Viral Media Sosial

Kesaksian Driver Ojol Soal Jual Beli Akun Grab & Gojek: Sudah Lama-Akali Verifikasi Pakai Topeng

Kesaksian Komunitas Ojol Soal Jual Beli Akun Grab dan Gojek, Mulai dari Harga, Sistem Jual-Beli hingga Akali Verifikasi Pakai Topeng

Editor: Dwi Rizki
Twitter @kohjuk
Tangkapan layar percakapan hingga identitas Muhamad Luckas, driver Grab yang mencuri laptop milik Konsumen Tokopedia, Juke yang viral di Media sosial pada Selasa (18/7/2023). 

Alasannya karena adanya verifikasi berkala yang diwajibkan oleh pihak aplikator.

Driver ojol katanya harus memindai ulang wajah mereka lewat aplikasi ojol.

"Prakteknya emang udah lama, tapi jual beli akun Grab-Gojek itu kalau sekarang udah susah, soalnya ada verifikasi pakai wajah. Jadi kalau wajahnya nggak sesuai pas diverifikasi, akun bisa langsung diblokir," ungkap Maur.

Baca juga: Jawaban Driver Grab yang Bawa Kabur Laptop Rp 20 Juta Bikin Kesal Netizen, Kalimatnya Jadi Viral

Baca juga: Update Kasus Driver Ojol: Tokopedia-Grab Ganti Kerugian-Korban Tutup Kasus, Netizen Kecewa

Anggota Komunitas Ojol Pacico (Pasar Rebo-Ciracas Community)
Anggota Komunitas Ojol Pacico (Pasar Rebo-Ciracas Community) (Istimewa)

Verifikasi identitas itu pun diakuinya sekarang semakin canggih.

Aplikasi tak hanya meminta driver memposisikan wajah di depan kamera saja, tetapi juga meminta driver mengikuti instruksi.

Seperti mengedipkan mata dan menengok kiri atau kanan.

"Soalnya dulu pas verifikasi masih flat, banyak yang ngakalin pake topeng," ungkap Maur. 

"Jadi begitu aplikasi minta verifikasi, orang yang beli akun udah nge-print muka pemilik akun asli seukuran wajah beneran. Terus tinggal di posisiin aja kameranya," bebernya.

Perjanjian Kemitraan

Terkait pengakuan Muhamad Luckas yang mengaku telah menjual akun Grab-nya kepada orang lain, Maur menduga dua kemungkinan.

Pertama, Muhamad Luckas masih berhubungan dengan orang yang membeli akun Grab-nya.

"Karena pas verifikasi wajah itu kan harus pakai wajahnya dia (Muhamad Luckas), nggak bisa pake muka orang lain atau topeng," imbuh Maur.

Sementara, kemungkinan kedua adalah akun Grab Muhamad Luckas disewakan kepada orang lain.

Sehingga Muhamad Luckas hanya menerima setoran sesuai dengan kesepakatan.

"Nah kemungkinan yang kedua, akun itu disewain ke orang lain, dia tinggal terima setoran," ungkap Maur.

Baca juga: Jerome Polin Trending Lagi di Twitter, Di-scroll Isinya Judi Online, Buzzer Capres hingga Open BO

Baca juga: Bukan Ingin Menjatuhkan, Ini Alasan Simon Cowell Minta Cakra Khan Ganti Lagu Make It Rain-Ed Sheeran

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved