Pilpres 2024

Hari Kedua Rakernas III PDIP, Djarot Syaiful Hidayat: Dikerucutkan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Djarot Saiful Hidayat sebut hari kedua Rakernas III PDIP fokus pada pembahasan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: PanjiBaskhara
warta kota/alfian firmansyah
Ketua DPP PDIP yang juga Steering Committee Rakernas III PDIP, Djarot Saiful Hidayat, memaparkan strategi yang akan dilakukan partainya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem. 

Langkah cepat yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo sejalan dengan target Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Dalam Rakernas III PDIP di Jakarta, Presiden Jokowi menargetkan tidak ada lagi kemiskinan ekstrem pada tahun 2024.

Terkait hal itu, Ganjar Pranowo meminta perangkat daerah provinsi koordinator intervensi P3KE untuk segera selesaikan verifikasi faktual hasil verval kabupaten.

Sehingga, lanjut Ganjar Pranowo akan diperoleh data faktual kebutuhan intervensi/bantuan untuk merumuskan kebijakan dan langkah-langkah penyelesaian serta kebutuhan anggaran intervensi.

Lebih lanjut, Ganjar Pranowo minta provinsi dan kabupaten mengkoordinasikan sumber-sumber pembiayaan intervensi P3KE (APBN, APBD Prov, APBD Kab, APBDes, BUMN/D dan stakeholder lainnya).

Baik yang sudah direalisasikan/diterima bantuannya maupun masih rencana/proses.

“Kebutuhan PKE yang progres capaiannya masih rendah, segera melakukan intervensi pada tahun 2023 secara masif"

"Dengan optimalkan APBN, APBD dan APBDes serta sumber pembiayaan non Pemerintah (BUMN, BUMD, BAZNAS, UPZ, CSR),” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ganjar Pranowo juga meminta provinsi validasi potensi intervensi/bantuan dari sumber pembiayaan yang ada.

Selain itu, memvalidasi faktual data kebutuhan yang belum mendapatkan intervensi/bantuan.

"Kemudian, melaporkan hasil intervensi/bantuan (tagging BNBA) pada SIKS-DJ" jelas Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menambahkan kabupaten diminta untuk membentuk Sekretariat PKE prioritas.

Selanjutnya, melaksanakan rapat koordinasi secara rutin dan berkala atas perkembangan intervensi PKE di Kabupaten.

Lalu, melaporkannya ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Di sisi lain, Ganjar Pranowo menyampaikan beberapa alasan mendasar soal masih rendahnya capaian penanganan kemiskinan ekstrem.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved