PPDB Tangerang

Sudah Berkeringat Mengharumkan Nama Banten di Porprov, Dua Atlet Ini Gagal Tembus PPDB

Dua atlet kebanggaan warga Banten gagal bersaing menembus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA di Kota Tangerang. Mereka atlet bela diri.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Rusna Djanur Buana
Warta Kota/Andika Panduwinata
Ilustrasi orang tua sedang mengisi pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB)di Kota Tangerang. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG -- Sebanyak dua atlet yang sukses meraih prestasi pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2022, gagal lulus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA di Kota Tangerang.

Dua atlet tersebut tidak lulus PPDB SMA Negeri saat melakukan pendaftaran melalui jalur prestasi non akademik.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang, Sudirman mengatakan, dua atlet tersebut berasal dari cabang olahraga karate dan silat.

"Ada dua orang atlet asal Kota Tangerang yang kemarin meraih juara 1 dan 2 Porprov Banten 2022 yang tidak lulus PPDB tingkat SMA," ujar Sudirman saat diwawancarai Wartakotalive.com, Jumat (14/7/2023).

"Dua atlet itu berasal dari cabang olahraga karate dan pencak silat, mereka peraih juara 1 dan juara 2 di cabornya masing-masing," imbuhnya.

Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, ke dua atlet tersebut mendaftar PPDB Provinsi Banten untuk masuk ke SMAN 1 dan SMAN 2 Tangerang.

Baca juga: VIDEO : Kecewa Anak Tak Lolos PPDB Zonasi, Orang Tua Siswa di Tangerang Ukur Jarak Rumah ke Sekolah

Jalur yang digunakan para atlet tersebut ialah prestasi non akademik, dengan melampirkan sertifikat, piagam dan medalinya masing-masing.

Selain penghargaan Proprov Banten 2022, dua atlet tersebut juga turut serta melampirkan bukti torehan prestasi lainnya yang berhasil dimenangkan secara individu. 

Akan tetapi, hal tersebut tetap tidak mampu mengantarkan atlet yang mengharumkan nama Kota Tangerang itu untuk masuk ke SMA Negeri impian mereka.

"Selain melampirkan raihan juara 1 dan 2 Porprov Banten 2022 lalu, mereka ini juga mencantumkan prestasi yang telah diraih sebelumnya, tapi ternyata itu pun tetap belum mampu untuk lulus PPDB," kata dia.

Baca juga: PPDB Banten SMA di Tangerang Diduga Penuh Kecurangan, Warga Keluhkan Isu Numpang Kartu Kaluarga

Kendati demikian Sudirman mengakui, para atlet tersebut akhirnya tetap dapat melanjutkan pendidikan di SMA negeri di Kota Tangerang.

Hal itu didapat, setelah KONI Kota Tangerang turun langsung membantu para atlet dengan menjembatani ke sekolah-sekolah yang masih memiliki kuota PPDB untuk jalur prestasi.

Pasalnya, dua orang atlet tersebut datang bersama pengurus di cabornya masing-masing untuk mengadukan nasibnya ke KONI Kota Tangerang.

"Jadi setelah enggak lulus PPDB, mereka kemudian datang kesini (KONI) bersa dengan pelatihnya masing-masing untuk berkoordinasi dan meminta bantuan kepada kami," tuturnya.

Baca juga: PPDB Kota Tangerang TA 2023/2024 Dibuka Hari Ini, Peluang Lolos Hanya 1 Banding 3 Siswa

"Setelah itu, kami pun memantau langsung sekolah-sekolah yang masih memiliki kuota di jalur prestasi dan akhirnya kami sarankankan untuk mendaftar ke SMAN 6 Kota Tangerang dan alhamdulillah diterima," terangnya.

Menururtnya, setelah mendapat kepastian melanjutkan pendidikan di SMAN 6 Tangerang para atlet pun menyampaikan rasa syukurnya.

Sebab, para atlet tersebut dapat kembali melanjutkan pendidikannya dan dapat untuk meningkatkan kemampuan, serta prestasi di dunia olahraga.

"Setelah kami akomodir, ya mereka pun menyampaikan rasa terimakasihnya dan kami berharap supaya para atlet ini bisa semakin meningkatkan lagi kualitas dan prestasinya," jelas Sudirman. 


 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved