kayu," katanya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved