Berita Jakarta

Anti Mogok! Kereta LRT Jabodebek Sudah Dilengkapi Baterai Cadangan untuk Antisipasi Mati Listrik

PT LRT Jabodebek dan PT KAI lakukan uji coba LRT Jabodebek untuk evaluasi kekurangan dari perjalanan kereta tersebut.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Miftahul Munir
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api PT KAI, M Risal Wasal soal tingkat keamanan LRT Jabodebek di Duku Atas, Rabu (12/7/2033). 

WARTAKOTALIVE.COM, DUKU ATAS - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan PT LRT Jabodebek lakukan uji coba kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek.

Uji coba itu dilakukan dalam dua tahap.

Tahap pertama, mulai dari 12-26 Juli 2023 dengan total perjalanan sebanyak 22.

Sedangkan uji coba kedua dilakukan dari 27 Juli sampai 15 Agustus 2023 dengan total perjalanan 434.

Uji coba ini dilakukan supaya PT LRT Jabodebek dan PT KAI bisa melakukan evaluasi kekurangan dari perjalanan kereta tersebut.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api PT KAI, M Risal Wasal menjamin kereta tanpa masinis ini bisa berjalan sesuai fungsi dan aman untuk masyarakat.

Baca juga: LRT Jabodebek Difasilitasi Baterai Cadangan, PT KAI Persero: Kami Uji dan Sertifikasi

Baca juga: LRT Jabodebek Sensitif, Ada Burung Lewat Langsung Berhenti, PT KAI: Petugas Attendence Jalankan Lagi

Baca juga: Jelang LRT Jabodebek Diresmikan Jokowi, Budi Karya Minta PT KAI Ada Perbaikan dan Evaluasi

"Jadi sarana dan prasarana serta SDM itu kami uji dan sertifikasi," kata Risal, Kamis (13/7/2023).

Menurut Risa, kereta LRT Jabodebek ini sudah memiliki baterai cadangan untuk keadaan darurat saat di perjalanan.

Misalnya, ketika tiba-tiba listrik mati maka baterai cadangan kereta ini secara otomatis akan menyala dan membawa penumpang ke stasiun terdekat.

"Jadi baterai yang ada di atas kereta akan membawa ke stasiun terdekat, itu yang kita lakukan antisipasi," ungkapnya.

Sebelumnya, LRT Jabodebek telah dilengkapi dengan keamanan tingkat tinggi dan sensitifitas terhadap sesuatu yang bergerak di depannya.

BERITA VIDEO: Kereta LRT Jabodebek Sangat Sensistif, Jika Ada Burung Lewat Bakal Berhenti Otomatis

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api PT KAI, M Risal Wasal mengatakan, jika ada burung atau tikus melintas di depannya maka kereta akan secara otomatis berhenti.

"Begitu ada gangguan maka kereta itu akan segera berhenti," katanya belum lama ini.

Kemudian, petugas kantor pusat akan bertanya ke pegawai pelayanan di dalam kereta tanpa masinis tersebut.

Jika tidak ada sesuatu atau kendala yang mendesak, maka kereta LRT Jabodebek akan kembali jalan lagi sampai ke stasiun tujuan.

"Petugas attendence (pelayanan) bakal menyatakan tidak ada apa-apa hanya burung lewat atau hewan lainnya, maka akan jalan lagi," ungkapnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved