Formula E
Sekda DKI Joko Agus Setyono Tegaskan Formula E Gunakan Skema Bisnis, Tidak Pakai Anggaran Negara
Balap mobil listrik Formula E dipastikan dilakukan dengan skema business to business (B2B) antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan Formula E.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono menegaskan, pelaksanaan balap mobil listrik Formula E dilakukan dengan skema business to business (B2B) antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan Formula E.
Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) saat melakukan audiensi dengan Pj Gubernur Heru Budi Hartono pada Maret 2023.
“Kami sebagai pemerintah daerah mempersilakan bisnis mereka tetap berjalan, sehingga kegiatan Formula E ini tetap bisa dilaksanakan di kota Jakarta dengan mekanisme B2B antara BUMD milik Pemprov DKI, yakni Jakpro dengan Formula E,” kata Joko berdasarkan keterangannya pada Senin (15/5/2023).
Sebagai pemerintah daerah yang memiliki kewenangan mengurus Kota Jakarta, Pemprov DKI Jakarta mendukung kegiatan ini dengan memberikan izin penyelenggaraan Formula E dilakukan di area Jakarta.
Baca juga: Ketua Fans Sindir Pengamat Kebijakan Publik yang Sebut Tiket Formula E Mahal: Ikut Menikmati Juga
Kegiatan balap mobil Formula E akan dilaksanakan pada Juni tahun ini di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.
Saat ini, Jakpro sedang melakukan berbagai persiapan dan penjualan tiketnya pun sudah dibuka sejak beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, Formula E tak memakai anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan dengan skema B2B, seperti pariwisata olahraga (sport tourism).
“Hal ini sesuai dengan arahan Pak Presiden RI Joko Widodo dan Pak Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono,” ucap Joko.
Baca juga: Ketua Fans Formula E Indonesia Sebut PT Jakarta Propertindo Hanya Ingin Cari Keuntungan Semata
Diketahui, persiapan turnamen Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara semakin matang.
PT Jakarta Propertindo dan Panitia Pelaksana Jakarta E-prix 2023 terus berkoordinasi menyiapkan turnamen yang akan digelar pada 3-4 Juni mendatang.
Ketua Panitia Pelaksana Jakarta E-Prix 2023 Ananda Mikola, menyatakan kesiapan JIEC untuk ajang balap mobil listrik ini.
Anada memastikan bahwa Jakarta E-Prix 2023 nanti akan lebih baik dibanding dengan tahun lalu.
“Kini persiapan ajang balap mobil listrik Jakarta E-Prix 2023 sudah mencapai 50 persen dan terus melakukan perbaikan berdasarkan masukan yang ada pada tahun lalu,” kata Ananda berdasarkan keterangannya yang dikutip pada Minggu (9/4/2023).
Menurutnya, Jakarta E-Prix 2023 akan menggunakan mobil jenis Gen III yang memiliki kecepatan lebih kencang, yang mampu menghasilkan tenaga 350 Kw.
Kelebihan mobil Gen III ini bisa meminimalisir tingkat kecelakaan walaupun memiliki power yang cukup besar dibanding mobil sebelumnya.
“Fitur keamanan Gen III juga jauh lebih baik, khususnya daya cengkram ban saat mobil dipacu dengan kekuatan maksimal,” ujar Ananda. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Jelang Balap Mobil Formula E, Panitia Jual Tiket hingga Rp 10 Juta, Pramono Yakin Dongkrak Ekonomi |
![]() |
---|
Bamsoet Apresiasi Pramono Dukung Ajang Balap Mobil Listrik Formula E-Jakarta 2025 |
![]() |
---|
Jakarta Kembali Gelar Balap Mobil Formula E, Pramono Anung Minta Nilai Kontrak Diturunkan |
![]() |
---|
Pramono Anung Minta Jakpro Turunkan Harga Kontrak Formula E |
![]() |
---|
Jakarta Dicoret dari Kalender Formula E 2024, Ketua DPRD DKI: Pemilu Lebih Penting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.