Viral Media Sosial

Galak Waktu Palak Sopir, Preman Berseragam Pemuda Pancasila Langsung Kicep Pas Ditangkap di Cianjur

Galak Waktu Palak Sopir, Preman Berseragam Pemuda Pancasila Langsung Kicep Pas Ditangkap di Cianjur

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Instagram @folkshitt
Sebuah video viral memperlihatkan pria berseragam ormas yang diduga Pemuda Pancasila marah-marah dan memalak sopir truk. 

Pria berseragam ormas itu tetap ngotot.

"Bilang enggak ada duit jangan bayar pajak bayar pajak lo," katanya.

Pria itu bahkan mengancam keselamatan sang sopir truk.

"Besok kelihatan mobil lo lewat sini, ancur mobil lo," katanya.

"Mulai hari ini truk yang lewat (bayar) Rp 10 ribu!," ujarnya lagi.

Lantas ada seorang pria lain berbaju ungu berusaha memisahkan pria berseragam ormas itu dengan sang sopir truk.

Baca juga: Setelah Bergabung dengan Pemuda Pancasila, Nikita Mirzani Kini Tertarik Terjun ke Dunia Politik

Diselidiki Polisi

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Sedang kita cek dan selidiki. Kita infokan setelah ada data nya," ujar Ibrahim dikutip dari Kompas.com pada Kamis (18/5/2023).

"Semua progres harus faktual dan akuntabel, sehingga setelah akurat baru diinfokan," sambungnya.

Sementara itu, Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim juga mengatakan bahwa pihaknya masih mencari keberadaan pelaku pemalakan tersebut.

Menurutnya pelaku tersebut sudah kabur dari kediamannya yang berada di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Bogor, Jawa Barat.

"Hingga saat ini kami masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku yang telah kabur dari kediamannya di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur," jelas Hartanto.

Baca juga: Pamit Urus Studi Banding, Bu Guru Panik saat Digrebek Suami Sedang Check-in bareng Selingkuhan

Ia menjelaskan bahwa pria berseragam ormas PP tersebut melakukan aksi pemalakan di Jalan Raya Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarjaya, Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/5/2023).

Selain itu, polisi juga melakukan penyelidikan dengan memeriksa sopir truk yang menjadi korban pemalakan dan beberapa saksi lainnya yang berada di lokasi kejadian pemalakan tersebut.

"Dari keterangan yang kami dapat dari Ketua PAC Pemuda Pancasila, pelaku yang mengenakan seragam ormas Pemuda Pancasila tersebut tidak tercatat sebagai anggota Pemuda Pancasila PAC Rancabungur," tambah Iptu Hartanto.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved