Penganiayaan

Ahli Pidana: Meski Belum Memukul, Sikap Tobat David Ozora Sudah Termasuk Kategori Penganiayaan

Ahli Pidana: Meski Belum Memukul, Sikap Tobat David Ozora Sudah Termasuk Kategori Penganiayaan

Penulis: Nurmahadi | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19) dalam rekontruksi kasus penganiayaan terhadap Critalino David Ozora (17) di Komplek Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/3/2023). 

"Saudara melihat kondisi anak ini gimana? Kekacauan motoriknya seperti apa?" tanya Hakim.

Baca juga: VIDEO : Momen Mario Dandy Emosi Hingga Keceplosan saat Jawab Pertanyaan Hakim di Sidang

"Ada siklus, kalau kita siklus bangun tidur normal, kondisi korban ini kalau kita tak berikan panggilan banyak tidur matanya," jawab Aisyah.

Hakim lalu menanyakan terkait kondisi David Ozora yang disebut mengalami kejang saat menjalani perawatan dan tak sadarkan diri.

Aisyah pun mengiyakan, bahwa David Ozora kerap kali kejang, hingga akhirnyan meski dirujuk ker rumah sakit lain.

"Ini kan ada siklus tidur bangun terganggu, ada enggak yang setelah itu ada durasi tertentu. Bahasa umumnya kejang, durasi tertentu kejang lagi, itu bagian kekacauan motorik? Itu dialami anak ini? Sampai anak ini dipindah ke rumah sakit lain?" tanya Hakim.

"Benar Yang Mulia," ucap Aisyah.

Infeksi di Darah

Aisyah juga menjelaskan hasil pemeriksaan kondisi David di IGD,

"Untuk pemeriksaan di IGD, pertama kali kami menilai kondisi pasien dalam skala Glasgow Coma Scale (GCS). Saat itu, GSC korban berada di angka 10, normalnya di angka 15," ujarnya.

Setelah mengetahui kondisi korban berada di bawah batas normal, Aisyah langsung membuat rujukan supaya D dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Baca juga: Duduk di Kursi Terdakwa, Mario Dandy Tetap Arogan Berani Potong Pertanyaan Hakim

Mulai dari pemeriksaan laboratorium dan  CT Scan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, kata Aisyah, dirinya menemukan adanya infeksi bakteri di dalam darah D.

"Dari hasil laboratorium ditemukan bacterial infection atau infeksi bakteri pada darah korban. Kemudian pada CT Scan hasilnya tidak ditemukan kelainan pada otak ataupun pendarahan di dalam otak atau tidak ditemukan keretakan, kami menyebutnya patah tulang di tengkorak," ungkap Aisyah.

"Hanya saja, ditemukan kelainan pada bekuan darah di bagian bibir dan tampak penebalan dinding pada sinus," lanjut dia.

Meski tidak ditemukan kelainan dalam otak, skala GCS atau tingkat kesadaran D kian menurun.

Baca juga: Lihat Shane Lukas Berlinang Air Mata di Hadapan Majelis Hakim, Mario Dandy Ikut Menangis

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved