Viral Media Sosial
Kesaksian Driver Ojol Soal Jual Beli Akun Grab & Gojek: Sudah Lama-Akali Verifikasi Pakai Topeng
Kesaksian Komunitas Ojol Soal Jual Beli Akun Grab dan Gojek, Mulai dari Harga, Sistem Jual-Beli hingga Akali Verifikasi Pakai Topeng
"Memang dalam perjanjian kemitraan sama Grab atau Gojek itu ada klausul aplikasi tidak boleh dipindah tangankan, diperjual belikan. Malahan, kita motor beda aja kalau dilaporin bisa langsung diblokir," bebernya.
"Lagian juga harusnya driver-driver yang jual-beli akun itu mikir, soalnya nggak semua orang baik, kalau kata Bang Napi bilang mah, 'di mana ada kesempatan, di situ pasti ada kejahatan'. Waspadalah, Waspadalah!" ujarnya mengingatkan.
Merujuk pernyataan Maur, Warta Kota belum mendapatkan klarifikasi soal kebijakan Grab maupun Gojek terkait jual beli akun di kalangan ojol.
Pesan singkat maupun sambungan telepon dari pihak Gojek maupun Grab belum berbalas hingga berita ini diterbitkan.
Klarifikasi Muhamad Luckas-Driver Ojol yang Dituding Bawa Kabur Laptop Rp 20 Juta
Pernyataan Maur merujuk video klarifikasi Muhamad Luckas yang sebelumnya diunggah lewat sejumlah media sosial.
Dalam video tersebut, pemuda berusia 26 tahun itu membantah tudingan membawa kabur laptop seharga Rp 20 juta milik konsumen Tokopedia.
Sebab Diungkapkannya, bukan dirinya yang membawa kabur laptop tersebut, tetapi orang lain yang menggunakan akunnya.
Sebab kata Muhammad Luckas, ia sudah menjual akunnya itu ke orang lain atas nama Andre.
Baca juga: Jawaban Driver Grab yang Bawa Kabur Laptop Rp 20 Juta Bikin Kesal Netizen, Kalimatnya Jadi Viral
Baca juga: Update Kasus Driver Ojol: Tokopedia-Grab Ganti Kerugian-Korban Tutup Kasus, Netizen Kecewa

"Saya Muhamad Luckas tinggal di Kampung Plered, Pondok Pucung, Karang Tengah, Tangerang. Pemilik akun ini memberikan klarifikasi bahwa bukan saya yang melakukan pencurian laptop tersebut. Dikarenakan kelalaian menjual akun Grab saya sehingga bisa disalahgunakan pemilik akun, saya meminta maaf kepada rekan ojol sejabodetabek, atas semua permasalahan ini," kata Luckas dalam video yang diunggahnya di akun @muhamad.luckas, Kamis (20/7/2023).
"Dan saya meminta maaf kepada perwakilan keluarga korban yang diwakili omnya om Anto," ujar Luckas.
Sementara dalam narasi di video Luckas juga meminta agar kasus ini tidak disebarluaskan lagi.
"Untuk semua warganet seluruh masyarakat Ciledug saya mohon maaf sebelum nya ingin meluruskan berita saya yg beredar mohon dipahami . BAHWA KESALAH PAHAMAN INI SUDAH CLEAR DAN SAYA SUDAH BERTEMU OLEH KELUARGA DARI PIHAK JUAN , DAN SAYA ATAS NAMA MUHAMMAD LUCKAS BUKAN PELAKU PENCURIAN LAPTOP TERSEBUT. AKAN TETAPI SAYA MENJUAL AKUN GRAB SAYA KEPADA ORANG LAIN SEHINGGA DI SALAH GUNAKAN AKUN GRAB SAYA . JADI MOHON TIDAK MENYEBAR LUASKAN LAGI BERITA YG SUDAH SELESAI INI !," katanya.
Klarifikasi Muhamad Luckas Dibantah Korban, Video Komunitas Ojol Ini Jadi Buktinya
Terkait klarifikasi yang disampaikan Muhamad Luckas, Juke angkat bicara.
Viral Bocah SD Naik Sepeda Listrik di Jalan Raya, Orangtua Langsung Klarifikasi |
![]() |
---|
Tak Gentar Usai Diserang, Pendeta GKSI Padang Tegas: Saya Tetap Akan Buka |
![]() |
---|
Legislator Kecam Pengerusakan Gereja Kristen Setia Indonesia di Padang |
![]() |
---|
FGD Bersama Kemenhub Berujung Ricuh, URC Ojol Buka Suara |
![]() |
---|
Ojek Pangkalan Paksa Ibu dan Bayinya Turun dari Taksi Online di Tigaraksa, Pelaku Ditahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.