PAN Dinilai Selalu Berpihak kepada UMKM, Tokoh Masyarakat Sidoarjo: Banyak Pelaku Usaha yang Dibantu

WARTAKOTALIVE.COM - Kerja nyata Partai Amanat Nasional (PAN) sukses meningkatkan perekonomian melalui pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kesuksesan tersebut membuat PAN terus menjadi partai pilihan dari masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.

Tokoh Masyarakat Sidoarjo Jawa Timur (Jatim), Alifian Agung P mengatakan melihat kerja nyata PAN yang sukses merangkul UMKM lokal.

PAN selalu konsisten membantu agar produk-produk UMKM dapat meningkat secara kualitas.

"Saya melihat kerja nyata PAN dari para kadernya yang sukses meningkatkan ekonomi melalui UMKM. Ada banyak pelaku usaha dibantu oleh PAN," kata Alifian.

Dia menambahkan PAN menjadi partai yang konsisten dalam membantu rakyat.

Ada banyak program-program PAN yang terus dilakukan oleh para kader untuk masyarakat.

"PAN di sini (Sidoarjo) ada banyak masyarakat yang mendukung PAN untuk melanjutkan kinerja dari para kader yang kami rasakan, termasuk UMKM," tambah Alifian.

Dalam kesempatan berbeda, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Dapil Jatim I, H. Sungkono menegaskan komitmen PAN dalam menegakkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) melarang aktivitas jual beli pakaian impor bekas.

Penegakan aturan ini merupakan wujud keberpihakan PAN terhadap UMKM.

"Para UMKM lokal tak perlu khawatir, kami telah menegakkan bahwa barang-barang bekas hasil impor sudah diatur di Kementerian Perdagangan dan itu harusnya dilarang, karena itu bagian dari sampah," ujar Sungkono.

Zulhas: Kerjasama dengan Influencer

Potensi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia sangat besar untuk dongkrak perekonomian Tanah Air.

Karena itu, Partai Amanat Nasional (PAN) mengupayakan banyak cara untuk dukung para pelaku UMKM agar bisa mengembangkan bisnis mereka.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengaku, partainya memiliki keseriusan tinggi untuk dapat meningkatkan perekonomian pelaku UMKM. Hampir keseluruhan unit usaha di Indonesia melibatkan pelaku UMKM.