Korupsi
Ngaku Dibentak Johnny G Plate di Depan Jokowi, Natalius Pigai: Yang Sakiti Saya Mati dan Bermasalah
Natalius Pigai mengatakan dirinya pernah direndahkan dan dibentak Menkominfo Johnny G Plate di depan Presiden Jokowi di Bidakara pada 2019 lalu.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
"Kalo memang Megawati, Jokowi dan Luhut bisa mengendalikan hukum, dan mereka ingin gagalkan Anies capres, yg dijadikan tersangka ngapain cuma kader Nasdem, pasti sdh lama Anies yg jadi tersangka. Kalau mau analisa otak dipasang dulu, kamu @NataliusPigai2, yg JAHAT! #BubarkanNasdem," tambah akun @ch_chotimah2.
Baca juga: Natalius Pigai Sebut Puan Maharani - Prabowo Dapat Buat Indonesia Keluar dari Rumitnya Persoalan
"Hallo bung @NataliusPigai2, jgn anda bermain SARA gak usah bawa⊃2; agama,Nanti buktikan di Pengadilan .... KORUPSI adalah KEJAHATAN yang sangat MERUGIKAN RAKYAT," tambah @Darkie72006006.
Cuitan Natalius Pigai yang menyebut Johnny G Plate adalah politikus Katolik yang berkorban demi Anies Baswedan menuai kecaman warganet. Karena dianggap SARA dengan membawa-bawa agama.
"ini namanya analisa maling. mana ada maling mau ngaku. bisanya cuman nyalahin org aja. bawa2 agama lagi. tapi ya pendukung anis gitu lho, sang bapak politik identitas," kata @BerkahUtam4.
"Orang ini kalau dibedah otaknya, entah apa isinya. Kok bicara korupsi, bisa ngawur jadi Nasdem mencalonkan Anies jadi Capres..? Jaka sembung bawa golok, enggak nyambung goblok. Ku beritahu ya Pig, kalau korupsi karena ada bukti korupsi, bukan bukti Nasdem mencalonkan Anies. Taik2," ujar @TukimanChu.
"Sebagai umat @KatolikG, seharusnya berkorban demi Tuhan Yesus, kecuali setelah ini Pak Anies dibaptis, itu baru pengorbanan yang luar biasa," timpal akun @JohnT7582.
"Saya kira anda Cuma Tolol, tapi ternyata anda Tolol & Jahat juga... Klw seandainya ada yg menuntut anda, karna sdh Fitnah, jgn pula anda bilang pengekangan Demokrasi... "Kasihan saya sama anda", kata @BoyMart78237185.
"Klw hati sdh busuk maka keluarlah 'Analisa' terbusuk yg keluar dari BACOT!! Knpa bawa2 agama?," kecam akun @Pratama_Andy_.
"Pigai2 pengangguran provokator yg cari makan dari hasil nyebar Hoax dan Provokasi kayak gini," kata @KepaArgawinata2.
"Si Pigai goblok ini selalu nongol di setiap isu besar dengan selalu pake narasi SARA," tambah @KepaArgawinata2.
"Anda ini pembela HAM tp knp menggiring ke isu spt ini pake cover agama pula..," ujar @AntoLahud_44.
Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi BTS Rp 8 Triliun, Kejagung Telusuri Kekayaan Politisi NasDem Johnny G Plate
"Pak Pigai, tidak ada satu pun Agama yang membenarkan korupsi. Pak Plate tidak merepresentasikan umat Katolik secara keseluruhan dan ini bukan pengorbanan, tapi niat seseorang utk memperkaya diri atau orang lain," ujar @pieteriskandar0.
"Gak ono urusan e karo katolik whoooy PIG... jangan bawa⊃2; agama memang dasar e rampok yooo tetap rampoook... iki bukan pengorbanan tapi kerakusan !!! Skrg kita balik ... nelan duit 8 T gak mungkin sendirian... tapi juga gak mungkin gak kebagian gede toookh ???," tambah @Supriya77456669.
"Analisa anda dangkal sayang sekali, Pak. Anak lulusan SD saja mengerti, korupsi > selidiki > terbukti > tangkap. Jangan terlalu banyak analisa untuk hal yang tidak terlalu penting, ini hal simpel tidak memerlukan analisa," ujat akun @silasmatamehu.
"Maaf. Kali ini salah menilai. Tidak benar juga ada hubungan dengan Kristen Katholik. Sorry anda kleru," kata @MajinSamri.
"Apa mksd kau soal Katolik atau bukan Katolik ? Kalau kau ga mampu menganalisa lbh baik tutup mulutmu !!!," ujar @agent_pin.
Noel Ebenezer Ternyata Punya 3 Rumah Megah di Depok, Hasil Korupsi dan Pemerasan Buruh? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Bikin Mahfud MD Heran: Enggak Mungkin Langsung Rp 17 miliar |
![]() |
---|
Diperiksa KPK Terkait Kasus Kuota Haji 2023-2024, Begini Tanggapan Mantan Stafsus Menag Gus Alex |
![]() |
---|
Warga Pati Jateng Desak KPK Jadikan Bupati Sudewo Sebagai Tersangka Terkait Dugaan Korupsi DJKA |
![]() |
---|
Noel Pernah Minta PT Sritex Perbanyak Baju Oranye KPK biar Banyak Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.