Viral Media Sosial
Gubernur Lampung Halangi Warga Curhat ke Jokowi, Ungkap 20 Tahun Jalan Rusak Parah Tidak Diperbaiki
Gubernur Lampung Halangi Warga Curhat ke Jokowi, Ungkap 20 Tahun Jalan Rusak Parah Tidak Diperbaiki
Akan tetapi, melihat kondisi jalan rusak yang sudah lama, Jokowi menuturkan bahwa pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan di Lampung.
“Tetapi ini karena memang sudah lama ya akan diambil alih oleh pemerintah pusat,” ujarnya.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang berada di belakang Jokowi terlihat sumringah.
Dirinya bahkan ikut bertepuk tangan ketika Jokowi mengatakan pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan ruas jalan rusak di Lampung.
"Syukur Alhamdulillah," ujarnya.
Dikutip dari Antaranews.com, Arinal Djunaidi berharap masyarakat sekitar dan pengusaha harus bisa menjaga apabila nanti jalan yang rusak sudah diperbaiki.
Menurutnya, banyaknya jalan rusak di Lampung salah satunya disebabkan kelebihan tonase kendaraan milik perusahaan.
"Hanya satu yang saya minta karena sudah dibantu oleh Presiden, maka masyarakat sekitar serta pengusaha harus menjaganya," kata Arinal Djunaidi dikutip dari Antara.
"Pengusaha harus menyadari kemampuan tonase, jangan berlebihan. Dan nanti akan dilakukan penertiban bersama Polda," imbuhnya.
Lebih dari itu, apabila memang ada yang terbukti melanggar, dirinya mengatakan akan diambil tindakan tegas salah satunya dengan melakukan lelang.
"Kita harus tegas mengenai ini, kalau tidak mau dilelang saja," sebutnya.
Jalan Rusak Sudah Lama Tidak Diperbaiki? Bisa Langsung DM Jokowi
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya infrastruktur jalan dalam mendorong roda perekonomian.
Hal tersebut disampaikan Jokowi ketika meninjau Provinsi Lampung pada Jumat (5/5/2023).
Dalam kesempatan tersebut, dirinya bahkan menegaskan akan mengambil alih perbaikan jalan di kabupaten, kota ataupun provinsi yang rusak berat.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) katanya akan memperbaiki jalan rusak apabila Pemerintah Provinsi, Kota ataupun Kabupaten tidak mampu mengerjakan.
Hal tersebut disampaikan Jokowi di Pasar Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada Jumat (5/5/2023).
Dalam kesempatan tersebut, dirinya yang didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimujono dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan serta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi itu menegaskan infrastruktur, khususnya jalan menjadi kunci utama untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok.
Kondisi jalan yang baik katanya dapat menekan biaya logistik yang mempengaruhi harga komoditas pokok tersebut.

"Ini melihat, kita melihat inflasi, melihat harga-harga, tetapi juga ingin melihat infrastruktur, utamanya jalan," ungkap Jokowi dalam video yang diunggah Youtube Sekretariat Kabinet pada Jumat (5/5/2023).
Karena ini menjadi kunci, biaya logistik itu sangat tergantung baik-tidaknya infrastruktur yang kita miliki," jelasnya.
Mendengar penjelasan Jokowi, seorang wartawan kembali melontarkan pertanyaan soal buruknya jalan di Provinsi Lampung.
"Ada atensi pak? jalan bagus jadi atensi pak?" tanya wartawan.
"Secepat-cepatnya dimulai (perbaiki), yang rusak, yang kira-kira Provinsi tidak memiliki kemampuan (anggaran), kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh Kementerian PU (PUPR)," ungkap Jokowi.
"Utamanya yang jalannya rusak parah, clear?" ungkap Jokowi disambut ramai para wartawan.

Ketika menyampaikan hal tersebut, terlihat Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi berada persis di belakang Jokowi.
Arinal yang diduga mendengar langsung pernyataan Jokowi itu terlihat membuang muka.
Dirinya terlihat tidak memperhatikan pernyataan Jokowi dalam sesi wawancara tersebut.
Dalam video yang beredar, Arinal malah terlihat mengajak berbincang Zulkifli Hasan yang berada tepat di sebelahnya.
Ketegasan Jokowi atas tersedianya jalan yang baik dan mulus disampaikan lewat status media sosialnya.
Dirinya bahkan meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk melaporkan apabila menemukan jalan rusak parah atau sudah lama tidak diperbaiki.
Masyarakat katanya dapat melaporkan langsung kepadanya lewat pesan langsung (DM) lewat media sosial pribadinya.
"Pembangunan infrastruktur jalan itu penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang," ungkap Jokowi.
"Apabila jalan di daerah Anda madih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di Facebook/Instagram/Twitter ini," jelasnya.
Terpontang-panting Lintasi Jalan Rusak di Lampung, Mobil Presiden Nyangkut-Jokowi Sampai Turun
Bersamaan dengan kunjungan Jokowi ke Provinsi Lampung, beredar rekaman video ketika orang nomor satu itu melintasi Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan pada Jumat (5/5/2023).
Dalam video warga yang beredar di media sosial, rombongan Jokowi terlihat melintasi jalan yang kondisinya rusak parah.
Bahkan, mobil Mercedes Benz yang ditumpangi Jokowi nyangkut di jalan berlubang.
Video mobil Jokowi nyangkut di jalan berlubang tersebut diunggah akun Instagram @lampuung.
"Mobil Mercy Presiden RI Jokowi Sempat Nyangkut Saat Lewat Jalan Rusak di Jalan Terusan Ryacudu, Kota Baru, Lamsel," tulis akun @lampung, Jumat (5/5/2023).
Wanita si perekam video terdengar tertawa melihat momen tersebut.
Dia pun memberitahukan jika mobil yang ditumpangi Jokowi nyangkut di jalan rusak.
"Nyangkut pak, turun-turun-turun-turun," ungkap seorang perempuan yang merekam video tersebut.
"Gimana itu, nyangkut gaes," katanya lagi.
"Dorong-dorong-dorong-dorong, udah 300 keluarin," tambahnya lagi.
Baca juga: Identitas Koboi Jalanan yang Hajar Driver Taksi Online Terkuak, Pegawai Swasta-Anak Pensiunan Polisi
Baca juga: Jokowi Rasakan Penderitaan Warga Bertahun-tahun, Terpontang-panting Lintasi Jalan Rusak di Lampung

Dalam video berdurasi 20 detik itu terlihat mobil Jokowi berhenti di tengah jalan.
Sejumlah Paspampres dan anggota Brimob berjaga di sekitar mobil.
Jokowi terlihat sempat membuka pintu mobilnya dan turun melihat kondisi jalan yang rusak.
Tak berapa lama, Jokowi kembali masuk dan menutup pintu mobilnya.
Dalam video itu terdengar suara warga lainnya meminta maaf melihat mobil Jokowi nyangkut di jalan rusak tersebut.
"Maaf ya pak jalannya jelek, apalagi kita pak tiap hari lewat sini," kata warga dalam video itu.
Unggahan video tersebut telah ditonton puluhan ribu kali dalam waktu satu jam.
Unggahan video itu juga banjir komentar dari warganet.

Jokowi Rasakan Penderitaan Warga Bertahun-tahun, Terpontang-panting Lintasi Jalan Rusak di Lampung
Langkah Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi untuk menyambut Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dengan jalan yang mulus pupus sudah.
Jokowi dan rombongan terpontang-panting ketika melintasi Jalan Terusan Ryacudu Lampung menuju lokasi acara, yakni Rumbia, Lampung Tengah.
Dalam video milik Agus Suparto yang diterima Warta Kota, terlihat kondisi Jalan Terusan Ryacudu yang terletak di Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan hancur.
Jalan yang hanya ditimbun batu urukan itu terlihat kembali berlubang.
Bahkan jalan yang tidak diaspal itu tergenang akibat hujan yang terjadi semalam.
Padahal, jalan tersebut diketahui baru saja diperbaiki Pemprov Lampung kemarin, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Bu Bupati Cellica, Dede-TKW yang Jadi Budak di Suriah Tak Bisa Pulang, Harus Bayar Tebusan USD 5.000
Baca juga: Ini Tampang Koboi Jalanan yang Pakai Mobil Plat Polisi, Tenteng Pistol dan Hajar Driver Taksi Online

Hanya bertahan sehari, jalan tersebut kini kembali rusak dengan sejumlah lubang di sepanjang jalan.
Akibatnya, mobil sedan yang ditumpangi Jokowi harus berjalan pelan meliak-liuk menghindari lubang dan jalan yang bergelombang.
Begitu juga dengan seluruh kendaraan rombongan yang berada di belakangnya.
Dalam video tersebut, mobil Mercedes Benz yang ditumpangi Jokowi pun terlihat masuk ke dalam kubangan besar.
Namun, karena mobil bertenaga besar, lubang tersebut bisa dapat dilintasi dengan mudah.
Tak Diaspal, Jalan Cuma Diuruk Batu
Upaya perbaikan Jalan Rumbia, Lampung Tengah yang dilakukan Pemprov Lampung dikeluhkan masyarakat.
Pasalnya, seluruh badan jalan tak diaspal, perbaikan jalan hanya berupa batu urukan.
Kondisi tersebut pun dinilai akan membuat pontang-panting Jokowi ketika melintasi jalan provinsi tersebut.
Masyarakat pun mengeluhkan keluhkan kualitas perbaikan yang dinilai tak akan bertahan lama.
Alasannya material yang digunakan hanya memakai batu urukan yang diyakini tidak akan bisa bertahan lama.
Selain itu perbaikan jalan juga dinilai tidak merata, sebab masih banyak titik kerusakan sepanjang jalan yang melintasi tiga kecamatan di Lampung Tengah.
Baca juga: Bu Bupati Cellica, Dede-TKW yang Jadi Budak di Suriah Tak Bisa Pulang, Harus Bayar Tebusan USD 5.000
Baca juga: Viral Dokter Wayan, Lulusan UGM, Merantau dari Bali-Buka Praktek Gratis di Rumah Mewah Penuh Sampah
Dikutip dari Kompas TV, kondisi jalan rusak dengan lubang cukup dalam sudah terjadi sejak lama.
Hal tersebut pun berdampak buruk pada pemilik usaha.
Mereka mengaku pendapatannya tak maksimal lantaran pembeli enggan singgah akibat kondisi jalan yang rusak parah.
Salah satu titik jalan rusak adalah Jalan Pasar Baru, Rumbia, Desa Reno Basuki.
Meski sempat diperbaiki, tetapi hanya sebatas pengurukan batu membuat jalan cepat rusak kembali.
Warga hanya berharap perbaikan jalan dilakukan dengan maksimal agar jalan Rumbia kondisinya bisa bertahan lama.
Kondisi jalan tersebut turut diunggah akun twiter @partaisocmed, pada Kamis (4/5/2023).
Dalam postingan tersebut, kondisi jalan terlihat belum diaspal.
Akibatnya, jalan tersebut kembali rusak setelah diguyur hujan.
"Jalan yg dikerjakan kemarin sudah rusak lagi hari ini karena hujan, dan ternyata cuma ditimbun tidak/belum di aspal. Mungkin sekedar agar Pak @jokowi
tidak migrain gara2 terpontang-panting dijalan," tulis admin @partaisocmed.
Postingan tersebut pun disambut ramai masyarakat.
Mereka kembali mempertanyakan kinerja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Pastikan Jalan Mulus Dilalui Jokowi, Gubernur Lampung Turun Tangan-Naik Heli Cek Perbaikan Jalan
Diberitakan sebelumnya, rencana kedatangan Presiden Joko Widodo yang meninjau langsung kondisi jalan rusak di Provinsi Lampung viral di media sosial (medsos).
Berbagai persiapan penyambutan hingga perbaikan jalan pun kini dikebut Pemprov Lampung menyambut kedatangan orang nomor satu itu pada Rabu (3/5/2023).
Bahkan, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mendadak meninjau jalan rusak parah di Rumbia, Lampung Tengah.
Bukan melalui jalur darat, kedatangannya terekam kamera dengan menggunakan sebuah helikopter.
Momen tersebut terekam kemera dan viral di media sosial.
Satu di antaranya diunggah akun instagram @undercover.id pada Selasa (2/5/2023).
Dalam video terunggah, terlihat sebuah helikopter mendarat di sebuah tanah lapang.
Kedatangannya itu pun terihat disambut warga dan sejumlah pejabat Provinsi Lampung.

Dalam sejumlah potret yang diunggah, terlihat Arinal turun langsung meninjau perbaikan jalan di sejumlah titik, seperti Jalan Simpang Randu.
"Ternyata kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang itu bukan sekedar legenda tetapi kisah nyata yang sekarang terjadi di Lampung gara-gara rencana kunjungan Presiden RI," tulis admin @undercover.id pada Selasa (2/5/2023).
Baca juga: ABG di Bogor Salah Pergaulan, Kenalan Teman di Facebook-Dibawa ke Vila, Dijual Rp 250.000 per Tamu
Baca juga: Hotman Paris Turun Tangan, 6 Perusahaan Pengelola Bandara Kualanamu Kena Somasi, Salah Satunya AP II
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan kunjungan Jokowi akan dilakukan pada Rabu (3/4/2023).
"Ya besok. Hari Rabu besok rencananya (Presiden) mau ke sana," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
"Besok akan lihat fisiknya kayak apa nanti beliau akan perintahkan kepada saya, kalau nanti, kalau bisa dikerjakan, saya kerjakan (Kementerian PUPR)," lanjutnya.
Basuki menjelaskan, pada Rabu besok yang akan ditinjau oleh Presiden adalah ruas jalan daerah yang banyak dikeluhkan masyarakat.
Menurut Basuki, pemerintah memiliki ketentuan berupa Instruksi Presiden (Inpres) mengenai penanganan jalan daerah.
"Di daerah itu ada jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten hingga jalan desa."
"Semua ada aturannya,"katanya.
"Jadi nanti melalui Instruksi Presiden (inpres) mengenai jalan-jalan daerah yang rusak. Sebenarnya beliau (Presiden) yang akan memerintahkan," ungkapnya.
"Nanti kalau bisa kita kerjakan, segera kami kerjakan," tambahnya.
Video Bima Soal Lampung Tak Maju-maju Viral-Janji Kampanye Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Beredar
Video Tiktoker Bima Alias Awbimax yang mengkritisi Lampung lewat akunnya @awbimaxreborn viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Bima mengungkapkan alasan Lampung tak maju-maju.
Menyusul postingan itu, Bima dipolisikan bahkan orangtuanya mendapatkan ancaman.
Sikap kritis yang disampaikan Bima rupanya menginspirasi sejumlah anak-anak muda Lampung.
Mereka pun ikut angkat suara dan menunjukkan kondisi terkini Lampung lewat media sosialnya.
Dalam sejumlah video yang terunggah, kondisi jalan di Provinsi Lampung terlihat hancur berantakan.
Bukan hanya tergenang banjir, dalam sejumlah video terlihat jalan sudah berubah menjadi arena off road berlumpur.
Tak hanya itu rusaknya kondisi jalan, seorang gadis asal Lampung pun mengungkapkan sulitnya mencari kerja di Lampung.
Alasannya karena masih kentalnya praktik kolusi di setiap perusahaan.
Atas hal itu, dirinya mengaku terpaksa merantau untuk bekerja di Jepang.
Beragam tanggapan anak-anak muda lainnya pun mengisi lini masa media sosial.
Mereka menunjukkan kondisi Lampung terkini dan membandingkannya dengan janji kampanye Arinal Djunaidi ketika mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Lampung.
Janji kampanye itu disampaikan Arinal Djunaidi lewat video kampanye yang tersebar di media sosial.
"Saya Arinal Djunaidi, Putra Lampung, ini komitmen saya untuk Lampung dengan delapan Program Utama," ungkap Arinal Djunaidi dalam video.
Dalam video itu, Arinal memaparkan delapan janji apa ika terpilih sebagai Gubernur Lampung.
Janji tersebut antara lain :
1. Peningkatan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja baru dan penguatan ketahanan pangan di seluruh sektor pertanian.
2. Percepatan perbaikan infrastruktur jalan dan pemeliharaannya.
3. Jaminan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.
4. Peningkatan kualitas pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.
5. Perlindungan anak dan pemberdayaan ibu rumah tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
6. Penyediaan listrik bagi desa-desa yang belum terjangkau.
7. Peningkatan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
8. Kemudahan layanan administrasi pemerintahan bagi seluruh masyarakat.
"Dengan segenap pengalaman yang saya miliki, saya berjanji untuk tulus melayani rakyat sebagai Calon Gubernur Lampung," ujar Arinal dalam video kampanyenya.
Video tersebut pun disambut ramai masyarakat.
Mereka mencibir janji kampanye yang disampaikan Arinal sangat jauh dari kenyataan.
Sementara, mereka yang mendukung Arinal menyebutkan perubahan membutuhkan waktu dan perjuangan.
Kritik Lampung Tak Maju-maju, Orangtua Bima Diancam-Disebut Bupati Lampung Timur Tak Becus Urus Anak
Video kritiknya soal Lampung tak maju-maju viral di media sosial, Tiktoker pengkritik Provinsi Lampung @awbimaxreborn mengaku orangtuanya mendapatkan ancaman.
Bahkan, orangtua dari pemuda bernama lengkap Bima Yudho Saputro itu dipanggil Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo untuk dimintai keterangan.
Ketika itu, ayahnya yang seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu dimintai sejumlah data terkait dirinya.
Mulai dari rekening bank hingga sejumlah ijazah dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) miliknya.
"As you know (seperti kalian ketahui) bokap gue kan PNS, PNS biasa golongan 3, dan hari ini itu bokap gue dipanggil sama Bupati Lampung Timur, terus ada juga polisi dari kecamatan gua dateng, kayak profilling gitu si polisinya, minta ijazah SD, SMP, SMA, rekening gue semuanya, all the data," ungkap Bima dalam keterangan video di akunnya, Jumat (14/4/2023).
Baca juga: Postingan Tiktoker Bima Alias Awbimax Viral, Kolom Komentar Instagram Gubernur Lampung Dimatikan

Tak hanya itu, Bima mengaku kecewa dengan sikap Bupati Lampung Timur yang menyudutkan orangtuanya.
Bahkan menyebut orangtuanya gagal mendidik anak.
"Bahkan konyolnya, bokap gue dibilang sama bupati nggak bisa mendidik-salah mendidik anak. Bla-bla-bla," ungkap Bima.
Dari pertemuan antara orangtuanya tersebut Bima menarik kesimpulan.
Dirinya secara tidak langsung dilarang dan berhenti untuk mengkritik Lampung.
"Jadi intinya gua itu nggak boleh mengkritik. Intinya gua disuruh berhenti mengkritik Lampung, intinya ya! pada intinya!" ujarnya lagi.
"Di sini yang mengalami ancaman serius bukan gua, yang ada orangtua gua. Bener kata kalian, orangtuamu gimana? Bener," ungkap Bima.
"Ini Indonesia, I mean (maksud saya), itu Indonesia," keluhnya.
Dalam postingan selanjutnya, Bima mengunggah momen ketika seorang anggota polisi mendatangi orangtuanya.
Dirinya mengaku kecewa lantaran orangtuanya justru diancam hanya karena mengkritik buruknya infrastruktur Lampung.
"The police is coming to my mom's office?? Trying to extradite me? what?," tulis Bima dalam keterangan video di akunnya, Jumat (14/4/2023).
Kekecewaan Bima pun memuncak, pemuda itu terlihat menangis tak kuasa membayangkan kondisi orangtuanya yang diancam.
Sambil berurai air mata, terlihat kecemasan di wajah pemuda yang kini tinggal di Australia itu.
"Bokap gue diancam lho, nyokap gue tenang-tenang aja, cuma kayak, masa kayak gini banget sih," kata Bima.
Dia juga menyematkan foto sang ayah yang sedang duduk di hadapan seorang anggota kepolisian.
"Gua cuma ngeritik doang, gua cuma kasih kritik," kata Bima.
Lampung Dikritik 'Tak Maju-maju', Kolom Komentar Instagram Gubernur Lampung Dimatikan
Sosok TikToker Bima alias Awbimax Reborn viral di media sosial setelah presentasinya soal buruknya Provinsi Lampung FYP.
Dalam kontennya, Bima membahas soal Provinsi Lampung yang dinilainya tak maju-maju.
Bahkan, karena kejujurannya sebagai Putera Lampung, Bima telah dilaporkan ke polisi oleh pengacara Lampung, Gindha Ansori Wayka.
Pro dan kontra pun mewarnai lini masa media sosial.
Sebagian mendukung pernyataan Bima yang jujur atas buruknya infrastruktur Provinsi Lampung.
Sedangkan mereka yang tak sepakat dengan Bima menilai dirinya hanya bisa berkomentar tanpa berusaha mengubah Lampung.
Bahkan Bima dinilai bukan Putra Lampung karena menjelekkan kampung halamannya sendiri dan memilih untuk tinggal di Australia.
Baca juga: Viral, Ini Identitas Curanmor Cantik yang Curi Motor Kepala Dusun Kwancen, Masih ABG-Baru Lulus SMA
Baca juga: Viral Petugas Dinsos Karawang Diduga Perkosa ODGJ Cantik Asal Bandung, Komisioner KPAI Turun Tangan
Terkait hal tersebut, belum ada satupun pernyataan resmi dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Masyarakat lewat media sosial justru menyingung sosok Arinal Djunaidi yang tertutup.
Hal tersebut dibuktikan masyarakat lewat instagram pribadinya @arinal_djunaidi.
Mereka mengungkapkan Arinal tidak terbuka dan menolak dengan kritik yang disampaikan, sehingga seluruh kolom komentar pada postingannya dimatikan.
Terkait hal tersebut, Warta Kota mencoba menilik satu per satu postingan dan status instagram Arinal.
Benar saja, berdasarkan pantauan hingga Jumat (14/4/2023), Arinal mematikan kolom komentar di seluruh postingannya.
Meski demikian, masyarakat tetap bisa melihat ataupun memberikan tanggapan suka pada setiap postingannya.
Ini Presentasi Bima Soal Lampung Tak Maju-maju yang Viral
Dalam video berdurasi tiga menit itu, Bima membuat empat poin terkait keluhannya terhadap Lampung.
"Alasan pertama adalah infrastruktur yang terbatas. Ini banyak banget di Lampung proyek-proyek pemerintah yang Mangkrak. Contohnya Kota Baru, itu dari zaman gue SD sampai sekarang gue enggak pernah dengar kabarnya lagi," kata Bima dikutip Kompas.com, Kamis (13/4/2023).
Bima mengatakan bahwa aliran dana dari pemerintah pusat untuk membangun Kota Baru sebenarnya sangat besar.
Namun pada kenyataannya proyek-proyek di sana terbengkalai dan menyisakan tanda tanya besar.
"Itu aliran dana dari pemerintah pusat itu ratusan miliar ya, bestie. Dan gue enggak tahu tuh sekarang sudah jadi tempat jin buang anak kali," kata Bima.
Salah satu poin keluhan soal infrastruktur di Lampung yang menjadi sorotan adalah jalan.
Jalanan di Lampung dinilai tak pernah mulus padahal itu merupakan hal terpenting dalam memajukan ekonomi sebuah daerah.
"Dan juga jalan-jalan di Lampung. Ya gue sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung. Tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 KM bagus, 1 KM rusak, terus jalan ditempel-tempel doang," katanya.
Dalam pembahasan poin kedua, Bima menyinggung masalah pendidikan di Kota Lampung.
Salah satunya adalah kecurangan dalam pendaftaran mahasiswa baru.
"Gue enggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya. Lampung itu banyak banget orang pintar. Menteri-menteri aja banyak dari Lampung, Erick Thohir, Sri Mulyani, ada Menteri Pertanian dari Lampung kalau enggak salah, gue lupa namanya," kata Bima.
"Cuma proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri, banyak banget kecurangan ya. Bahkan yang berkontribusi itu orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan kayak dosen nitipin anaknya, rektor nitipin keponakannya, ini apa sih?" lanjutnya.
Selain itu kunci jawaban Ujian Nasional (UN) sering tersebar sebelum dimulai.
Semua kesalahan-kesalahan itu lumrah terjadi di Lampung.
Pada poin ketiga, Bima membahas tata kelola yang lemah di Lampung seperti korupsi, birokrasi tidak efisien, hukum tidak ditegakkan, dan suap-menyuap yang sudah mendarah daging.
Sementara di poin keempat atau terakhir, Bima menyinggung soal Lampung yang terlalu bergantung pada sektor pertanian.
"Tidak bisa dipungkiri, Lampung itu salah satu provinsi yang memproduksi banyak banget hasil pertanian kayak jagung, beras ketan, dan lain-lain. Dan kontribusinya bisa mencapai 40 persen lebih," kata Bima didukung data dari BI.
Menurut Bima, sektor pertanian terlalu rentan untuk dijadikan pegangan utama ekonomi Lampung.
Harga komoditas pertanian terlalu fluktuatif sehingga membuat masyarakat Lampung tak bisa meningkatkan taraf kehidupan ekonominya.
"Dan sektor ini tuh vulnerable (rentan) kayak fluktuatif gitu, enggak bisa stabil dan yang set harga kan yang di pusat juga gitu. Kadang-kadang anjlok, kadang-kadang naik," katanya.
Jerome Polin Marah Lihat Driver Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sudah saatnya Kita Melawan |
![]() |
---|
Rismon Serang Jokowi, Sebut Pemimpin Maling yang Memperkaya Kaesang dan Gibran |
![]() |
---|
Rismon Lantang Sebut Jokowi Pemimpin Maling: Menteri Siapa yang Antar Duit Tiap Minggu ke Gibran? |
![]() |
---|
Viral Pegawai Pertamina Bongkar Trik Agar Isi Bensin Tak Dicurangi, Caranya Sederhana |
![]() |
---|
Dr Tifa Ungkap 4 Kebohongan dari Pernyataan Rektor UGM yang Sebut Jokowi Sarjana Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.