Pemilu 2024
Perhatikan Pendidikan Umat, PAN Soroti Insentif untuk Guru Ngaji di Indonesia
Partai Amanat Nasional (PAN) menggandeng Badan Amil Zakat (Baznas) memperjuangkan kemaslahatan umat Islam salah satunya kesejahteraan guru ngaji.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menggandeng Badan Amil Zakat (Baznas) memperjuangkan kemaslahatan umat Islam salah satunya untuk terutama kesejahteraan guru ngaji.
“Saya dialogkan dengan Baznas karena kan salah satu golongan yang menerima zakat itu kan orang yang berjuang di jalan Allah salah satunya guru ngaji,” kata Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto, Jumat (14/7/2023).
PAN menyadari jika banyak guru ngaji masih belum mendapatkan insentif yang tepat. Kondisi tersebut perlu perhatian dari para pemangku kebijakan.
“Memang yang sebagian besar lillahi ta’ala tak berharap imbalan materi, tapi tidak bisa kita biarkan karena kita ingin mereka bisa mengajar dengan kualitas terbaiknya waktu terbaiknya dari sisi persoalan dana dan kebutuhan sehari-hari negara hadir termasuk Baznas,” ucapnya.
Baca juga: Ketua Umum PAN Bantu Rakyat Melalui Pengembangan UMKM, Zulhas: Kerjasama dengan Influencer
Baca juga: PAN Dinilai Selalu Berpihak kepada UMKM, Tokoh Masyarakat Sidoarjo: Banyak Pelaku Usaha yang Dibantu
Upaya PAN dalam memperjuangkan insentif sebagai komitmen mengentaskan buta aksara Al Qur’an. Hal tersebut dapat dibilang menyedihkan karena mayoritas rakyat Indonesia merupakan muslim.
Oleh sebab itu, PAN turut mendorong sinergi seluruh pihak agar mengatasi buta aksara. PAN mengajak seluruh pihak untuk ikut membantu berkontribusi untuk kebutuhan pendidikan Islam.
“Jumlah guru ngaji harus ditambah, agar mereka tersedia di semua tempat. Jangan menyalahkan mereka yang masih buta huruf Al-Qur’an, karena bisa jadi bukan karena mereka malas, tapi belum ada kesempatan,” ungkapnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| DKPP Jatuhkan Sanksi Ketua dan 4 Anggota KPU karena Sewa Jet Pribadi di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
|
|---|
| Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
|
|---|
| DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.