Viral Medsos

Mahfud MD akan Tunjukkan Kesalahan Siswi SMP Jambi Syaratnya Suruh Datang ke Jakarta

Menkopolhukam Mahfud MD akan tunjukan bahwa siswi SMP yang viral karena kritisi Pemkot Jambi atas kasus proyek jalan dianggap bersalah. 

Kolase foto/istimewa
Menkopolhukam Mahfud MD salahkan siswi SMP asal Jambi yang viral karena sudah menghina polisi 

WARTAKOTALIVE.COM - Menkopolhukam Mahfud MD akan tunjukan bahwa siswi SMP yang viral karena kritisi Pemkot Jambi atas kasus proyek jalan dianggap bersalah. 

Namun Mahfud MD tak mau bocorkan kesalahan yang dibuat siswi SMP Jambi bernama Syarifah. 

"Kalau mau tahu salahnya suruh bawa ke saya, enggak akan buka ke publik," jawabnya singkat, Minggu (11/6/2023).

Setelah kasus Syarifah versus Pemkot Jambi ini viral, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menkopolhukam) Mahfud MD akhirnya turun tangan.

Mahfud tetap berpegang teguh atas pernyataannya pada Selasa (6/6/2023), karena Syarifah sudah menghina polisi. 

Baca juga: Lapor Pak Mahfud MD, Siswi SMP Jambi Syarifah Diintimidasi Ibu Iin dari PPA Pemprov untuk Damai

Saat itu, ia menyatakan bahwa hal-hal yang viral di media sosial menyangkut pemerintah atau menyalahkan aparat keamanan negara tidak selalu benar.

"Anak yang dilaporkan memang bersalah. Dia sudah minta maaf, karena emosi memfitnah kantor polisi," ujar Mahfud di Kementerian Keuangan.

Sebelumnya, siswi SMP Negeri 1 Jambi itu membuat video klarifikasi.

Dalam pernyataannya, Syarifah merasa tidak menghina polisi, melainkan hanya mengkritik Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dengan perkataan yang tidak dapat ditiru.

Ia lantas mempertanyakan dasar pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD tersebut.

"Di sini dapat saya jelaskan dan klarifikasi bahwa saya tidak pernah sama sekali mengatakan, baik secara langsung ataupun di akun TikTok saya, memfitnah kantor polisi," ucap SFA dalam video klarifikasinya yang viral di media sosial.

Tangkapan layar cuitan @PartaiSocmed
Tangkapan layar cuitan @PartaiSocmed yang menyebutkan siswi SMP Jambi Syarifah diintimidasi oleh Ibu Iin PPA Pemprov Jambi

Baca juga: Pelapor Siswi SMP Jambi Syarifah Rangkap Jabatan Teraneh, Eksekutif dan Yudikatif, Pertama di RI

Mahfud menegaskan akan turun tangan dalam kasus siswi SMP di Jambi bernama Syarifah Fadiyah Alkaff yang diduga diintimidasi usai mengkritisi Pemkot Jambi.

“Terima kasih atas infonya. Kemenko Polhukam akan berkordinasi dgn Kementerian PPA, Kompolnas, dan Komisi Perlindungan Anak untuk bisa ke Jambi, membantu mendampingi anak ini,” jelas Mahfud MD di akun Twitternya, Senin (5/6/2023). 

Mahfud MD berjanji pihaknya akan mendampingi dan melindungi Syarifah serta menjernihkan masalah tersebut sesuai dengan hak anak yang berlaku pada hukum di Indonesia.

“Dampingi, lindungi, dan jernihkan masalahnya, perlakukan anak-anak sesuai dengan hukum yang berlaku bagi anak-anak,” pungkasnya.

Namun ternyata terungkap bahwa tim yang mendampingi Syarifah Fadiyah Alkaff dari Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pemprov Jambi yang mendampingi saat mediasi, ternyata malah ikut mengintimidasi Syarifah dan bukan melindunginya.

Baca juga: Harta Kekayaan Pelapor Siswi SMP Jambi Syarifah yang Rangkap Jabatan Teraneh, Sangat Janggal

Hal itu terungkap setelah dibongkar akun @PartaiSocmed, Rabu (7/6/2023).

Dimana Syarifah ditakut-takuti agar mau tandatangan surat damai dan jika menolak akan dipersulit dalam urusan surat menyurat di sekolahnya.

"Izin lapor Pak @mohmahfudmd, mengapa Ibu Iin dari PPA Pemprov Jambi yg kemarin mendampingi Adik Syarifah Fadiyah Alkaff malah ikut2an menakut2i dgn mengatakan jika Fadiyah tidak mau tanda tangan surat perdamaian akan dipersulit urusan surat menyurat dan sekolahnya?," ujar akun @PartaiSocmed, Rabu (7/6/2023).

Dukungan Pengacara Martin 

Meski Pemkot Jambi dan siswi SMP yang kritisi kebijakan berakhir damai, namun pengacara Martin Lukas Simanjuntak akan tetap mendukung siswa itu. 

Diberitakan sebelunnya, melalui Bagian Hukum Setda Pemkot Jambi sempat melaporkan siswi SMP, Syarifah Fadiyah Alkaff karena unggahan di akun TikTok-nya.

Melalui akun TikTok @martinlukassimanjuntak88, Martin Lukas Simanjuntak menitipkan pesan jika dirinya siap emmbantu Syarifah.

"Saya sudah titip pesan ke Uya Kuya, jika Syarifah membutuhkan bantuan yang berkaitan dengan hukum, Martin Lukas Simanjuntak and partner siap memberi bantuan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi berkaitan dengan hukum," katanya dalam video yang diunggah Jumat (9/6/2023).

Sebelumnya, pengacara kondang Hotman Paris juga menyatakan siap mendukung siswi SMP ini.

Hotmat Paris menegaskan bahwa dia siap memberi bantuan kepada Syarifah Fadiyah Alkaf.

Bantuan hukum akan diberikannya dalam memperjuangkan kasus tersebut hingga sang nenek mendapatkan haknya.

Hotman Paris menilai bahwa siswi SMP tersebut sangat dewasa dalam berjuang membela hak sang nenek.

Baca juga: Kekayaaan Kabag Hukum Pemkot Jambi Gempa Awaljon Disorot karena Utangnya Rp 89 Juta

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea siap turun tangan bantu Syarifah Fadiyah Alkaf, siswi SMP yang kritik Pemkot Jambi hingga viral.
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea siap turun tangan bantu Syarifah Fadiyah Alkaf, siswi SMP yang kritik Pemkot Jambi hingga viral. (Ist/Kolase Tribun Jambi)

Sehingga dia mengatakan melalui instagramnya siap memberikan dukungan dan bantuan ke Syarifah Fadiyah Alkaf.

"Adik ini lebih dewasa dari kita! Jangan takut Hotman 911 ada di pihakmu!," tulis Hotman Paris.

Berkaitan dengan kasus ini, Hotman Paris juga menegaskan kepada masyarakat untuk tidak ragu dalam menghadapi masalah hukum.

Baca juga: Hotman Paris Siap Bantu Siswi SMP Jambi Syarifah, Minta Jangan Takut Tuntut Hak Neneknya

Ia juga mengatakan bahwa timnya, melalui layanan 911, siap memberikan dukungan hingga pelosok Indonesia.

Untuk kasus yang menimpa siswi SMP, Syarifah, Hotman Paris berkomitmen untuk mengawal kasus tersebut.

"Hotman 911 ada sampai pedalaman dan balik gunung!" tulis Hotman Paris.

Sebelumnya, viral sebuah video seorang siswi SMP bernama Syarifah Fadiyah Alkaff menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Video tersebut viral karena perjuangan heroik Syarifah Fadiyah Alkaff yang berusaha melawan perusahaan Cina dan Pemerintah Kota Jambi dengan menuntut keadilan untuk neneknya.

Syarifah diketahui mengkritik perusahaan Cina karena kendaraan pengangkut milik perusahaan tersebut melewati rumah neneknya.

Nenek Syarifah Fadiyah AlKaff bernama Hafsah yang merupakan salah seorang veteran kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca juga: Lapor Pak Mahfud MD, Siswi SMP Jambi Syarifah Diintimidasi Ibu Iin dari PPA Pemprov untuk Damai

Diketahui rumah milik Hafsah telah dibangun sejak tahun 1960-an sebelum perusahaan Cina tersebut beroperasi.

Setelah perusahaan tersebut beroperasi, beberapa mobil truk milik mereka melintasi jalan yang merupakan lorong kecil kediaman milik Hafsah dan warga sekitar.

Selama kurang lebih 10 tahun truk-truk milik perusahaan tersebut melewati jalan lorong untuk mengambil hasil bumi.

Beberapa kendaraan berukuran besar yang melebihi tonase itu menyebabkan rumah di sekitar mengalami kerusakan parah termasuk rumah milik Nenek dari Syarifah Fadiyah AlKaff.

Kabar Hukum Pemkot Jambi, Gempa Awaljo langsung jadi sorotan setelah laporkan siswi SMP yang viral akibat mengkritik
Kabar Hukum Pemkot Jambi, Gempa Awaljo langsung jadi sorotan setelah laporkan siswi SMP yang viral akibat mengkritik (Kolase foto/istimewa)

Kerusakan rumah milik neneknya itu membuat sang cucu melontarkan kritikan terutama terhadap Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.

Dalam video tersebut, Syarifah mengatakan rumah dan sumur neneknya hancur oleh perusahaan dan mereka tidak mau bertanggung jawab.

Namun, aksi heroik Syarifah yang menuntut keadilan bagi sang nenek justru berujung pada komentar yang melecehan dirinya.

Akun Twitter @PartaiSocmed mengunggah pernyataan dukungan atas perjuangan Syarifah Fadiyah Alkaff melawan perusahaan dan Pemerintah Kota Jambi.

Dalam pernyataannya, @partaisocmed menyatakan dukungannya terhadap perjuangan Syarifah.

“Setelah kami pertimbangkan baik-baik, akhirnya kami putuskan untuk mendukung perjuangan Adik Syarifah Fadiyah Alkaff, siswi SMP yang heroik melawan perusahaan China dan Pemkot Jambi sampai-sampai dituduh sebagai PELACUR,” tulis @PartaiSocmed, Minggu 4 Juni 2023.

Lebih lanjut, akun @PartaiSocmed juga menegaskan tidak akan membiarkan Syarifah berjuang sendirian.

“Kami tidak akan biarkan anak sekecil ini berjuang sendiri! Bagaimana dengan kalian?” tegas @PartaiSocmed.

Video berdurasi 2 menit 20 detik yang di unggah @partaisocmed berisi narasi perlawanan Syarifah terhadap kerja sama Pemkot Jambi dengan perusahaan Cina yang merusak rumah neneknya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Setelah Hotman, Martin Lukas Simanjuntak Siap Bantu Siswi SMP yang Berseteru dengan Pemkot Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved