Berita Jakarta
Pepatah 'Lu Jual Gue Beli' Rupanya Berawal dari Bang Ucu Ketika Hadapi Pasukan Berani Mati Gus Dur
Pepatah 'Lu Jual, Gue Beli' Rupanya Berawal dari Bang Ucu, Dilontarkan Ketika Tantang Balik Pasukan Berani Mati Gus Dur pada Era Tahun 2000-an
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Namun, kata Chatu, tak pernah satu kali pun Bang Ucu kalah telak dengan lawannya. Sebaliknya, lawan Bang Ucu yang justru kocar-kacir dan minta maaf karena telah mencoba melawannya.
Baca juga: Jawab Tantangan Hercules, Kombes Hengki Haryadi: Aparat Tidak Boleh Takut dengan Ancaman

Seperti saat perang suku antara Betawi Madura dan Banten Makassar di daerah Kebayoran Lama.
Atau, kala Bang Ucu melawan kepungan Pemuda Pancasila di Monas 2008 silam.
"Pada saat itu ada Amien Rais, kerusuhan antara suku Madura dan Betawi, waktu senjata tajam udah keluar semua, segera Bang Ucu selesaikan, saya saksinya," ujar Chatu.
"Jarang saya lihat orang yang merasa jagoan tapi enggak sesuai perilakunya. Tapi kalau babeh langsung dibegitukan (diberitahu ada perang) langsung turun tanpa memperhitungkan nyawanya, tanpa memperhitungkan berapa banyaknya (lawan) enggak," lanjutnya.
Kendati begitu, hingga usianya kini 76 tahun, Bang Ucu tak pernah mendapatkan luka-luka di sekujur tubuhnya.
Meskipun saat berperang, kata Chatu, dirinya selalu sendirian melawan kelompok dalam jumlah besar.
Baca juga: Hercules Jelaskan soal Uang Rp3 Miliar dari Dadan: Itu Saya Pinjam, Bukan untuk Suap Sekretaris MA
"Enggak pernah (luka-luka). Waktu dikepung sama Pemuda Pancasila waktu itu Bung Japto dulu sampai dikepung 40 Jeep di Monas 2008 apa tahun berapa gitu kejadian," kata Chatu.
"Dengan sadar, (Japto) minta maaf, jadinya sekarang kawan," lanjutnya.
Selain itu, lanjut Chatu, sang ayah juga pernah dibawa ke meja persidangan lantaran dianggap membunuh orang.
Padahal kala itu, Bang Ucu tengah tak membawa senjata apapun.
Sehingga menurutnya, justru korban yang terbunuh itulah yang membunuh dirinya sendiri.
"Contoh waktu itu aparat tahun 80-an, aparat (mau) menusuk tiba-tiba dibalikin ke sendiri (senjatanya). Jadi menang di pengadilan bapak, kan bapak enggak bawa apa-apa," ungkap Chatu.
"Kan beliau (aparat) yang mau membunuhnya, bapak membela diri lah. Ketuk palu langsung hakim vonis bapak enggak bersalah," imbuhnya.
Chatu berujar, sering menangnya Bang Ucu kala bertarung dengan siapapun membuat namanya kini tersohor.
Cegah Kelompok Anarkis Masuk ke Permukiman, Warga Palmerah Jakarta Barat Bersama-sama Jaga Kampung |
![]() |
---|
Jalan Asia Afrika Kembali Normal Usai Kericuhan, Massa Bertahan di Depan Senayan City |
![]() |
---|
AI di ITCS Tidak Terelakkan, Basri Baco Ingatkan Jangan Sampai Hapus Peran Manusia |
![]() |
---|
Dua Tahun Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 43 Juta Penumpang |
![]() |
---|
Pemprov DKI Jakarta Dinilai Berpihak ke Rakyat, DPRD Ingatkan Tantangan Banjir hingga Kemacetan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.