Lingkungan Hidup
Tekan Emisi Karbon Hingga 10 Ton Lewat Reverse Vending Machine, ASDP Gandeng Kemenhub & BUMN
Melalui penerapan RVM di ruang-ruang publik, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah plastik yang bertanggung jawab
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Emisi karbon sebesar 10,2 ton berkurang melalui pengumpulan 1,9 ton sampah plastik menggunakan Reverse Vending Machine (RVM).
Capaian ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang dijalankan bersama Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa RVM kini telah dipasang di berbagai titik strategis, termasuk di Kantor Pusat ASDP, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perhubungan. Keberadaan mesin ini menjadi simbol kuat kolaborasi pemerintah dan BUMN dalam mendorong budaya daur ulang yang berdampak langsung terhadap pengurangan emisi karbon.
"Permasalahan emisi karbon telah menjadi isu global yang mendesak. Melalui penerapan RVM di ruang-ruang publik, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah plastik yang bertanggung jawab dan berkontribusi pada perlindungan ekosistem laut," ujar Shelvy dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).
Upaya ini juga selaras dengan komitmen Indonesia dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim dan SDG 14 tentang Ekosistem Laut. Pemanfaatan RVM menjadi langkah konkret dalam mitigasi perubahan iklim sekaligus pelestarian kehidupan laut.
Baca juga: Elon Musk Minta Donald Trump Batalkan Rencana Penerapan Kenaikan Tarif Impor Secara Besar-besaran
Data menunjukkan, sepanjang 2023 hingga 2024, ASDP berhasil mengumpulkan 1,7 ton sampah plastik atau sekitar 92.334 botol plastik, yang berhasil menyelamatkan 1.457 meter persegi ruang lingkungan dan menekan jejak karbon hingga 9,1 ton. Sementara periode Januari hingga April 2025, sebanyak 203 kg botol plastik atau setara 10.857 botol telah dikumpulkan, mengurangi emisi karbon sekitar 1 ton dan menyelamatkan 171 meter persegi lahan.
“Penerapan teknologi ramah lingkungan seperti RVM akan terus kami dorong dan evaluasi secara berkala. Harapannya, mesin ini bisa hadir di lebih banyak titik layanan publik dan pelabuhan, sehingga manfaatnya semakin luas bagi lingkungan dan masyarakat,” kata Shelvy.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya pengurangan emisi karbon melalui program berbasis teknologi ini. “ASDP berkomitmen untuk mengambil peran aktif dalam pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Penerapan RVM adalah bentuk konkrit dari transformasi layanan yang tidak hanya berorientasi pada pelanggan, tetapi juga pada kelestarian lingkungan,” tegas Heru.
Baca juga: Bagi Inul Daratista, Titiek Puspa Orang Paling Berjasa di Hidupnya
Ia menambahkan bahwa keberhasilan pengurangan 10,2 ton emisi karbon menunjukkan bahwa langkah kecil yang dilakukan secara konsisten dapat memberi dampak besar. “Kami ingin menjadi pelopor dalam mendorong gaya hidup berkelanjutan. Ini sejalan dengan visi ASDP sebagai perusahaan transportasi terintegrasi yang berwawasan lingkungan,” ujar Heru.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir turut menegaskan pentingnya kontribusi nyata dari seluruh BUMN terhadap agenda keberlanjutan nasional. “Saya berharap BUMN menjalankan transformasi energi dan mengurangi emisi karbon. Ini adalah tanggung jawab bersama demi keberlanjutan lingkungan hidup kita,” kata Erick Thohir.
Erick mengatakan Indonesia merupakan penjaga lautan dunia dengan lebih dari 70 persen wilayah berupa lautan. Adapun perairan Indonesia merupakan rumah bagi sebagian besar terumbu karang, lamun, dan bakau global, yang dapat memulihkan setidaknya 17 persen karbon biru global.
Menurutnya, polusi plastik menjadi salah satu prioritas pemerintah lewat rencana aksi nasional penanganan sampah plastik di laut sejak 2019.
Dengan semangat keberlanjutan, ASDP terus memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun budaya peduli lingkungan, sekaligus berkontribusi terhadap pencapaian target dekarbonisasi nasional.
Kementerian BUMN
Warta Kota
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia
reverse vending machine (RVM) botol plastik
Program SLV Apical Dorong Peningkatan Kapasitas Petani dan Rehabilitasi Lingkungan di Aceh Singkil |
![]() |
---|
Jika Tak Ada Tambang Nikel, Valuasi Ekonomi Hutan Morowali Capai Rp 2,8 T per Tahun |
![]() |
---|
Program CarbonX 2.0 dari Tencent Buka Peluang Pendanaan Bagi Inovator Teknologi Karbon Indonesia |
![]() |
---|
Upaya Kurangi Emisi Karbon, ACC Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Mangrove Arboretum Park Denpasar Bali |
![]() |
---|
Dorong Gaya Hidup Ramah Lingkungan, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah dari Reverse Vending Machine |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.