Pilpres 2024

Novel Bamukmin Tarik Dukungan untuk Prabowo, Pilih Tunggu Komando Habib Rizieq

Novel Bamukmin memilih untuk menunggu komando dari Habib Rizieq Shihab serta Ijtima Ulama terkait dukungan capres.

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Joko Supriyanto
Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin 

Novel menyebut orang-orang dekat Prabowo tidak hanya mengurus jenazah Laskar FPI korban insiden KM 50.

Namun juga memberikan akses pengaduan, salah satunya Habiburokhman yang menerima PA 212 dan membawa keluarga para syuhada untuk mengadu nasib.

"Dengan begitu jelas tidak mungkin umat Islam khususnya, spirit 212 mendukung kelompok pendukung pelaku penembakan terhadap laskar," kata Novel.

Saat ditanya sosok yang disebut dekat dengan PA 212, yakni Anies Baswedan, Novel mengaku pesimis.

"Anies Baswedan justru sedang menghadapi penjegalannya sebagai capres sehingga untuk membawa dirinya lepas dari penjegalan adalah hal yang sulit apalagi untuk bisa berkomitmen membongkar kasus KM 50," ujar dia.

Namun, Novel mengakui bahwa PA 212 sampai saat ini belum menentukan pilihan untuk sosok yang didukung pada Pilpres 2024.

Menurut dia, PA 212 bersama umat Islam akan tunduk pada hasil ijtimak ulama nanti yang digelar setelah pendaftaran capres cawapres di KPU.

"Tunggu ijtimak ulama ketika ketika ditentukan capres dan cawapres oleh KPU (arah dukungan PA 212)," kata Novel.

Dia pun menegaskan kembali bahwa akan tunduk terhadap putusan ijtima ulama nanti pada 2024 untuk menentukan siapa capres dan cawapres yang harus dipilih serta diperjuangkan.

Buka peluang dukung Ganjar

Novel Bamukmin membuka peluang untuk mendukung bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Meski demikian, Novel memberikan beberapa syarat kepada Ganjar apabila ingin didukung dirinya.

Pertama, Novel meminta Ganjar berkomitmen untuk membongkar kasus penembakan enam laskar FPI di KM 50 Cikampek.

"Prinsipnya saya pribadi dukung capres mana pun selama ia berani membongkar dan memperjuangkan kasus KM50 termasuk Anies Baswedan dan Ganjar," ujar Novel Bamukmin di Jakarta, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Sempat Pertanyakan Prestasi Ganjar, Trimedia Panjaitan Kini Siap All Out Menangkan Ganjar Pranowo

"Kalau Ganjar bertobat mengakui kesalahannya telah salah dan berdosa karena suka nonton bokep, juga tidak ngadu ayam, tidak mengkriminalisasi ulama dan tidak mendukung penista agama serta berani menangkap para penista agama dan juga tidak tunduk kepada oligarki, maka bisa saja saya pilih Ganjar bahkan umat Islam yang benar pasti pilih Ganjar," tambahnya.

Novel pun menyerukan umat Islam tidak tertipu dengan label partai Islam yang namun malah mendukung penista agama.

"Buat saya tidak mau tertipu oleh simbol karna partai Islam malah dukung penista agama dan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Begitu juga jangan tertipu dengan label ulama karena ada ulama jahat," tegas dia.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved