Pilpres 2024
Hari Kedua Rakernas III PDIP, Djarot Syaiful Hidayat: Dikerucutkan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Djarot Saiful Hidayat sebut hari kedua Rakernas III PDIP fokus pada pembahasan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: PanjiBaskhara
Pertama, keterbatasan anggaran pemerintah untuk PKE karena saat perencanaan tidak berbasis PKE,
“Sehingga menunggu perubahan APBD, biasanya dilakukan pada bulan September-Oktober" ungkap Ganjar Pranowo.
Kedua, SKPD provinsi (kecuali KaDisperakim) belum maksimal melakukan koordinasi dan akselerasi di lapangan.
Terakhir, perbedaan data di kementerian yang menyebabkan intervensi tidak bisa dilakukan.
Misalnya 15.000 sambungan listrik tidak dapat diintervensi dengan dana subsidi APBN dari Kementerian ESDM RI.
Hal tersebut diarenakan data Sasarannya tidak sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Lebih dari itu, Ganjar Pranowo tegaskan akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk memaksimalkan upaya menghapus kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
"Pokoknya target kita hitung sampai akhir tahun, optimal tenaga yang bisa kita berikan berapa, proyeksi hasil yang bisa kita tangani berapa sehingga utang kita di tahun 2024 berapa” ujar Ganjar Pranowo.
(Wartakotalive.com/M32)
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.