Kriminalitas

Pakai Kerudung dan Sopan, Iyus Tak Menyangka Si Kembar Rihana Tukang Tipu-Bawa Kabur Mobil Rentalnya

Pakai Kerudung dan Sopan, Iyus Tak Menyangka Si Kembar Rihana Tukang Tipu-Bawa Kabur Mobil Rentalnya

Penulis: Nurmahadi | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Iyus Ruslan (42), korban penggelapan mobil rental oleh Rihana, tunjukkan bukti pembayaran penyewaan, Kamis (8/6/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Mengenakan penampilan alim, Si Kembar Rihana datang ke sebuah tempat paguyuban rental mobil di Jalan Percetakan II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (4/2/2023) lalu.

Iyus Ruslan (42), yang kala itu tengah mangkal sambil menunggu pelanggan rental, tiba-tiba didatangi oleh Rihana.

Rihana pun menyampaikan bahwa dia ingin menyewa mobil jangka panjang, milik Iyus Ruslan.

Melihat penampilan Rihana yang alim, Iyus tak menaruh curiga jika mobil merk Sienta yang baru ia beli itu akan digelapkan.

"Penampilannya seperti wanita muslim kebanyakan, pakai kerudung, bajunya sopan. Jadi enggak keliatan kayak penipu, enggak kaya mafia," ucap Iyus kepada wartakotalive.com, Kamis (8/6/2023).

Mendengar Rihana akan menyewa mobilnya, Iyus membuat bukti pembayaran, serta meminta data diri Rihana, berupa fotokopi KTP.

Setelah memberikan uang penyewaan pertama sebesar Rp 400 ribu, Rihana pun membawa mobil Sienta tersebut.

Dijelaskan Iyus, mobil itu disewa Rihana untuk keperluan pribadi dan bekerja.

Baca juga: Bantah Jegal Anies Maju Pilpres 2024, Sekjen PDIP: Buat Apa? Rakyat Sudah Ceritakan Kinerjanya

Baca juga: PDIP Jawab Tudingan Soal Penjegalan Anies Dalam Pilpres 2024, Hasto: Kami Belajar dari Sejarah

Di samping itu, Iyus juga menyampaikan mobil Sienta bernopol B 2352 SYS itu disewa Rihana dalam kurun waktu 48 bulan.

Selama 2018 hingga November 2022, Iyus mengaku Rihana tak pernah menunggak.

Komunikasi antara Iyus dan Rihana juga masih terbilang lancar.

"Kan waktu pertama dia ambil mobil bayarnya langsung bayar. Terus waktu memperpanjang masa rental bayarnya transfer sampe selanjutnya. Dari tahun 2018 sampe 2022 Desember. Pertama kan Rp 400 per harian, terus ke depannya dia pakai bulanan, Rp 6,5 juta," tutur Iyus.

Akan tetapi, tepat pada Desember 2022, Rihana sudah mulai memperlihatkan gelagat yang mencurigakan.

Seperti cicilan yang tak kunjung dibayar, hingga komunikasi yang mulai tersendat.

"Waktu akhir Desember itu dia masih ada chatan sama saya, 'iya pak bentar inshaallah bulan puasa saya kembalikan pembayarannya. Saya akan selesaikan semuanya' gitu," kata Iyus.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved