Viral Media Sosial

Muhamad Luckas Akui Jual Akun Grab-nya, Ini Fakta-fakta Soal Jual Beli Akun di Kalangan Ojol

Muhamad Luckas Akui Jual Akun Grab-nya, Ini Fakta-fakta Soal Jual Beli Akun Grab dan Gojek di Kalangan Ojol, dari Harga Sampai Sitem Penjualannya

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Muhammad Luckas klarifikasi soal pencurian laptop konsumen Tokopedia 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Video klarifikasi Muhamad Luckas, driver Grab yang dituding bawa kabur laptop pesanan konsumen Tokopedia bernama Juke mengejutkan banyak pihak.

Tak hanya membantah telah mengambil laptop milik Juke, pengakuan Muhamad Luckas soal jual beli akun Grab miliknya juga meresahkan masyarakat.

Dalam video klarifikasi tersebut, Muhamad Luckas mengaku telah menjual akun Grab-nya kepada seorang pria bernama Andre.

Sehingga besar dugaan, sosok driver ojol yang mengambil laptop Juke adalah Andre. 

"Saya Muhamad Luckas tinggal di Kampung Plered, Pondok Pucung, Karang Tengah, Tangerang. Pemilik akun ini memberikan klarifikasi bahwa bukan saya yang melakukan pencurian laptop tersebut. Dikarenakan kelalaian menjual akun Grab saya sehingga bisa disalahgunakan pemilik akun, saya meminta maaf kepada rekan ojol sejabodetabek, atas semua permasalahan ini," kata Luckas dalam video yang diunggahnya di akun @muhamad.luckas, Kamis (20/7/2023).

Terkait hal tersebut, Anggota Komunitas Ojol Pacico (Pasar Rebo-Ciracas Community), Umar angkat bicara.

Diakuinya, praktik jual-beli akun ojol, seperti Grab dan Gojek itu ada dan sudah terjadi sejak udah lama.

Pria yang akrab disapa Maur itu menyebutkan harga jual akun ojol itu ditawarkan berkisar, mulai dari Rp 650.000 sampai Rp 800.000 untuk akun Grab.

Sedangkan, akun Gojek dijual berkisar mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta.

"Apalagi pas jaman Pandemi kemaren, karena mungkin banyak yang kena PHK, terus Grab-Gojek nggak buka kemitraan, permintaan jual-beli akun itu banyak," ungkap Maur dihubungi pada Jumat (21/7/2013).

Tak hanya diperjualbelikan, akun ojol itu katanya juga disewakan dengan sistem setoran.

Setoran itu dibayarkan peminjam akun kepada pemilik akun ojol sebenarnya setiap minggu atau bulan sesuai dengan kesepakatan.  

"Malahan ada juga yang nggak jual putus akun ojol itu, tapi sewa. Sistemnya setoran ke orang yang punya akun aslinya. Nah kalau besaran setorannya itu tergantung kesepakatan antara yang beli sama yang punya akun. Tapi yang jelas setorannya itu dibayar setiap minggu," ungkap Maur.

"Sistem setoran ini berlaku buat driver yang pegang dua akun, Grab sama Gojek. Alesannya kan karena mereka nggak bisa narik di waktu yang bersamaan," jelasnya.

Baca juga: Klarifikasi Muhamad Luckas-Driver Ojol yang Dituding Bawa Kabur Laptop Rp 20 Juta, Ini Faktanya

Baca juga: Klarifikasi Muhamad Luckas Dibantah Korban, Video Komunitas Ojol Ini Jadi Buktinya

Muhammad Luckas klarifikasi soal pencurian laptop konsumen Tokopedia
Muhammad Luckas klarifikasi soal pencurian laptop konsumen Tokopedia (Istimewa)

Verifikasi Wajah

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved