Berita Regional

Anak Setubuhi Ibu Kandung Selama 11 Tahun di Bukittinggi, Keluarga Hafidz dan Kini Dikarantina

Hubungan seks terlarang antara anak dan ibu kandung terjadi di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Hubungan inses itu sudah terjadi 11 tahun

|
trbunpekanbaru.com
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar (tengah) bertemu News Director Tribun Network di rumah dinas wali kota. Erman Safar mengungkapkan ada anak setubuhi ibu kandung selama 11 tahun di Bukittinggi 

"Saat ini si anak sudah dikarantina lima bulan," ujarnya.

Ia menggarisbawahi pentingnya menjaga dan melindungi anak-anak dari potensi eksploitasi dan kekerasan seksual yang merusak masa depan mereka.

"Dalam upaya mencegah kasus serupa terjadi di masa mendatang, Pemerintah Kota Bukittinggi berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang isu pernikahan anak di bawah umur serta menguatkan upaya perlindungan anak," katanya.

Penyimpangan Seksual di Bukittinggi

Berdasarkan data yang dimiliki TribunPadang.com, penyimpangan seksual sebelumnya juga terungkap di Kota Bukittinggi.

Terbaru, anak di bawah umur yang menjadi mucikari gay di Kota Bukittinggi.

Mucikari itu, menjual laki-laki dewasa yang juga berorientasi seksual gay.

Erman Safar turut berkomentar tegas terkait kasus tersebut, terlebih seusai jajaran Polresta Bukittinggi menangkap muncikari prostitusi gay pada Rabu (14/6/2023) kemarin.
Erman Safar menilai, penangkapan itu bisa memutus mata rantai penyebaran LGBT.

Baca juga: Komnas PA Prihatin Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Berakhir Mediasi, Pelaku tidak Kapok

"Ini adalah upaya konkrit yang telah dilakukan oleh Polresta Bukittinggi, mampu memutus mata rantai perilaku menyimpang di masyarakat," ungkap Erman Safar kepada TribunPadang.com, Kamis (15/6/2023) lalu.

Menurut Erman pihaknya telah melakukan konsolidasi dengan seluruh unsur pemerintah di Bukittinggi, sebagai upaya pencegahan sejak dini secara masif.

"Salah satu bentuk yang dilakukan, dengan meningkatkan pendidikan kesehatan untuk lingkungan sosial, budaya dan agama," pungkas Erman

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved