Berita Jakarta

Pepatah 'Lu Jual Gue Beli' Rupanya Berawal dari Bang Ucu Ketika Hadapi Pasukan Berani Mati Gus Dur

Pepatah 'Lu Jual, Gue Beli' Rupanya Berawal dari Bang Ucu, Dilontarkan Ketika Tantang Balik Pasukan Berani Mati Gus Dur pada Era Tahun 2000-an

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Kolase foto twitter NU/istimewa
Pasukan Berani Mati Gus Nuril dengan Bang Ucu pernah berseteru hingga minta maaf 

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Pepatah betawi polpuler, 'Lu Jual, Gue Beli' rupanya berasal dari M Yusuf Nuhi alias Bang Ucu, seorang Tokoh Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kalimat itu pertama kali dilontarkan Bang Ucu ketika menantang balik Pasukan Berani Mati Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Peristiwa tersebut diungkapkan anak sulung Bang Ucu, Chato Badra Mandrawata alias Bang Chatu terjadi pada era tahun 2000-an.

Jauh setelah nama Bang Ucu tersohor usai menaklukan kelompok Rosario de Marshall alias Hercules di kawasan Tanah Abang pada era 1990-an.

Ketika itu, Pasukan Berani Mati Gus Dur dalam konferensi pers menyatakan akan bertandang ke DKI Jakarta.

Mereka yang berjumlah ribuan orang itu menantang sang panglima perang betawi, Bang Ucu.

Berita itu pun sampai ke telinga Bang Ucu.

Namun, karena Bang Ucu tak mau ada kerusuhan apalagi pertumpahan darah, maka dirinya menantang balik pasukan Gus Nuril tersebut lewat konferensi pers di media.

"Iya karena ditantang, jadi bahasa yang terkenalnya 'Lo Jual Gua Beli', ini lho nanti kalau berani ke Jakarta itu, ditantangin kayak gitu," ujar Chatu saat dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Kisah Bang Ucu Sang Legenda Betawi, Pernah Hadapi Hercules, Perang Suku Dikepung Pemuda Pancasila

Baca juga: Legenda Betawi yang Taklukkan Hercules Jatuh Sakit, Anak Sulung Dipilih Pegang Tanah Abang

Pasukan Berani Mati Gus Nuril dengan Bang Ucu pernah berseteru hingga minta maaf
Pasukan Berani Mati Gus Nuril dengan Bang Ucu pernah berseteru hingga minta maaf (Kolase foto twitter NU/istimewa)

Menurutnya, usai sang ayah melontarkan kalimat tersebut, para Pasukan Berani Mati langsung ciut dan membatalkan niatnya ke Jakarta.

Bahkan, lanjut dia, Gus Nuril sebagai panglima mereka saat itu sampai meminta maaf lewat sambungan telepon lantaran pasukanya telah menantang. 

"Ini dia enggak berani datang ke Jakarta. Babeh enggak terima kalau di wilayah terjadi pertempuran. Pasukan Berani Mati (era) Gus Dur nantangin babeh di media," kata dia.

Baca juga: Kisah Bang Ucu Hadapi Pasukan Berani Mati Gus Dur, Gus Nuril Sampai Telepon Minta Maaf

Baca juga: Bukan Cuma Panglima Perang Betawi, Ini Julukan Bang Ucu Ketika Masih Gagah Pimpin Tanah Abang

"(Gus Nuril) telepon aja minta maaf kalau itu kalau ada salah paham, bersinggungan. Jadi waktu itu Gus Nuril mewakili Pasukan Berani Matinya secara langsung (minta maaf) karena ada kesalahpahaman itu," imbuh dia. 

Pasalnya, lanjut Chatu, Bang Ucu kala itu berpikir jika Pasukan Berani Mati Gus Nuril benar-benar bertandang ke Jakarta, maka akan ada kerusuhan.

Hal tersebut mengingat Pasukan Berani Mati merupakan salah satu kelompok yang tersohor di era 2000-an. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved