PPDB Kota Tangerang TA 2023/2024 Dibuka Hari Ini, Peluang Lolos Hanya 1 Banding 3 Siswa

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG--Persaingan masuk ke SMP Negeri di Kota Tangerang cukup ketat.

Dengan memperhitungkan jumlah lulusan dan daya tampung yang tersedia, peluang peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk lolos adalah 1 banding 3 siswa.

Artinya dari setiap tiga pendaftar hanya akan ada satu siswa yang diterima.

Kota Tangerang mulai membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP Negeri pada, Senin (26/6/2023) hari ini.

Pada pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2023/2024 ini, tersedia empat jalur pendaftaran, yakni jalur Zonasi, Afirmasi, Perpindahan Orangtua dan Jalur Prestasi.

Baca juga: PPDB 2023, Ini Dokumen yang Wajib Dibawa untuk Pra Pendaftaran SMP, SMA dan SMK

Dari empat jalur tersebut, secara keseluruhan tersedia 11.000 daya tampung siswa dari total gabungan 34 SMP Negeri di Kota Tangerang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin.

"Untuk daya tampung SMP Negeri Kota Tengerang dengan total 34 SMP Negeri yang ada jumlahnya 11.000 bangku pada PPDB Tahun 2023 ini," ujar Jamaluddin kepada awak media.

Dengan demikian, dipastikan terdapat lebih dari 20 ribu anak tidak lulus ataupun tidak diterima di SMPN Negeri se-Kota Tangerang.

Pasalnya, jumlah siswa yang lulus pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan akan mendaftar pada PPDB tingkat SMP ialah sebanyak 31.037 siswa.

"Sementara itu, untuk jumlah lulusan SD yang ada di Kota Tangerang ini diperkirakan di angka 31.037 siswa," kata dia.

“Maka, dipastikan seperti tahun-tahun sebelumnya, akan ada barisan siswa yang tidak masuk ke SMP Negeri, yang jumlahnya di atas 20 ribuan anak," imbuhnya.

Baca juga: PPDB 2023 SMA Negeri Unggulan M. H. Thamrin Jakarta, Simak Syarat Pendaftaran dan Tanggalnya

Menurutnya, setiap jalur yang dibuka pada PPDB tahun ini memiliki kapasitas daya tampung calon siswa yang berbeda-beda.

Kapasitas daya tampung paling tinggi dimiliki oleh jalur zonasi dengan presentase 50 persen, diikuti jalur prestasi dengan 30 persen, jalur afirmasi dengan 15 persen dan lima persen dari jalur perpindahan orangtua lima persen.

"Untuk jalur seleksi zonasi, para calon peserta didik dapat menyesuaikan sekolah yang terdekat dari tempat tinggalnya, sehingga tidak perlu mengeluarkan banyak uang hanya untuk transportasi ke sekolah jika sudah memilih sekolah yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal," tuturnya.