Viral Media Sosial

Pembantu Dewi Perssik Ungkap Fakta, Bukan Dibentak Ketua RT: Sopir Ini Orangnya Agak Budek

Dewi Perssik Marah Besar Sopirnya Dibentak Ketua RT Lebak Bulus, Rosmini: Sopir Ini Orangnya Agak Budek, Aku Tanya Berulang-ulang

Penulis: Nurmahadi | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Nurma Hadi
Asisten Rumah Tangga (ART) Dewi Perssik, yakni Rosmini ditemui Warta Kota, Rabu (28/6/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kemarahan Dewi Perssik memuncak ketika menggelar pertemuan dengan Ketua RT 06 Lebak Bulus, Malkan di Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (29/6/2023) sore.

Bukan solusi yang didapat, Dewi Perssik justru semakin marah imbas kisruh penolakan sapi kurban miliknya. 

Ditemui wartawan usai pertemuan, Dewi Perssik mengaku telah meluapkan kekecewaannya terhadap Ketua RT

Tak hanya karena sapinya tak bisa disembelih di lokasi, dirinya pun kecewa soal perlakuan Ketua RT terhadap sopirnya ketika menyerahkan sapi pada Rabu (28/6/2023). 

"Dia bentak-bentak gini, 'Bilang sama bos kamu, warga kita tidak kekurangan daging dan kita nggak butuh daging'," ungkap Dewi Perssik ditemui usai pertemuan di Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (29/6/2023) sore. 

"Saya niat baik lho, dan itu di-iya-kan, Pak RT bilang dia emosi," jelasnya. 

Baca juga: Sopir Dewi Perssik Agak Budek, Bukan Minta Rp 100 Juta, Ini yang Dibilang Ketua RT 06 Lebak Bulus

Baca juga: Status PDIP yang Hapus Anies saat Bersama Ganjar di Mekkah Tuai Sentimen Negatif-Masyarakat Kecewa

Pedangdut Dewi Perssik bertemu Malkan, Ketua RT 06/04 Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Pertemuan Dewi Perssik dan Pak RT berlangsung di Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Kamis (29/6/2023) sore.
Pedangdut Dewi Perssik bertemu Malkan, Ketua RT 06/04 Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Pertemuan Dewi Perssik dan Pak RT berlangsung di Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Kamis (29/6/2023) sore. (Warta Kota/Arie Puji)

Dirinya berharap sikap tersebut tidak ditunjukkan oleh Malkan selaku Ketua RT

Seharusnya, Malkan katanya bisa menemui dirinya dan membahas terkait masalah, sehingga masalah tidak semakin melebar.

"Lha maksud saya, 'bapak, bapak bisa nggak bapak tidak emosi pak, bapak ini kan RT gitu lho, kami kan warga, otomatis kami kan anak, dan bapak adalah bapak kita, bisa nggak bapak bicara baik-baik?" ujar Dewi Perssik.

"Datanglah ke rumah saya,' Mba Depe, bener nggak?'. Enakkan mengayomi, bukan malah ngebentak asisten saya, ngebentak sekuriti saya," bebernya.

Baca juga: Potret Ustaz Yusuf Mansur Jadi Bukti Anies dan Ganjar Jadi Tamu Kehormatan Raja Salman di Tanah Suci

Baca juga: Sudah Tak Diragukan Lagi, Potret Ustaz Yusuf Mansur Jadi Bukti Anies Tamu Kehormatan Raja Salman

"Jangan pandang status, nggak ada kaya-nggak ada miskin dalam hidup ini, semua sama," tegas Dewi Perssik.

Atas perlakuan tersebut, Dewi Perssik mengaku marah kepada Ketua RT

Dirinya mengaku kesal karena pihak RT membeda-bedakan warga yang tinggal di RT 06 Lebak Bulus. 

"Kenapa saya marah seperti itu, dia bentak-bentak saya lagi! Ngomong masalah ras lah,' kita orang Betawi' nggak ada! Mau orang Madura, mau orang Betawi! Kita sama!" ketus Dewi Perssik.

"Jangan pernah berpikir berbicara ras, berbicara agama, nggak ada! Niat saya ibadah, niat saya baik, niat saya itu dari dulu, bukan cuma sekali!" tegasnya.

Ketua RT 06 Malkan mengaku tak pernah memeras Dewi Perssik sebesar Rp 100 juta terkait kisruh hewan kurban, Kamis (29/6/2023).
Ketua RT 06 Malkan mengaku tak pernah memeras Dewi Perssik sebesar Rp 100 juta terkait kisruh hewan kurban, Kamis (29/6/2023). (WartaKota/Nurmahadi)

Kronologi Kejadian Versi pembangtu Dewi Perssik

Berbeda keterangan, Pembantu Dewi Perssik, Rosmini sebelumnya mengungkapkan kronologi kejadian.   

Rosmini menceritakan polemik sapi kurban itu terjadi ketika sopir Dewi Perssik meminta tolong kepada panitia kurban RT 06 untuk memindahkan sapi majikannya.

Kepada warga, sang sopir katanya menyampaikan jika sapi Dewi Perssik itu akan disembelih di tempat lain.

Ketika itu, sopir Dewi Perssik kata Rosmini, sempat menawarkan untuk memberi uang rokok apabila mau membantu mengangkat sapi tersebut.

Namun kata Rosmini, ketua RT 06 menolak.

Malkan dan warga pun akhirnya menolong sang sopor untuk menggiring sapi ke atas mobil.

Ketika itu, Ketua RT menolak pemberian sang sopir.

"Jangankan uang rokok, uang Rp 100 juta pun saja saya tak mau," ujarnya menirukan kalimat dari sang sopir.

Baca juga: Sudah Tak Diragukan Lagi, Potret Ustaz Yusuf Mansur Jadi Bukti Anies Tamu Kehormatan Raja Salman

Baca juga: Potret Ustaz Yusuf Mansur Jadi Bukti Anies dan Ganjar Jadi Tamu Kehormatan Raja Salman di Tanah Suci

Rosmini menegaskan sang sopir salah mendengar, sehingga salah menafsirkan jika Ketua RT 06 meminta uang Rp 100 juta.

Salah penafsiran itu kemudian dipertentangkan Dewi Perssik hingga viral di media sosial. 

Begitu juga soal Ketua RT yang membentak sopir Dewi Perssik itu.

"Kan sopir ini orangnya agak budek, tadi aku tanya berulang-ulang, pak ini bener pak RT minta uang Rp 100 juta?. Lah enggak mba salah dengar," kata Rosmini menirukan suara sopir Dewi Perssik pada Rabu (28/6/2023).

"Orang juga dia (sopir) ngomong baik-baik kan, cuma kasih uang rokok. Cuma pak RT nya langsung sautin 'jangan kan uang rokok, dikasih Rp 100 juta pun saya enggak mau', Itu aja. Bukan pak RT nya minta Rp 100 juta," sambungnya.

Baca juga: Status PDIP yang Hapus Anies saat Bersama Ganjar di Mekkah Tuai Sentimen Negatif-Masyarakat Kecewa

Baca juga: Ditegur Gibran, Musni Umar Tersadar, Langsung Hapus Postingan dan Minta Maaf Sudah Sebar Hoaks

Asisten Rumah Tangga (ART) Dewi Perssik, yakni Rosmini ditemui Warta Kota, Rabu (28/6/2023)
Asisten Rumah Tangga (ART) Dewi Perssik, yakni Rosmini ditemui Warta Kota, Rabu (28/6/2023) (Warta Kota/Nurma Hadi)

Di samping itu, Rosmini juga mengatakan, saat hewan kurban ditempatkan di tempat pemotongan hewan kurban di RT 06, hewan itu pun tak lama langsung kembali dibawa Dewi Perssik.

Menutur Rosmini, majikannya itu berencana untuk memotong hewan kurban tersebut di tempat lain.

Kendati demikian, Rosmini tak mengetahui secara jelas, alasan Dewi Perssik untuk memotong hewan kurban miliknya di tempat lain.

"Sapinya udah diambil kemarin, ditaronya di mana saya enggak tahu, saya tahunya kalau udah disembelih, baru dibawa ke sini, dibagikan di sini (dagingnya)," ucap Rosmini.

Pengurus RT Tak Ingin Meladeni Dewi Perssik yang Emosian

Sementara itu, Wakil Ketua RT 06, Abdi membenarkan jika mediasi antara pihaknya dengan Dewi Perssik berujung deadlock.
"Kita bukan nggak mau memberikan statement, tapi pertemuan ini deadlock. Dengan profil Dewi ini dengan egonya dan dia maunya apa yang mau dikatakan itu benar. Jadi saya sampaikan di sini melalui pak RT, pertemuan ini deadlock," ujarnya usai mediasi.
Abdi mengatakan bahwa Dewi juga tidak ingin mencari tau lebih lanjut terkait akar perkara masalah ini. 
Abdi pun menuturkan, pihaknya tak menutup kemungkinan akan meminta maaf jika memang ada salah.
Ketua RT 06 Malkan mengaku tak pernah memeras Dewi Perssik sebesar Rp 100 juta terkait kisruh hewan kurban, Kamis (29/6/2023).
Ketua RT 06 Malkan mengaku tak pernah memeras Dewi Perssik sebesar Rp 100 juta terkait kisruh hewan kurban, Kamis (29/6/2023). (WartaKota/Nurmahadi)
"Kemudian beliau (Dewi) tidak mau untuk tabayun dalam hal ini. Kita mah welcome saja kalau kita salah-kita minta maaf, kalau beliau masih kekeh kita nggak bisa," ucapnya.
Di sisi lain, Ketua RT 06 Lebak Bulus, Malkan mengatakan tidak terpikir untuk melakukan mediasi lanjutan. 
Dia juga mengatakan tidak ingin meladeni Dewi Perssik yang sedang emosi.
"Saya enggak pernah terpikir mediasi (lanjutan), karena saya enggak buat statement di media manapun, karena saya enggak mau ngelawan orang yang lagi emosi," ungkap dia.

Sopir Dewi Perssik Agak Budek, Bukan Minta Rp 100 Juta, Ini yang Dibilang Ketua RT 06 Lebak Bulus

Polemik yang terjadi soal sapi kurban milik Dewi Perssik viral di media sosial.

Dalam video viral, Dewi Perssik mengaku kecewa lantaran sapi kurban miliknya ditolak Ketua RT 06 Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Amarahnya memuncak lantaran sang Ketua RT memintanya untuk membayar uang Rp 100 juta apabila ingin sapinya dikurbankan di RT 06 Lebak Bulus. 

Terkait hal tersebut, Asisten Rumah Tangga (ART) Dewi Perssik, Rosmini membenarkan adanya penolakan tersebut.

Hanya saja, dirinya membantah soal adanya permintaan uang Rp 100 juta dari Ketua RT 06 Lebak Bulus.

Disampaikan Rosmini, permasalahan itu muncul ketika salah satu sopir Dewi Perssik meminta tolong kepada panitia kurban RT 06 untuk mengangkat sapi majikannya.

Sang sopir meminta tolong kepada warga untuk memindahkan sapi untuk disembelih di tempat lain.

Ketika itu, sopir Dewi Perssik kata Rosmini, sempat menawarkan untuk memberi uang rokok apabila mau membantu mengangkat sapi tersebut.

Baca juga: Jerome Polin Iseng Hitung Utang Negara Dibagi Jumlah Rakyat Indonesia, Satu Orang Patungan Berapa?

Baca juga: Viral Poster Tukang Ngibul Naik Haji, Musni Umar: Itu Fitnah! Anies Diundang Kerajaan Arab Saudi

Curhat Dewi Perssik Diperas Ketua RT dan Diancam Sapi Kurbannya Mau Dilepas Jika Tak Sudi Bayar Rp 100 Juta
Curhat Dewi Perssik Diperas Ketua RT dan Diancam Sapi Kurbannya Mau Dilepas Jika Tak Sudi Bayar Rp 100 Juta (DOK instagram @dewiperssik9)

Namun kata Rosmini, ketua RT 06 menolak dengan mengatakan, "jangankan uang rokok, uang Rp 100 juta pun saja saya tak mau".

Rosmini mengaku, sang sopir salah mendengar, sehingga salah menafsirkan jika Ketua RT 06, Malkan meminta uang Rp 100 juta.

"Kan sopir ini orangnya agak budek, tadi aku tanya berulang-ulang, pak ini bener pak RT minta uang Rp 100 juta?. Lah enggak mba salah dengar," kata Rosmini menirukan suara sopir Dewi Perssik pada Rabu (28/6/2023).

"Orang juga dia (sopir) ngomong baik-baik kan, cuma kasih uang rokok. Cuma pak RT nya langsung sautin jangan kan uang rokok, dikasih Rp 100 juta pun saya enggak mau, Itu aja. Bukan pak RT nya minta Rp 100 juta," sambungnya.

Baca juga: Status PDIP yang Hapus Anies saat Bersama Ganjar di Mekkah Tuai Sentimen Negatif-Masyarakat Kecewa

Baca juga: Ditegur Gibran, Musni Umar Tersadar, Langsung Hapus Postingan dan Minta Maaf Sudah Sebar Hoaks

Di samping itu, Rosmini juga mengatakan, saat hewan kurban ditempatkan di tempat pemotongan hewan kurban di RT 06, hewan itu pun tak lama langsung kembali dibawa Dewi Perssik.

Menutur Rosmini, majikannya itu berencana untuk memotong hewan kurban tersebut di tempat lain.

Kendati demikian, Rosmini tak mengetahui secara jelas, alasan Dewi Perssik untuk memotong hewan kurban miliknya di tempat lain.

"Sapinya udah di ambil kemarin, di taronya di mana saya enggak tahu, saya tahunya kalau udah disembelih, baru dibawa ke sini, dibagikan di sini (dagingnya)," ucap Rosmini.

Dewi Perssik Marah Besar karena Sapi Kurbannya Ditolak, Ketua RT Lebak Bulus: Sapi Cuma Dititipkan

Terkait hal tersebut, Malkan angkat bicara.

Dirinya menegaskan tidak pernah menolak sapi dari warga, termasuk sapi dari Dewi Perssik.

Bahkan, dirinya mengaku gembira ketika sapi itu tiba di halaman masjid.

Dirinya secara langsung melakukan ijab kabul atas penyerahan hewan kurban sesaat sapi itu tiba di Masjid Babul Khoirot pada Rabu (28/6/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Dewi Perssik Marah karena Sopirnya yang Agak Budek Dibentak, Pengurus RT: Beliau Tidak Mau Tabayun

Baca juga: Sopir Dewi Perssik Agak Budek, Bukan Minta Rp 100 Juta, Ini yang Dibilang Ketua RT 06 Lebak Bulus

Pedangdut Dewi Perssik bertemu Malkan, Ketua RT 06/04 Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Pertemuan Dewi Perssik dan Pak RT berlangsung di Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Kamis (29/6/2023) sore.
Pedangdut Dewi Perssik bertemu Malkan, Ketua RT 06/04 Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Pertemuan Dewi Perssik dan Pak RT berlangsung di Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Kamis (29/6/2023) sore. (Warta Kota/Arie Puji)

"Gak pernah ada penolakan. Karena kita menerima kok, sapi ada di kita dari jam 10.00 WIB," ucap Malkan ditemui pada Kamis (29/6/2023).

Di samping itu, terkait dengan isu penolakan karena adanya unsur politik, Malkan tegaskan tak pernah mengaitkan masalah ini dengan isu politik.

Dia menuturkan, siapapun yang memberi sapi untuk dipotong di tempatnya, maka pihaknya akan selalu menerima.

"Ya itu justru itu, saya enggak pernah kaitian politik. Kalau bahasa saya jin iprit pun kasih sapi ke sini, saya potong," ungkapnya.

Hal yang memicu permasalahan menurutnya ketika sopir dan pembantu Dewi Perssik menemui dirinya.

Baca juga: Status PDIP yang Hapus Anies saat Bersama Ganjar di Mekkah Tuai Sentimen Negatif-Masyarakat Kecewa

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Jawab Keraguan Soal Anies Naik Haji dan Undangan Raja Salman: Alhamdulillah

Keduanya diungkapkan Malkan meminta sapi tersebut agar dikirimkan ke tempat penjagalan lainnya.

Sebab, sapi itu hanya dititipkan dan akan dikurbankan di tempat lain.

"Saya tak pernah tahu sapi itu cuma dititipkan atau tidak. Saya menerima itu katanya dari seorang ustaz, bilangnya bu Dewi mau kurban di masjid ini," ungkap Malkan.

"Setelah saya terima jam 10.00 WIB, tiba-tiba jam 1 atau jam 2 siang, ART dia (Dewi Perssik) mau ambil sapi itu. Apa itu merupakan bentuk penolakan?" ujar Malkan.

Hal tersebut diungkapkannya telah disampaikan kepada Dewi Perssik.

Namun lantaran Dewi Perssik tidak ingin bertabayun dan marah-marah, pengurus RT tidak ingin melanjutkan permasalahan.

Dewi Perssik Kecewa Saat Sapi Kurban untuk Idul Adha Ditolak Pak RT hingga Dimintai Uang Rp 100 Juta

Diketahui sebelumnya, pedangdut Dewi Perssik geram melihat perlakuan ketua RT di wilayah rumah tinggalnya.

Dewi Perssik marah sekaligus kecewa setelah sapi yang akan dikurbankan saat Idul Adha justru ditolak ketua RT di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dewi Perssik membeli sapi kurban itu di Brebes, Jawa Tengah.

Pemilik goyang gergaji itu membeli sapi kurban melalui ustaz yang tinggal di dekat rumahnya.

Semula, sapi kurban sumbangan Dewi Perssik itu akan dipotong di sekitar rumahnya di Lebak Bulus.

"Saya mau kurban didekat rumah, karena biasanya di polsek," kata Dewi Perssik di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (28/6/2023).

Namun niat baik Dewi Perssik itu malah tidak diharapkan ketua RT.

"Pak RT tidak mau membantu angkut sapi, katanya harga diri kalau sampai dia angkat sapi," kata pedangdut yang akrab disapa Depe itu.

Dewi Perssik sampai menolak ajakan dialog ketua RT lantaran sudah terlanjur kecewa.

"Ajakan dia juga memaksa dan tidak sopan sampai saya ajak ketemu di kantor kelurahan sekalian biar ditegur pak lurah," kata Dewi Perssik.

Menurut Dewi Perssik, ada oknum warga yang menolak kedatangan sapi kurbannya karena merasa tidak akan kekurangan daging sapi.

"Saya kurban didekat rumah itu tidak mengambil satu daging sedikit pun, karena semua untuk tetangga saya," kata Dewi Perssik.

Dewi Perssik hanya ingin menitipkan dan meminta data warga sekitar yang ingin mendapatkan daging kurban. 

Meski sapinya itu dipotong di tempat lain, Dewi Perssik sudah meminta daftar nama warga untuk dibagikan daging kurban.

Namun ketua RT menolak pemberian daging kurban dari Dewi Perssik.

Dewi Perssik juga menyebutkan ketua RT juga meminta uang Rp 100 juta jika ingin sapi kurbannya dipotong di sekitar rumahnya.

Dewi Perssik sering menyumbangkan hewan kurban di tempat tinggalnya dan tidak pernah ada masalah. 

Pemilik goyang gergaji itu juga pernah memberikan sembako ke warga dan disambut baik.

Baca Berita Warta Kota lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved