Berita Viral

Presiden Jokowi Datang ke Australia, Denny Indrayana Gelar Demo & Ingin Kirim Surat ke PM Australia

Kehadiran Presiden Jokowi di negeri kanguru itu pun dimanfaatkan oleh mantan Wamenkumham Denny Indrayana untuk menggelar demonstrasi.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
Akun Twitter Denny Indrayana
Presiden Jokowi Datang ke Australia, Denny Indrayana Gelar Demo & Ingin Kirim Surat ke PM Australia. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Australia dalam rangka junjungan kenegaraan sejak Senin (3/7/2023).

Rencananya, Presiden Jokowi ada di Australia selama dua hari.

Kehadiran Presiden Jokowi di negeri kanguru itu pun dimanfaatkan oleh mantan Wamenkumham Denny Indrayana untuk menggelar demonstrasi.

Hal itu Denny Indrayana ungkapkan di akun Facebooknya pada Selasa (4/7/2023).

Unjuk rasa akan berlangsung pada pukul 11.00 WIB.

Adapun judul unjuk rasa itu yakni "Jokowi Don't Cawe-Cawe! Stop Dynasty!"

Baca juga: Sambut Presiden Jokowi di Australia, Denny Indrayana Gelar Unjuk Rasa

Baca juga: Dinasti Politik dan KKN Merajalela, Denny Indrayana: Jokowi Jadi Contoh Terdepan

Baca juga: Denny Indrayana Hampir Mau Permalukan Presiden Jokowi di Australia

Titik unjuk rasa di Di Federation Square, Melbourne, Australia.

Politisi Partai Demokrat itu mempersilakan warga negara Indonesia (WNI) di Australia untuk ikut bergabung dalam unjuk rasa.

Rencananya unjuk rasa juga akan disiarkan langsung Denny Indrayana di akun Facebooknya.

Ia memastikan aksi tersebut akan berlangsung damai.

“Bagi teman-teman media yang memiliki koresponden di Melbourne, dipersilakan meliput demonstrasi damai tersebut,” bebernya. 

Surat Terbuka

Selain itu, Denny Indrayana juga berencana mengirim surat terbuka ke PM Australia, Anthony Albanese, terkait kehadiran Presiden Jokowi.

Hal itu dia ungkapkan di akun Instagram miliknya, @dennyindrayana99.

BERITA VIDEO: Tiga Solusi Penyelesaian Polemik Al Zaytun dari Menkopolhukam

"Hari ini Presiden Jokowi mulai melakukan kunjungan kenegaraan ke Sydney, Australia, hingga tanggal 5 Juli 2023.
Saya sempat terpikir untuk membuat surat terbuka kepada PM Australia memprotes berbagai isu hukum,
HAM, dan antikorupsi di Tanah Air," tulis Denny Indrayana.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved