Pemilu 2024

PDIP Sebut Baliho Jokowi-Prabowo untuk Pancing Elektoral yang Sifatnya Artifisial, Bukan Substansial

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto beri tanggapan terkait baliho Presiden Jokowi bersama Prabowo, termasuk wacana pertemuan Cak Imin dan Megawati.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto beri tanggapan terkait baliho Presiden Jokowi bersama Prabowo, termasuk wacana pertemuan Muhaimin Iskandar dan Megawati Soekarnoputri. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sejumlah baliho bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terpampang di sejumlah titik di Kota Solo mencuri perhatian.

Baliho bertuliskan 'Untuk Indonesia Terus Maju' itu diduga ada kaitannya dengan Pemilu 2024, lantaran Prabowo merupakan Bacapres dari Partai Gerinda.

Baliho itu ditanggapi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

Hasto mengatakan bahwa baliho serta spanduk bergambar Presiden Jokowi bersama Prabowo hanya terpasang di basis pemilih PDI Perjuangan.

Sehingga, apa yang dilakukan dengan memasang foto Presiden Jokowi dan Prabowo hanya untuk memancing elektoral.

Baca juga: Pantun Hasto Kristiyanto Jadi Sinyal Kuat untuk Ridwan Kamil Jadi Cawapres untuk Ganjar Pranowo?

Baca juga: PDIP Bakal Panggil Effendi Simbolon Buntut Sebut Prabowo Subianto Pemimpin Nakhoda yang Kuat

Baca juga: Jokowi Dituding Terapkan Dinasti Politik, Djarot Saiful Hidayat: PDI Perjuangan Tidak Seperti Itu!

"Foto ada di basis daerah PDIP, tapi di daerah Sumatera Barat, Aceh, Jawa Barat itu tidak ada atau sedikit sekali. Bahkan, Sumatera Barat praktis tidak ada. Jadi itu foto untuk memancing elektoral," kata Hasto di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (8/7/2023).

Hasto menerangkan bahwa PDIP sangat kokoh saat memilih pemimpin.

Oleh karena itu, Ganjar jadi satu kesatuan dengan Presiden Jokowi yang telah meletakkan dasar-dasar kemajuan untuk mencapai kemajuan yang sangat pesat bagi Indonesia Raya.

Menurut Hasto, kemajuan itu bakal diteruskan oleh bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.

Bahkan, Hasto menyakini Ganjar bakal melanjutkan pembangunan dengan cepat dan penuh spirit kemajuan bangsa.

"Pak Ganjar melanjutkan kemajuan itu dengan speed dan stamina, kemudian pemahaman terhadap pentingnya teknologi untuk mempercepat kemajuan bangsa," terang Hasto.

Selain itu, Ganjar telah berkomitmen dan menjabarkan bonus demografi, mencegah stunting secara nyata. 

"Jadi kita lihat saja dengan prestasi-prestasi tentang kesesuaian antara Pak Ganjar dengan Pak Jokowi. Jadi spanduk dan baliho itu kan demokrasi yang sifatnya artifisial bukan substansial," papar Hasto.

BERITA VIDEO: Presiden Jokowi Apresiasi Waibu Agro Edu Tourism Milik PYCH Binaan BIN

Historis

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved