Asuransi
Manajemen Risiko di Setiap Fase Kehidupan Bikin Asuransi Jadi Penting
Perlunya melakukan manajemen risiko dengan cara melakukan perencanaan keuangan dengan baik di setiap fase kehidupan dengan asuransi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kehidupan manusia dimulai dari lahir, lalu tumbuh berkembang menjadi remaja, dewasa, kemudian memasuki masa tua sampai akhirnya meninggal.
Pada setiap tahapan kehidupan, ada tantangan dan risiko yang cenderung meningkat seiring pertambahan usia.
Untuk itu, kita perlu melakukan manajemen risiko dengan cara melakukan perencanaan keuangan dengan baik.
Baca juga: Para Runner Di Arena Borobudur Marathon 2023 Akan Dilindungi Asuransi
Salah satu risiko berbiaya tinggi adalah gangguan kesehatan.
Karena bisa jadi harus menyediakan sejumlah dana dalam waktu cepat untuk pengobatan.
Tambahan lagi, dengan pertambahan usia cenderung lebih mudah terserang penyakit.
“Manajemen risiko penting dilakukan demi menghindari atau mengurangi risiko kehilangan uang dalam jumlah besar seandainya terjadi musibah,"kata Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence Samuji dalam siaran pers yang diterima, Senin (22/5/2023).
Dari pendapatan yang diperoleh, menurut Samuji, misalnya gaji bulanan, haruslah diatur sedemikian rupa agar cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar cicilan.
"Dalam menyusun perencanaan keuangan, menyisihkan pendapatan untuk kebutuhan harian semata tidak akan cukup untuk memenuhi keperluan hidup pada masa mendatang," kata dia.
Baca juga: Sinarmas MSIG Life dan Bank KB Bukopin Rilis Asuransi Jiwa Smart Maxi Assurance, Ini Keunggulannya
Untuk itu, menurut Samuji, Anda harus menyisihkannya juga untuk dana darurat serta asuransi jiwa dan kesehatan.
"Pastikan juga dana yang dimiliki masih cukup untuk tabungan dan investasi,” ujar Samuji.
Samuji menyarankan agar masyarakat melindungi diri dengan asuransi kesehatan sejak fase single dan sudah memiliki pendapatan karena premi yang dikenakan akan cenderung lebih murah jika usia calon nasabah masih muda dan kondisi kesehatan masih sehat.
Baca juga: Zurich Gandeng BTN Kenalkan Ziaga Life Flexy, Asuransi dengan Premi Mulai Rp 20.000 Per Bulan
Dengan memiliki asuransi kesehatan maka kita akan merasa tenang sehingga pendapatan kelak bisa dialokasikan untuk kebutuhan masa depan lainnya, seperti investasi.
Fase setelah melewati masa single berikutnya adalah fase menikah dan berencana memiliki anak.
Pada fase ini, pendapatan akan banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan membangun keluarga, seperti merencanakan membeli hunian tempat tinggal, kendaraan, hingga memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pahami Jenis Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan di Era Digital |
![]() |
---|
Asuransi FWD Future First Tawarkan Proteksi Jiwa 15 Tahun dan Pengembalian Premi hingga 170 Persen |
![]() |
---|
MK Tetapkan Pasal 251 KUHD Inkonstitusional Bersyarat, Ini Dampaknya Terhadap Industri Asuransi Jiwa |
![]() |
---|
Pasca Putusan MK Pasal 251 KUHD, AAJI Siap Berikan Kontrak Polis yang Lebih Adil dan Transparan |
![]() |
---|
Lippo General Insurance Klaim Usung Teknologi Canggih pada Aplikasi MyPro+ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.