Mutilasi di Sleman

Dua Pelaku Mutilasi di Sleman Telah Ditangkap, Kini Polisi Sedang Mencari Sisa Potongan Tubuh Korban

Korban mutilasi di Sleman diketahui sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, berinisial R.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
Tribunjogja/Christi Mahatma Wardhani
Polisi menunjukkan sederet barang bukti kasus mutilasi di Turi Sleman yang diamankan jajaran Polda DIY, Minggu (16/07/2023). 

Polisi juga berharap ada masyarakat yang mau menjadi saksi dari kasus ini agar peristiwa ini bisa terang benderang.

BERITA VIDEO: Suami Penganiaya Istri Hamil Empat Bulan di Serpong Ternyata Seorang Residivis Narkoba

"Kami hanya mengimbau seluruh warga DIY, apabila menemukan hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa ini, seperti potongan tubuh lainnya. Kemudian kalau ada masyarakat yang mengetahui peristiwa ini, bisa menjadi saksi. Saat ini kami sedang melakukan investigasi, untuk membuat terang peristiwa ini," kata Tri Panungko.

Sebab hingga kini, polisi belum mengungkapkan motif pembunuhan tersebut.

Sebelumnya ditemukan potongan tangan dan dua kaki ditemukan di Sungai Bedog, perbatasan antara Kalurahan Bangunkerto dengan Wonokerto, Rabu (12/7/2023) malam.

Potongan tubuh tersebut diduga milik perempuan.

"Iya betul ada temuan itu. Yang ditemukan dua kaki dan satu tangan. Diduga itu milik perempuan," kata Purnomo, warga Kelor, Bangunkerto, dihubungi Rabu malam.

Berdasarkan informasi yang diterima, menurut dia, potongan tangan dan dua kaki manusia itu ditemukan oleh anak-anak yang sedang mancing di Sungai Bedog, menjelang Maghrib.

Saat itu, anak-anak yang sedang mancing melihat ada potongan kaki dan tangan manusia.

"Anak-anak ini ketakutan kemudian naik (dari sungai) dan lapor ke warga kampung sebelah. Terus (warga) bilang ke tetangganya kemudian telpon bhabinkamtibmas," kata dia.

Petugas kemudian menindaklanjuti informasi tersebut.

Menurut Purnomo, potongan tubuh manusia tersebut diduga sengaja dibuang.

Sebab, musim kemarau ini debit aliran sungai Bedog kecil sehingga kemungkinan potongan itu hanyut dari atas relatif kecil.

Setelah mengumpulkan data dan informasi tersebut, polisi akhirnya meringkus dua pelaku, yakni W asal Magelang, Jawa Tengah, serta RD warga yang beralamat sesuai KTP di DKI Jakarta.

"Kedua pelaku diamankan di Jawa Barat, Sabtu (16/7/2023) kemarin," terang Kombes FX Endriadi.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved