Pemilu 2024

Ada Rencana KKIR-KIB Dilebur jadi Satu, Muhaimin Iskandar Buka Pintu PAN Bergabung

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Gus Imin) membuka pintu seluasnya untuk PAN yang disebut bakal bergabung seiring mencuatnya peleburan KKIR dan KIB.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Gus Imin) membuka pintu seluasnya untuk PAN yang disebut bakal bergabung seiring mencuatnya peleburan KKIR dan KIB. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Gus Imin) merespon kabar Partai Amanat Nasional (PAN) yang disebut bakal bergabung seiring mencuatnya peleburan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Gus Imin mengaku membuka pintu seluas-luasnya.

"Tentu kami membuka seluas-luasnya partai-partai (termasuk PAN) yang akan bergabung dan sampai hari ini pertemuan demi pertemuan (dilakukan)," ucap pria yang karib disapa Cak Imin, Jumat (16/6/2023).

Cak imin mengatakan KKIR yang diinisiasi bersama Gerindra saat ini masih menunggu kepastian partai lain yang hendak bergabung.

Termasuk dengan kabar PAN yang hendak bergabung dengan KKIR dan membawa Erick Thohir sebagai cawapres.

Baca juga: Enggan Khianati Kesepakatan Sentul, PKB Tegaskan Tetap Satu Barisan dengan Gerindra

"Sampai hari ini belum pernah disampaikan ke kita. Belum (ada lobi-lobi) soal cawapres, partai yang mau bergabung (juga) belum mengajukan," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat usulan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengalah dan meleburnya dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan syarat sosok calon wakil presiden (cawapresnya) dari KIB.

Wasekjen PAN Fikri Yasin mengatakan nantinya koalisi besar KKIR dan KIB itu akan mengusung Prabowo menjadi capres. Akan tetapi PAN meminta cawapres yang dipilih Erick Thohir.

"Ya betul semuanya melebur dari nol. Memang potensi besar capresnya ya Prabowo S maka cawapresnya kita dorong Erick T," kata Fikri saat dikonfirmasi, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Pilpres 2024, Rombongan Ketua Umum PKB Cak Imin Berkunjung ke Rumah Try Sutrisno

Kendati demikian, kata Fikri, semua hal nantinya harus masuk ke dalam rumusan koalisi yang terlebih dulu harus dimusyawarahkan parpol koalisi KKIR-KIB.

"Jadi enggak ada lagi KIB atau KKIR semua disusun dari nol. Supaya nama koalisi dibuat bersama, setara dan hasil musyawarah itu maksudnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Fikri menambahkan keempat parpol yakni Golkar, PAN, PKB dan Gerindra pun sudah intens bertemu untuk membahas peleburan KKIR-KIB.

"Cukup intens 4 partai rajin bertemu," pungkasnya. (m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved