Pemerasan

Bule Kanada Ajukan Praperadilan Usai Ditangkap Polda Bali, Merasa Diperas Oknum Polisi Rp 1 Miliar

Bule Kanada bernama Stephane Gagnon menuntut keadilan, dia diperas oknum polisi di Polda Bali setelah ditangkap karena kesalahannya.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Valentino Verry
warta kota/nurmahadi
Kuasa hukum Stephane Gagnon, Pahrur Dalimunthe (kanan), ajukan praperadilan atas kasus pemerasan yang dilakukan oknum polisi, terhadap kliennya, seorang bule Kanada, yang tak berbuat kesalahan, Selasa (6/6/2023). 

Dalimunthe mengatakan, empat pekan sebelum ditahan oleh Imigrasi di Bali pada 19 Mei 2023 yang kemudian ditahan di Polda Bali pada 20 Mei 2023, kliennya sempat didatangi oleh sejumlah oknum.

Oknum yang diduga terdiri dari orang sipil dan non sipil tersebut, kata Dalimunthe, mengaku memiliki kenalan di Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Mabes Polri.

Menurut keterangan Dalimunthe, oknum tersebut dikatakan mendatangi Stephane Gagnon dan saat itu mengancam akan menangkapnya empat pekan mendatang jika tidak “membayar” sejumlah uang.

“Sebelum dia ( Stephane Gagnon) ditangkap, empat minggu sebelumnya ada orang ngaku-ngaku punya kenalan di Hubinter, kenalan di mana-mana yang menyatakan kalau kamu tidak membayar sekian, kamu akan ditangkap empat minggu lagi,” tutur Dalimunthe, sebagaimana dikutip dari Tribunbali.com.

“Oknum. Ada sipil. Ada semua buktinya. Ada bukti transfer juga,” kata Dalimunthe kepada awak media.

Lantaran lelah berkali-kali diancam, Stephane Gagnon kemudian memberikan sejumlah uang kepada oknum tersebut.

Tak tanggung-tanggung, total dana yang ditransfer Stephane Gagnon kepada oknum tersebut mencapai Rp. 1 miliar dengan tiga kali transfer.

Transfer pertama sebesar Rp 750 juta, kedua Rp 150 juta, dan transferan ketiga sebesar Rp 100 juta.

“Dia (Stephane Gagnon) berkali-kali diancam. Berkali-kali diperas. Karena dia capek, dia kasih waktu itu. Total dia (Stephane Gagnon) kasih 750 (juta rupiah), 150 (juta rupiah), sama 100 (juta rupiah). Jadi total 1 M. Ada sipil, ada juga oknum,” ungkap Dalimunthe.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved