IKN Nusantara

RS Abdi Waluyo Dapat Lahan 5 Hektar di IKN Nusantara, Basuki Hadimuljono: yang Lain Menyusul

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan banhak yang berminat pondah ke IKN Nusantara, terbaru RS Abdi Waluyo.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
warta kota/miftahulmunir
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan RS Abdi Waluyo akan hadir di IKN Nusantara Kalimantan Timur, di atas lahan seluas 5 hektar akan dibangun fasilitas kesehatan canggih. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) masih terus dilakukan oleh pemerintah.

Berbagai fasilitas penunjang terus dilengkapi seperti keberadaan rumah sakit dan pendidikan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, RS Abdi Waluyo sudah bersurat ke otoritas untuk membangun rumah sakit di IKN.

Pemerintah sudah mengalokasikan tanah di IKN Nusantara untuk RS Abdi Waluyo membangun gedung pelayanan kesehatan.

"Sekarang sudah diproses oleh otorita untuk pembelian tanahnya, sedang dipercepat untuk para investor agar dapat membeli tanah," katanya, belum lama ini.

RS Abdi Waluyo mendapat alokasi tanah pembangunan rumah sakit di IKN seluas lima hektar sesuai pengajuan.

Baca juga: Pakai Tenaga Asing Untuk Pembangunan IKN, Luhut Menilai Bangsa Kita Gak Bisa!

Menurutnya, tidak hanya RS Abdi Waluyo yang mengajukan investasi di IKN paska ibu kota pindah.

Yayasan Al-Azhar, Jakarta Internasional School (JIS) dan beberapa lainnya juga sudah mengajukan surat ke otoritas.

"Yang sudah, katakan Al-Azhar misalnya, untuk sekolah Al Azhar sudah mengajukan, siapa itu lupa, belum ada suratnya, tapi sudah kami alokasikan," ungkapnya.

"Banyak sekali, beberapa perumahan, fasilitas, Jakarta Internasional School sudah mengajukan, sekarang lagi diproses untuk pembeliaan lahannya," sambungnya.

Baca juga: Lowongan Kerja Buat PNS-ASN yang Ingin Berkarier di IKN, Ini Syarat, Posisi dan Cara Daftar

Basuki menjelaskan, pemerintah memiliki lahan di IKN seluas 256.000 hektar dan saat ini sedang fokus di wilayah pengembangan 1A, 1B dan 1c.

Di tiga lokasi pengembangan ini bakal jadi pusat pemerintahan, pendidikan dan kesehatan dengan total luas 6.600 hektar.

"Jadi kaya misalnya, lapangan traning center PSSI sudah kita siapkan lahannya, jadi segera dibikin," ungkap Basuki.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved