Pilpres 2024

Nasdem Pecah Soal Pengumuman Bakal Cawapres Anies Baswedan

Ketika Tim Delapan sudah ada keputusan, harusnya melaporkan ke partainya, hasil kesepakatan-kesepakatan ataupun rumusannya.

Editor: Rusna Djanur Buana
DOK Humas Partai Nasdem via Kompas.com
Waketum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Ali meminta Tim Delapan tidak terlalu mudah mengumbar informasi terkait calon pendamping Anies Baswedan. 

"Saya secara pribadi belum tahu. Sebagai wakil ketua umum sampai hari ini saya belum tahu," ujar Ali.

Sebelumnya petinggi partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dikabarkan bakal menggelar pertemuan guna membahas bakal cawapres untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Cawapres Anies Baswedan akan Muncul 1-2 Hari ke Depan, Partai Nasdem Janjikan Kejutan

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto usai bertemu dengan tim kecil yang terdiri dari wakil NasDem, PKS dan Demokrat di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).

Sugeng memprediksi kejutan akan muncul satu atau dua hari ke depan.

"Nanti dalam sehari dua hari ini akan ada kejutan. Pimpinan-pimpinan partai akan segera berkumpul dalam sehari dua hari ini.

Jangan-jangan besok sudah ada kesimpulan. Malam ini, besok malam, antara satu dua hari ini akan ada surprise cawapres," jelas dia.

Namun, dia tak menjelaskan siapa saja sosok kejutan bakal mendampingi Anies.

Dia menjamin nama cawapres Anies benar-benar mengejutkan.

"Belum. Belum ada clue. Makanya itu bagian dari, nanti bukan ada namanya moment of surprise.

Ini benar-benar, karena apa? Segala sesuatu perlu kecermatan, karena ini sifatnya resiprokal (saling berbalasan)," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Kecil Koalisi Perubahan, Sudirman Said, mengatakan bahwa koalisi telah mempertimbangkan banyak hal dalam pemilihan cawapres.

Baca juga: Sandi Tidak Sejalan dengan Visi Perubahan yang Ditawarkan Capres, Lebih Pilih Percepatan Pembangunan

Walaupun pada akhirnya nanti keputusan berada di tangan Anies sebagai bacapres 2024.

Setidaknya, tim kecil dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengerucutkan lima kriteria untuk pendamping Eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.

"Pertama adalah sosok yang secara elektabilitas cukup tinggi dan memiliki kerentanan politik rendah," ucap Sudirman di kantor Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).

Kedua, figur itu diharapkan bisa membantu dalam menjalankan pemerintahan yang efektif.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved