Eksklusif Warta Kota
Bacaleg PKB Cipta Wahyudi Okis Bangkit, Pengacara yang Pernah Dagang Kantong Plastik
Cipta Wahyudi Okis Bangkit pernah gagal bertarung dalam pemilu legislatif Kabupaten Tangerang tahun 2019, semangatnya untuk mengabdikan diri tak surut
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
Mereka mendorong saya karena di Tanah Abang ini kehilangan dua figur politisi.
Saya ditawari untuk nyaleg di Jakarta Pusat namun di partai berbeda.
Saya cek partai berwarna hijau (PKB), dan lihat platform-nya ternyata mereka kebangsaan dan nasionalis.
Setelah merenung dan meminta pendapat istri, saya maju.
Di PKB saya merasa nyaman baik dari segi spiritual dan religius. Yang tadinya berjarak dengan ulama, sekarang saya merapat.
Banyak petuah tentang keimanan dan kehidupan dari mereka.
Lalu apa saja persiapan Anda untuk bertarung di Pileg 2024?
Kalau mau nyaleg harus ada kesiapan, pertama finansial, kedua jaringan, dan ketiga sering turun ke lapangan.
Kalau nggak sering turun ya mana mau dikenal, kemudian kalau tidak punya jaringan siapa yang mau mengakomodir suara kami di bawah.
Lalu tidak punya finansial ya lebih salah lagi. Jadi ya sering turunlah ke warga, dan semua itu sudah ditentukan garis tangan (keputusan Allah).
Saya mengajak warga khususnya Jakarta Pusat agar menghadapi pemilu dengan riang gembira, berwawasan, sesuai dengan hak dan hati nurani untuk memilih siapa yang sosok yang tepat.
Harapan saya, warga memilih pemimpin yang punya landasan agama karena InsyaAllah ketika agamanya baik, perjalanannya akan baik dalam memimpin.
Jadi, kompetensinya nomor dua karena kemampuan bisa diolah sambil berjalan, karena kalau tidak nanti pakai baju oranye (tersangka hukum).
Warga juga tidak perlu gontok-gontokan, damai saja, dijaga situasi kondusif meskipun pilihan berbeda-beda. (faf/eko)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
| Arief Rosyid Hasan Sebut Kompetensi Anak Muda Tak Cuma Pengalaman |
|
|---|
| Komando TKN Fanta Prediksi Setelah Gibran Dilantik Sanggup Beradaptasi Meski Minim Pengalaman |
|
|---|
| Pinkan Mambo Pernah Dibayar Cuma 30 Ribu Per 3 Jam hingga Digodain Om-om |
|
|---|
| Wakil Ketua Komisi E DPRD Elva Farhi Qolbina Bercita-cita Jadi Anggota Legislatif Sejak SMP |
|
|---|
| Pengobatan Alternatif Mak Erot Diminati dari Kalangan Pejabat hingga Artis, Hanya Pakai Rempah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.