UMN Jadi Kampus Swasta Pertama yang Punya Reverse Vending Machine Botol Plastik

Universitas Multimedia Nusantara menjadi kampus swasta pertama yang memiliki reverse vending machine (RVM) botol plastik.

|
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
dok. UMN
Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Plasticpay meluncurkan reverse vending machine (RVM) botol plastik. Selain itu, UMN juga berkolaborasi dengan Chatime hadirkan dropbox Chatime. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Plasticpay meluncurkan reverse vending machine (RVM) botol plastik.

RVM adalah mesin tempat orang dapat mengembalikan sampah wadah minuman kosong seperti botol dan kaleng untuk didaur ulang.

Usai memasukkan sampah, Reverse Vending Machine akan memberikan deposit atau pengembalian uang kepada penukar.

Cara kerjanya, RVM akan otomatis mengidentifikasi, menyortir, dan mengumpulkan wadah minuman bekas.

Rektor UMN Ninok Leksono mengatakan, kolaborasi bersama Plasticpay menjadikan UMN sebagai kampus swasta pertama dan kampus ketiga di Indonesia yang memiliki RVM.

Hal ini sebagai upaya mensukseskan Sustainable Development Goals (SDG) ke-12, Responsible Consumption and Production, dimana ini juga merupakan wujud kontribusi UMN  dalam mengatasi masalah lingkungan untuk menanggulangi pemanasan global.

"UMN merupakan kampus swasta pertama yang secara bangga tidak ketinggalan kereta api. UMN ikut berkontribusi dalam masalah lingkungan untuk menanggulangi pemanasan global," sebut Ninok dalam keterangan resmi, Kamis (18/5/2023).

Sementara, CEO Plasticpay Suhendra Setiadi menyampaikan hadirnya RVM botol plastik di UMN merupakan sebuah pembuktian SDG ke-17 yaitu Partnerships For The Goals atau berpartner untuk satu tujuan.

"Harapan kami ini bisa terwujud menjadi sesuatu yang berkelanjutan atau sustainable,” sebutnya.

Tak hanya menghadirkan RVM botol plastik, UMN juga berkolaborasi dengan Chatime dan BSI menghadirkan dropbox Chatime.

Dropbox Chatime ini diharapkan dapat berkontribusi bagi lingkungan dengan memberi nilai jual yang lebih tinggi bagi sampah botol plastik. 

Brand Manager Chatime Group, Irene Melia mengatakan, Dropbox merupakan salah satu inisiatif dari Chatime dan BSI untuk mendukung program sustainability.

"Dropbox Chatime ini diharapkan dapat berkontribusi bagi lingkungan dengan memberi nilai jual yang lebih tinggi bagi sampah botol plastik,” pungkas Irene.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved