Angkutan Umum
Politisi PDIP Menuduh ASN Jakarta Sombong, tak Mau Naik Angkutan Umum, Gembong Warsono: Harus Diatur
Politisi PDIP, Gembong Warsono, menuduh ASN di Jakarta tak mau naik angkutan umum. Ini contoh buruk buat warga.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono tegas terhadap ASN di Jakarta. Menurutnya, mereka tak mau naik angkutan umum karena sudah punya kendaraan sendiri.
Nantinya pemerintah daerah akan mengevaluasi efektivitas kebijakan tersebut secara menyeluruh.
Namun sebelum dieksekusi, Syafrin akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta.
“Ini masih didiskusikan dengan segera. Masih kami komunikasikan dengan BKD, untuk kami uji coba, masih dibahas,” kata Syafrin.

Menurutnya, Pemprov DKI memiliki lingkungan yang cukup besar sehingga uji coba pengaturan jam kerja di lingkungan Pemprov DKI dapat terlihat dampaknya.
Apalagi terdapat puluhan ribu PNS dan 120.000 pegawai non PNS di Jakarta.
“Untuk PNS-nya sekitar 70.000, lalu non PNS, kami itu sekitar 120.000. Artinya cukup besar,” imbuhnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait:#Angkutan Umum
Dishub DKI Harus Melakukan Mitigasi untuk Mewujudkan Wacana Pemisahan Penumpang Pria dan Perempuan |
![]() |
---|
Sudin Perhubungan Jakarta Utara Stop Operasi Ratusan Angkutan Umum dan Barang yang Bandel |
![]() |
---|
Pengelola Trans Patriot Klaim Jumlah Penumpang Terus Meningkat hingga 100 Persen |
![]() |
---|
Mulai Beroprasi Hari Ini, Microbus Jak Lingko Tanah Abang Gratis Selamanya |
![]() |
---|
Tak Boleh Ngetem di Bawah Fly Over, Angkutan Umum M44 Blokir Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.