Berita Viral

Diduga Ada Aliran Sesat Hingga Terjadi Pemerkosaan, Ponpes Al Zaytun Dikepung Massa

Polisi berjaga agar tidak terjadi bentrok antaran massa dan pendukung Ponpes Al Zaytun pada Kamis (15/6/2023).

Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
Tribun Jabar
Massa aksi saat melakukan demo di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, dikepung ratusan massa pada Kamis (15/6/2023).

Pengepungan itu dimuat Facebook Tribun Cirebon dalam bentuk video.

Dalam video itu terlihat ratusan polisi berjaga agar tidak terjadi bentrok antaran massa dan pendukung Ponpes Al Zaytun.

Kawat berduri dipasang polisi agar massa tidak bisa menggeruduk masuk ke dalam Ponpes Al Zaytun.

Adapun unjuk rasa di depan Ponpes Al Zaytun itu terjadi, karena adanya dugaan aliran sesat pada pesantren tersebut hingga dugaan pemerkosaan yang terjadi di dalam pondok pesantren.

Baca juga: BREAKING NEWS: Diduga Aliran Sesat, Pondok Pesantren Al Zaytun Dikepung Massa

Baca juga: Pilpres 2024, Pendukung Bacapres PDIP Sasar ke Sejumlah Ponpes, Perkenalkan Sosok Ganjar Pranowo

Baca juga: VIDEO Kunjungi Ponpes Al Kautsar Al Akbar Medan, Ganjar Ikut Menari Tor tor Bareng Santri

Dikutip dari Tribun Cirebon, para pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat (FIM) tersebut datang sekitar pukul 11.30 WIB.

Selain itu di lokasi yang sama, Ponpes Al Zaytun juga menyiagakan massa tandingan yang jumlahnya tidak kalah banyak.

Massa aksi pun hanya bisa menyuarakan aspirasinya dari jarak jauh.

Koordinator aksi, Jamal Wibisono, mengatakan, ada lima tuntutan yang ingin mereka sampaikan dalam aksi tersebut.

Tuntutan pertama, kata dia, massa mendesak agar pihak MUI dan Kemenag bisa mengusut tuntas adanya dugaan ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun.

"Soal kontroversi yang terjadi, kita ingin MUI dan Kemenag untuk segera menindaklanjuti," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

BERITA VIDEO: Lagu Aldi Taher “Why Mister Messi Why” Untuk Messi Diposting Instagram FIFA, Banjir Komentar Kocak

Tuntutan kedua, lanjut dia, soal adanya dugaan tindak pidana pemerkosaan yang dilakukan oleh pimpinan Ponpes Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang. Korbannya diketahui adalah Kartinih.

Massa mendesak pihak kepolisian segera mengungkapkan kebenaran soal dugaan tindak pidana tersebut kepada publik.

Tuntutan ketiga, kata Jamal, soal penguasaan lahan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved