Pemilu 2024

Punya Arti Penting dalam Pelaksanaan Pemilu 2024, KPU DKI Minta Pemprov Percepat Pembangunan GOR

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengeluhkan minimnya ketersediaan Gelanggang Olahraga (GOR) jelang Pemilu 2024.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Yolanda Putri Dewanti
Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata menyampaikan keluh kesah ke Komisi A DPRD DKI Jakarta Soal Pemilu 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - KPU DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke DPRD DKI untuk membahas persiapan Pemilu 2024.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani serta pimpinan Komisi A dan sejumlah anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta.

Pada kesempatan itu, Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengeluhkan minimnya ketersediaan Gelanggang Olahraga (GOR).

Padahal, keberadaa GOR sangat diperlukan untuk dijadikan tempat pemungutan suara (TPS) dan menyimpan kotak suara.

Oleh karena itu, Wahyu meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera memercepat perampungan pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) untuk keperluan Pemilu 2024.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata Mengeluh Minimnya GOR dan TPS di Jakarta

Baca juga: Total Pemilh Pemilu 2024 di DKI Sebanyak 8.252.897 Orang, 61.742 di Antaranya adalah Pemilih Difabel

Baca juga: Puluhan Ribu Warga Kendari Ikuti Jalan Sehat PPP Sultra, Mardiono Optimis Hadapi Pemilu 2024

"(GOR) selain digunakan sebagai tempat penyimpanan kotak suara setelah dari TPS, juga diperlukan sebagai tempat rekapitulasi," kata Wahyu dalam keterangannya, Rabu (19/7/2023).

"Penggunaan sarana prasarana Pemilu di tingkat kelurahan dan kecamatan seperti GOR ditemukan banyak yang belum siap, sedang dirobohkan, atau baru akan dibangun," ujar Wahyu.

Wahyu menuturkan bahwa terdapat isu strategis menjelang Pemilu 2024 salah satunya, yakni menyiapkan gudang logistik seperti GOR, namun di lapangan saat ini masih banyak yang belum layak untuk dipakai.

Tak hanya itu, fasilitasi ruang kerja panitia pemilihan kecamatan dan panitia pemilihan suara (PPK dan PPS) di kantor kecamatan dan kelurahan banyak yang belum memadai.

BERITA VIDEO: SUBHANALLAH, Puluhan Al Quran dan Kitab Tak Terbakar saat Si Jago Merah Hanguskan Rumah di Medan

"Padahal penting untuk meningkatkan kinerja badan ad hoc penyelenggara dengan baik," ucap Wahyu.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Inggard Joshua mengatakan bahwa DPRD DKI Jakarta akan mengawal isu-isu strategis penyelenggaraan Pemilu 2024 agar dapat segera ditangani.

"DPRD DKI Jakarta akan mendukung dan terus berkoordinasi dengan KPU DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta, agar tahapan pemilu berjalan lancar," kata Inggard.

Inggard berujar bahwa DPRD DKI Jakarta bakal berkoordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta untuk sosialisasi.

Kemudian, bersama Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) untuk penyediaan jaringan internet, serta Wali Kota untuk menyiapkan tempat penyimpanan kotak suara demi menunjang kinerja KPU DKI Jakarta.

"Kami akan mengawal terus khususnya KPU di bawah Kesbangpol, ya kami pasti memanggil Kesbangpol untuk mendukung dengan baik semuanya," jelasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved