Berita Nasional

Kisruh Mosi Tidak Percaya Muncul di Tubuh Organisasi PB PGRI, Huzaifa Dadang: Tinggal Jawab Saja

Ketua PB PGRI Huzaifa Dadang menanggapi kekisruhan mengenai kemunculannya mosi tidak percaya dari PGRI Provinsi.

|
Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
ILUSTRASI: Ketua PB PGRI Huzaifa Dadang menanggapi kekisruhan mengenai kemunculannya mosi tidak percaya dari PGRI Provinsi. 

WARTAKOTALIVE.COM - Kisruh internal organisasi Persatuan Guru Republik Indonesai (PGRI) semakin memanas.

Ketua PB PGRI Huzaifa Dadang mengaku sangat menyayangkan pernyataan Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi.

Dimana disebut-sebut mosi tidak percaya yang disampaikan beberapa ketua PGRI provinsi ditanggapi emosional, saat Rakornas PGRI pada 15 Juni 2023 .

Saat itu, kata Dadang, mosi tidak percaya disebut sebagai upaya menggerogoti kepengurusan dari dalam.

Tuduh itu, menurutnya sangat tidak elok dan bahkan menjatuhkan marwah PGRI, organisasi profesi guru.

"Ini semakin menunjukkan bagaimana etika ketua umum dalam berkomunikasi yang dipenuhi dengan nada merendahkan, sinisme bahkan sarkastis,"

"Seharusnya ini amat perlu dihindari apalagi sebagai sosok pemimpin dari sebuah organisasi para pendidik" kata Dadang di Jakarta, Senin (19/6/2023).

Dadang menambahkan, mosi tidak percaya yang dilontarkan tidak hanya satu atau dua provinsi saja, akan tetapi ada 18 provinsi.

Semestinya, menurut dia, menjadi bahan renungan, refleksi, dan muhasabah Unifah Rosyidi sekiranya jadi pemimpin yang memiliki kearifan.

"Sekali lagi sangat disayangkan reaksi beliau (Unifah Rosyidi) dan orang-orang yang di sekelilingnya yang terus menerus mengedarkan narasi dengan diksi yang menghina dan merendahkan orang lain."

"Ini menunjukkan dengan tegas siapa sesungguhnya beliau dan orang-orang di sekelilingnya" tegas Dadang yang juga Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi PB PGRI.

Menurut Dadang, menanggapi suatu perbedaan pendapat seharusnya dengan merangkul bukan memukul.

"Kalau memang apa yang disampaikan oleh beberapa pengurus provinsi dalam mosi tidak percaya tersebut tidak benar, dijawab saja item per item dan berikan bukti-bukti konkretnya."

"Jangan malah jawaban melebar kemana-mana dan bahkan terkesan menghindar dengan melemparkan tuduhan jika ini adalah upaya menjatuhkan ketua umum." ucapnya.

"Timbul pertanyaan atau mosi tidak percaya dari beberapa pengurus di daerah menunjukkan ada hal yang ganjal di sistem organisasi ini, hal ini perlu disikapi dengan bijak" tambahnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved