Cerita Ganjar Pranowo Pernah jadi Juru Kampanye Untuk Prabowo Subianto dan Jokowi

Cerita Ganjar Pranowo Pernah jadi Juru Kampanye Untuk Prabowo Subianto dan Joko Widodo

Editor: Joanita Ary
Dok. Kompas TV
Cerita Ganjar Pranowo Pernah jadi Juru Kampanye Untuk Prabowo dan Jokowi 

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA – Ganjar  Pranowo Gubernur Jawa Tengah menceritakan pengalamannya saat ia menjadi juru kampanye (jurkam) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Hal itu ia sampaikan Ganjar saat berpidato pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Se Indonesia (APEKSI) di gedung Upperhills Convention Hall, Jl Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023).

Berawal dari Ganjar meminta masyarakat untuk tidak terlalu tegang dalam menyambut agenda Pemilu 2024 mendatang.

"Dengan segala hormat saya sama Bapak Prabowo, saya pernah menjadi jurkamnya beliau ketika Mega-Prabowo, kami kalah. Dan pada saat kemudian harus bertanding, Pak Jokowi dengan Pak Prabowo, dua kali saya menjadi jurkamnya Pak Jokowi dan menang," kata Ganjar.

"Dan kami berkomunikasi sampai hari ini baik-baik saja, maka di Kebumen foto kami bertiga tersebar, kami bercanda," ujarnya. 

Kemudian Ganjar juga mengimbau kepada setiap kepala daerah untuk bisa memberikan pandangan kepada masyarakatnya agar tak terpecah hanya karena berbeda pilihan  dalam pesta demokrasi.

"Kita ciptakan (pemilu) yang dingin-dingin saja, kita sudah punya pengalaman. Jangan sampai terjadi pembelahan sosial. Jangan sampai hoaksnya bertebaran dan kita berkelahi habis-habisan dengan saudara sendiri," ujarnya.

Menurutnya, jangan sampai hanya karena perebutan posisi di Pemilu 2024, stabilitas keamanan terganggu, perekonomian tak stabil, sehingga cita-cita Indonesia menjadi negara maju di 2045 akan sirna.

"Padahal tantangannya demokratisasi, transformasi digital yang belum tuntas, percepatan infrastruktur, teknologi informasi kita masih sangat lambat. Apakah tidak itu yang tidak lebih baik kita pikir? Karena kontestasi lima tahunan itu adalah loyalitas lima tahunan, besok kita akan berjumpa lawan lagi atau lawan lagi?" kata Ganjar.

"Pak Prabowo dan Mas Sandi ikut dalam pemerintahan Jokowi. Dan kita harus berpikir, itulah damai. itulah kita mesti membangun yang ada," ujarnya.

Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved