Viral Media Sosial

Muhamad Luckas Akui Jual Akun Grab-nya, Ini Fakta-fakta Soal Jual Beli Akun di Kalangan Ojol

Muhamad Luckas Akui Jual Akun Grab-nya, Ini Fakta-fakta Soal Jual Beli Akun Grab dan Gojek di Kalangan Ojol, dari Harga Sampai Sitem Penjualannya

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Muhammad Luckas klarifikasi soal pencurian laptop konsumen Tokopedia 

Meski demikian, Maur mengungkapkan praktik jual-beli akun ojol kini sulit dilakukan.

Alasannya karena adanya verifikasi berkala yang diwajibkan oleh pihak aplikator.

Driver ojol katanya harus memindai ulang wajah mereka lewat aplikasi ojol.

"Prakteknya emang udah lama, tapi jual beli akun Grab-Gojek itu kalau sekarang udah susah, soalnya ada verifikasi pakai wajah. Jadi kalau wajahnya nggak sesuai pas diverifikasi, akun bisa langsung diblokir," ungkap Maur.

Baca juga: Jawaban Driver Grab yang Bawa Kabur Laptop Rp 20 Juta Bikin Kesal Netizen, Kalimatnya Jadi Viral

Baca juga: Update Kasus Driver Ojol: Tokopedia-Grab Ganti Kerugian-Korban Tutup Kasus, Netizen Kecewa

Anggota Komunitas Ojol Pacico (Pasar Rebo-Ciracas Community)
Anggota Komunitas Ojol Pacico (Pasar Rebo-Ciracas Community) (Istimewa)

Verifikasi identitas itu pun diakuinya sekarang semakin canggih.

Aplikasi tak hanya meminta driver memposisikan wajah di depan kamera saja, tetapi juga meminta driver mengikuti instruksi.

Seperti mengedipkan mata dan menengok kiri atau kanan.

"Soalnya dulu pas verifikasi masih flat, banyak yang ngakalin pake topeng," ungkap Maur. 

"Jadi begitu aplikasi minta verifikasi, orang yang beli akun udah nge-print muka pemilik akun asli seukuran wajah beneran. Terus tinggal di posisiin aja kameranya," bebernya.

Perjanjian Kemitraan

Terkait pengakuan Muhamad Luckas yang mengaku telah menjual akun Grab-nya kepada orang lain, Maur menduga dua kemungkinan.

Pertama, Muhamad Luckas masih berhubungan dengan orang yang membeli akun Grab-nya.

"Karena pas verifikasi wajah itu kan harus pakai wajahnya dia (Muhamad Luckas), nggak bisa pake muka orang lain atau topeng," imbuh Maur.

Sementara, kemungkinan kedua adalah akun Grab Muhamad Luckas disewakan kepada orang lain.

Sehingga Muhamad Luckas hanya menerima setoran sesuai dengan kesepakatan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved