Viral Media Sosial

Gubernur Lampung Halangi Warga Curhat ke Jokowi, Ungkap 20 Tahun Jalan Rusak Parah Tidak Diperbaiki

Gubernur Lampung Halangi Warga Curhat ke Jokowi, Ungkap 20 Tahun Jalan Rusak Parah Tidak Diperbaiki

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Warga curhat ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ketika berada di Jalan Raya Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah pada Jumat (5/5/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, LAMPUNG - Kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan di Jalan Raya Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah pada Jumat (5/5/2023) disambut antusias warga.

Warga setempat pun berbondong-bondong mendatangi lokasi pertemuan Jokowi bersama para menterinya, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Arinal Djunaidi, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Turut hadir Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi di lokasi.

Kesempatan tersebut rupanya hendak dimanfaatkan seorang warga untuk curhat langsung kepada Jokowi.

Namun, sesaat pria berkaos PDIP itu mendekati Jokowi, Arinal terlihat mencoba menghalangi.

Dirinya memblokade langkah pria itu agar tidak bisa mendekati Jokowi.

Arinal terlihat hanya tersenyum sumringah, baik kepada warga maupun kepada Jokowi yang berada di hadapannya.

Baca juga: Viral Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Gagap Ditanya Jokowi-Kebingungan Sampai Tanya Warga

Baca juga: Gantian Dibentak dan Dimaki Sejumlah Pria Ketika Digiring Polisi, David Yulianto Kicep-Mukanya Pucat

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menghalangi warga curhat ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ketika berada di Jalan Raya Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah pada Jumat (5/5/2023).
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menghalangi warga curhat ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ketika berada di Jalan Raya Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah pada Jumat (5/5/2023). (Istimewa)

Terkait hal tersebut, Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden menanyakan soal isi curhatan warga.

Warga itu pun mengungkapkan jalanan tersebut baru diperbaiki sejak tiga hari belakangan.

Sebelumnya, jalan penghubung antar desa tersebut diungkapkannya sangat rusak parah.

Kedalaman lubang jalanan bahkan mencapai sekira setengah meter.

"Yaiyalah (rusak parah), sebelumnya lobangnya segini," ungkap seroang warga menunjuk lubang di dekat Jokowi dan menyebut kedalaman lubang mencapai setiunggi lututnya.

"itu lobang di sana," ungkap pria itu menunjuk Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, pria itu mengungkapkan jalanan rusak berlubang yang berubah menjadi kubangan lumpur ketika diguyur hujan itu sudah terjadi sejak 20 tahun silam.

Selama dua dekade, jalan permukiman di desanya tidak pernah diperbaiki Pemerintah Provinsi Lampung.

"Udah 20 tahun lah," balas seorang ibu.

Mencoba meraba kenangan, seorang warga mengungkapkan kerusakan jalan sudah berlangsung sejak era kepemimpinan Gubernur Lampung Sjachroedin Zainal Pagaralam.

Selama dua periode memimpin Provinsi Lampung, tepatnya sejak 2 Juni 2004 hingga 2 Juni 2014, Sjachroedin katanya tidak pernah memperbaiki jalan tersebut.

Begitu pula ketika tongkat kepemimpinan berganti kepada Gubernur Lampung periode 2014-2019, Muhammad Ridho Ficardo dan Arinal Djunaidi yang dilantik sebagai Gubernur Lampung sejak 12 Juni 2019.

"Dari siapa ya? dari Sjachroedin ya? Sjachroedin JP dua kali (periode), terus Ridho, terus sekarang ini," ungkap pria tersebut.

Viral Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Gagap Ditanya Jokowi-Kebingungan Sampai Tanya Warga

Tak hanya soal warga curhat, video Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ketika gagap ditanya Jokowi turut viral di media sosial.

Momen itu terekam kamera warga ketika Jokowi dan rombongan melintas di Jalan Raya Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah pada Jumat (5/5/2023).

Dalam video berdurasi 30 detik itu, Jokowi terlihat berbincang di tengah jalan dengan sejumkah menteri.

Antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Arinal Djunaidi, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Selain itu, terlihat Arinal Djunaidi yang terlihat berseragam dinas lengkap.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi ketika mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) melintas di Jalan Raya Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah pada Jumat (5/5/2023).
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi ketika mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) melintas di Jalan Raya Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah pada Jumat (5/5/2023). (Istimewa)

Dalam perbincangan tersebut, tidak diketahui apa yang dibahas oleh Jokowi dengan rombongan.

Hanya saja, Arinal secara tiba-tiba meninggalkan lingkaran diskusi dan berjalan menuju warga.

Kepada warga, dirinya pun menanyakan soal wilayah dan batas-batas daerah yang akan dilintasi Jokowi dan rombongan.

"Ini apa, daerah apa namanya," tanya Arinal. "Seputih Raman, Pak," terdengar jawaban warga kompak. "Habis itu?" tanya Arinal kembali.

Baca juga: Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan karena Nilai Pemprov Lampung Tak Mampu, Arinal Malah Tepuk Tangan

Baca juga: Gantian Dibentak dan Dimaki Sejumlah Pria Ketika Digiring Polisi, David Yulianto Kicep-Mukanya Pucat

"Seputih Banyak," jawab warga.

"Berapa kilo (meter) lagi?" tanya Arinal.

"Dekat lagi, sebelum Rumbia," jawab warga.

Mendengar jawaban warga, Arinal kemudian kembali ke tempat Jokowi menunggu setelah sebelumnya mengucapkan terima kasih.

"Nggak pernah ke sini, makanya jalannya rusak," celoteh warga lainnya yang menyaksikan Jokowi dan Arinal berbincang.

Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan pantauan di lokasi, rute Jalan Raya Seputih Raman ini sendiri dipilih setelah Jokowi bertolak dari Jalan Terusan Ryacudu di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Jokowi yang sebelumnya direncanakan menggunakan helikopter untuk pergi ke Kecamatan Seputih Banyak, memilih menggunakan jalur darat dengan kendaraan kepresidenan.

Jalan Raya Seputih Raman ini sendiri adalah feeder atau jalan lintas dari arah Kecamatan Gunung Sugih-Kota Gajah-Simpang Randu-Rumbia.

Kondisi Jalan Raya Seputih Raman ini pun dalam kondisi rusak parah.

Sejumlah titik merupakan jalan bergelombang dan berlubang.

Ni Luh (28) warga setempat mengatakan jalan tersebut tidak ubahnya kubangan kerbau jika hujan deras melanda. "Lubang-lubang itu, Mas, jadi kolam. Dari sini sampai Rumbia sana ya sama rusaknya," kata Ni Luh.

Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan karena Nilai Pemprov Lampung Tak Mampu, Arinal Malah Tepuk Tangan

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menegaskan akan mengambil alih perbaikan jalan di Provinsi Lampung.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) katanya akan menggelontor anggaran sebesar Rp 800 miliar untuk perbaikan seluruh jalan rusak, mulai dari Kabupaten, Kota di Provinsi Lampung.

"Semangatnya adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan yang kita lihat baru saja tadi, baik jalan kabupaten, baik jalan provinsi, baik jalan kota yang rusak parah,” kata Jokowi ketika meninjau Lampung Tengah, Lampung pada Jumat (5/5/2023).

Menurut Presiden, setiap ruas jalan memiliki penanggung jawabnya masing-masing, yaitu pemerintah pusat untuk jalan nasional, gubernur untuk jalan provinsi, dan bupati/wali kota untuk jalan kabupaten/kota. 

Akan tetapi, melihat kondisi jalan rusak yang sudah lama, Jokowi menuturkan bahwa pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan di Lampung.

“Tetapi ini karena memang sudah lama ya akan diambil alih oleh pemerintah pusat,” ujarnya.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang berada di belakang Jokowi terlihat sumringah.

Dirinya bahkan ikut bertepuk tangan ketika Jokowi mengatakan pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan ruas jalan rusak di Lampung.

"Syukur Alhamdulillah," ujarnya.

Dikutip dari Antaranews.com, Arinal Djunaidi berharap masyarakat sekitar dan pengusaha harus bisa menjaga apabila nanti jalan yang rusak sudah diperbaiki.

Menurutnya, banyaknya jalan rusak di Lampung salah satunya disebabkan kelebihan tonase kendaraan milik perusahaan.

"Hanya satu yang saya minta karena sudah dibantu oleh Presiden, maka masyarakat sekitar serta pengusaha harus menjaganya," kata Arinal Djunaidi dikutip dari Antara.

"Pengusaha harus menyadari kemampuan tonase, jangan berlebihan. Dan nanti akan dilakukan penertiban bersama Polda," imbuhnya.

Lebih dari itu, apabila memang ada yang terbukti melanggar, dirinya mengatakan akan diambil tindakan tegas salah satunya dengan melakukan lelang.

"Kita harus tegas mengenai ini, kalau tidak mau dilelang saja," sebutnya.

Jalan Rusak Sudah Lama Tidak Diperbaiki? Bisa Langsung DM Jokowi

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya infrastruktur jalan dalam mendorong roda perekonomian.

Hal tersebut disampaikan Jokowi ketika meninjau Provinsi Lampung pada Jumat (5/5/2023).

Dalam kesempatan tersebut, dirinya bahkan menegaskan akan mengambil alih perbaikan jalan di kabupaten, kota ataupun provinsi yang rusak berat.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) katanya akan memperbaiki jalan rusak apabila Pemerintah Provinsi, Kota ataupun Kabupaten tidak mampu mengerjakan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi di Pasar Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada Jumat (5/5/2023).

Dalam kesempatan tersebut, dirinya yang didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimujono dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan serta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi itu menegaskan infrastruktur, khususnya jalan menjadi kunci utama untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok.

Kondisi jalan yang baik katanya dapat menekan biaya logistik yang mempengaruhi harga komoditas pokok tersebut.

Mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama rombongan meliuk-liuk melintasi jalan yang rusak di Lampung Selatan, Jumat (5/5/2023). Jokowi seperti memprank Gubrnur Lampung karena tidak melintasi ruas jalan yang dikerjakan dan diperbaiki secara instan oleh Pemprov Lampung
Mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama rombongan meliuk-liuk melintasi jalan yang rusak di Lampung Selatan, Jumat (5/5/2023). Jokowi seperti memprank Gubrnur Lampung karena tidak melintasi ruas jalan yang dikerjakan dan diperbaiki secara instan oleh Pemprov Lampung (Sekretariat Kepresidenan)

"Ini melihat, kita melihat inflasi, melihat harga-harga, tetapi juga ingin melihat infrastruktur, utamanya jalan," ungkap Jokowi dalam video yang diunggah Youtube Sekretariat Kabinet pada Jumat (5/5/2023).

Karena ini menjadi kunci, biaya logistik itu sangat tergantung baik-tidaknya infrastruktur yang kita miliki," jelasnya.

Mendengar penjelasan Jokowi, seorang wartawan kembali melontarkan pertanyaan soal buruknya jalan di Provinsi Lampung.

"Ada atensi pak? jalan bagus jadi atensi pak?" tanya wartawan.

"Secepat-cepatnya dimulai (perbaiki), yang rusak, yang kira-kira Provinsi tidak memiliki kemampuan (anggaran), kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh Kementerian PU (PUPR)," ungkap Jokowi.

"Utamanya yang jalannya rusak parah, clear?" ungkap Jokowi disambut ramai para wartawan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimujono dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan serta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Pasar Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada Jumat (5/5/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimujono dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan serta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Pasar Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada Jumat (5/5/2023). (Istimewa)

Ketika menyampaikan hal tersebut, terlihat Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi berada persis di belakang Jokowi.

Arinal yang diduga mendengar langsung pernyataan Jokowi itu terlihat membuang muka.

Dirinya terlihat tidak memperhatikan pernyataan Jokowi dalam sesi wawancara tersebut.

Dalam video yang beredar, Arinal malah terlihat mengajak berbincang Zulkifli Hasan yang berada tepat di sebelahnya.   

Ketegasan Jokowi atas tersedianya jalan yang baik dan mulus disampaikan lewat status media sosialnya.

Dirinya bahkan meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk melaporkan apabila menemukan jalan rusak parah atau sudah lama tidak diperbaiki.

Masyarakat katanya dapat melaporkan langsung kepadanya lewat pesan langsung (DM) lewat media sosial pribadinya.

"Pembangunan infrastruktur jalan itu penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang," ungkap Jokowi.

"Apabila jalan di daerah Anda madih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di Facebook/Instagram/Twitter ini," jelasnya.

Terpontang-panting Lintasi Jalan Rusak di Lampung, Mobil Presiden Nyangkut-Jokowi Sampai Turun

Bersamaan dengan kunjungan Jokowi ke Provinsi Lampung, beredar rekaman video ketika orang nomor satu itu melintasi Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan pada Jumat (5/5/2023).

Dalam video warga yang beredar di media sosial, rombongan Jokowi terlihat melintasi jalan yang kondisinya rusak parah.

Bahkan, mobil Mercedes Benz  yang ditumpangi Jokowi nyangkut di jalan berlubang. 

Video mobil Jokowi nyangkut di jalan berlubang tersebut diunggah akun Instagram @lampuung. 

"Mobil Mercy Presiden RI Jokowi Sempat Nyangkut Saat Lewat Jalan Rusak di Jalan Terusan Ryacudu, Kota Baru, Lamsel," tulis akun @lampung, Jumat (5/5/2023). 

Wanita si perekam video terdengar tertawa melihat momen tersebut. 

Dia pun memberitahukan jika mobil yang ditumpangi Jokowi nyangkut di jalan rusak. 

"Nyangkut pak, turun-turun-turun-turun," ungkap seorang perempuan yang merekam video tersebut.

"Gimana itu, nyangkut gaes," katanya lagi. 

"Dorong-dorong-dorong-dorong, udah 300 keluarin," tambahnya lagi.

Baca juga: Identitas Koboi Jalanan yang Hajar Driver Taksi Online Terkuak, Pegawai Swasta-Anak Pensiunan Polisi

Baca juga: Jokowi Rasakan Penderitaan Warga Bertahun-tahun, Terpontang-panting Lintasi Jalan Rusak di Lampung

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) turun dari mobil ketika mobilnya tersangkut saat melintasi Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan pada Jumat (5/5/2023).
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) turun dari mobil ketika mobilnya tersangkut saat melintasi Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan pada Jumat (5/5/2023). (Istimewa)

Dalam video berdurasi 20 detik itu terlihat mobil Jokowi berhenti di tengah jalan.

Sejumlah Paspampres dan anggota Brimob berjaga di sekitar mobil.

Jokowi terlihat sempat membuka pintu mobilnya dan turun melihat kondisi jalan yang rusak.

Tak berapa lama, Jokowi kembali masuk dan menutup pintu mobilnya. 

Dalam video itu terdengar suara warga lainnya meminta maaf melihat mobil Jokowi nyangkut di jalan rusak tersebut.

"Maaf ya pak jalannya jelek, apalagi kita pak tiap hari lewat sini," kata warga dalam video itu.

Unggahan video tersebut telah ditonton puluhan ribu kali dalam waktu satu jam. 

Unggahan video itu juga banjir komentar dari warganet.

Rombongan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ketika melintasi Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan pada Jumat (5/5/2023).
Rombongan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ketika melintasi Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan pada Jumat (5/5/2023). (Istimewa)

Jokowi Rasakan Penderitaan Warga Bertahun-tahun, Terpontang-panting Lintasi Jalan Rusak di Lampung

Langkah Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi untuk menyambut Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dengan jalan yang mulus pupus sudah.

Jokowi dan rombongan terpontang-panting ketika melintasi Jalan Terusan Ryacudu Lampung menuju lokasi acara, yakni Rumbia, Lampung Tengah. 

Dalam video milik Agus Suparto yang diterima Warta Kota, terlihat kondisi Jalan Terusan Ryacudu yang terletak di Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan hancur. 

Jalan yang hanya ditimbun batu urukan itu terlihat kembali berlubang.

Bahkan jalan yang tidak diaspal itu tergenang akibat hujan yang terjadi semalam.

Padahal, jalan tersebut diketahui baru saja diperbaiki Pemprov Lampung kemarin, Kamis (4/5/2023). 

Baca juga: Bu Bupati Cellica, Dede-TKW yang Jadi Budak di Suriah Tak Bisa Pulang, Harus Bayar Tebusan USD 5.000

Baca juga: Ini Tampang Koboi Jalanan yang Pakai Mobil Plat Polisi, Tenteng Pistol dan Hajar Driver Taksi Online

Rombongan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ketika melintasi Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan pada Jumat (5/5/2023).
Rombongan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ketika melintasi Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan pada Jumat (5/5/2023). (Istimewa)

Hanya bertahan sehari, jalan tersebut kini kembali rusak dengan sejumlah lubang di sepanjang jalan. 

Akibatnya, mobil sedan yang ditumpangi Jokowi harus berjalan pelan meliak-liuk menghindari lubang dan jalan yang bergelombang.

Begitu juga dengan seluruh kendaraan rombongan yang berada di belakangnya. 

Dalam video tersebut, mobil Mercedes Benz yang ditumpangi Jokowi pun terlihat masuk ke dalam kubangan besar.

Namun, karena mobil bertenaga besar, lubang tersebut bisa dapat dilintasi dengan mudah. 

Tak Diaspal, Jalan Cuma Diuruk Batu

Upaya perbaikan Jalan Rumbia, Lampung Tengah yang dilakukan Pemprov Lampung dikeluhkan masyarakat.

Pasalnya, seluruh badan jalan tak diaspal, perbaikan jalan hanya berupa batu urukan.

Kondisi tersebut pun dinilai akan membuat pontang-panting Jokowi ketika melintasi jalan provinsi tersebut.

Masyarakat pun mengeluhkan keluhkan kualitas perbaikan yang dinilai tak akan bertahan lama.

Alasannya material yang digunakan hanya memakai batu urukan yang diyakini tidak akan bisa bertahan lama.

Selain itu perbaikan jalan juga dinilai tidak merata, sebab masih banyak titik kerusakan sepanjang jalan yang melintasi tiga kecamatan di Lampung Tengah.

Baca juga: Bu Bupati Cellica, Dede-TKW yang Jadi Budak di Suriah Tak Bisa Pulang, Harus Bayar Tebusan USD 5.000

Baca juga: Viral Dokter Wayan, Lulusan UGM, Merantau dari Bali-Buka Praktek Gratis di Rumah Mewah Penuh Sampah

Dikutip dari Kompas TV, kondisi jalan rusak dengan lubang cukup dalam sudah terjadi sejak lama.

Hal tersebut pun berdampak buruk pada pemilik usaha.

Mereka mengaku pendapatannya tak maksimal lantaran pembeli enggan singgah akibat kondisi jalan yang rusak parah.

Salah satu titik jalan rusak adalah Jalan Pasar Baru, Rumbia, Desa Reno Basuki.

Meski sempat diperbaiki, tetapi hanya sebatas pengurukan batu membuat jalan cepat rusak kembali.

Warga hanya berharap perbaikan jalan dilakukan dengan maksimal agar jalan Rumbia kondisinya bisa bertahan lama.

Kondisi jalan tersebut turut diunggah akun twiter @partaisocmed, pada Kamis (4/5/2023).

Dalam postingan tersebut, kondisi jalan terlihat belum diaspal.

Akibatnya, jalan tersebut kembali rusak setelah diguyur hujan.

"Jalan yg dikerjakan kemarin sudah rusak lagi hari ini karena hujan, dan ternyata cuma ditimbun tidak/belum di aspal. Mungkin sekedar agar Pak @jokowi
tidak migrain gara2 terpontang-panting dijalan," tulis admin @partaisocmed.

Postingan tersebut pun disambut ramai masyarakat.

Mereka kembali mempertanyakan kinerja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Pastikan Jalan Mulus Dilalui Jokowi, Gubernur Lampung Turun Tangan-Naik Heli Cek Perbaikan Jalan

Diberitakan sebelumnya, rencana kedatangan Presiden Joko Widodo yang meninjau langsung kondisi jalan rusak di Provinsi Lampung viral di media sosial (medsos).

Berbagai persiapan penyambutan hingga perbaikan jalan pun kini dikebut Pemprov Lampung menyambut kedatangan orang nomor satu itu pada Rabu (3/5/2023).

Bahkan, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mendadak meninjau jalan rusak parah di Rumbia, Lampung Tengah.

Bukan melalui jalur darat, kedatangannya terekam kamera dengan menggunakan sebuah helikopter.

Momen tersebut terekam kemera dan viral di media sosial.

Satu di antaranya diunggah akun instagram @undercover.id pada Selasa (2/5/2023).

Dalam video terunggah, terlihat sebuah helikopter mendarat di sebuah tanah lapang.

Kedatangannya itu pun terihat disambut warga dan sejumlah pejabat Provinsi Lampung.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau jalan rusak parah di Rumbia, Lampung Tengah.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau jalan rusak parah di Rumbia, Lampung Tengah. (Kominfo Pemkab Lampung Tengah)

Dalam sejumlah potret yang diunggah, terlihat Arinal turun langsung meninjau perbaikan jalan di sejumlah titik, seperti Jalan Simpang Randu.

"Ternyata kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang itu bukan sekedar legenda tetapi kisah nyata yang sekarang terjadi di Lampung gara-gara rencana kunjungan Presiden RI," tulis admin @undercover.id pada Selasa (2/5/2023).

Baca juga: ABG di Bogor Salah Pergaulan, Kenalan Teman di Facebook-Dibawa ke Vila, Dijual Rp 250.000 per Tamu

Baca juga: Hotman Paris Turun Tangan, 6 Perusahaan Pengelola Bandara Kualanamu Kena Somasi, Salah Satunya AP II

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan kunjungan Jokowi akan dilakukan pada Rabu (3/4/2023).

"Ya besok. Hari Rabu besok rencananya (Presiden) mau ke sana," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

"Besok akan lihat fisiknya kayak apa nanti beliau akan perintahkan kepada saya, kalau nanti, kalau bisa dikerjakan, saya kerjakan (Kementerian PUPR)," lanjutnya.

Basuki menjelaskan, pada Rabu besok yang akan ditinjau oleh Presiden adalah ruas jalan daerah yang banyak dikeluhkan masyarakat.

Menurut Basuki, pemerintah memiliki ketentuan berupa Instruksi Presiden (Inpres) mengenai penanganan jalan daerah.

"Di daerah itu ada jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten hingga jalan desa." 

"Semua ada aturannya,"katanya.

"Jadi nanti melalui Instruksi Presiden (inpres) mengenai jalan-jalan daerah yang rusak. Sebenarnya beliau (Presiden) yang akan memerintahkan," ungkapnya.

"Nanti kalau bisa kita kerjakan, segera kami kerjakan," tambahnya.

Video Bima Soal Lampung Tak Maju-maju Viral-Janji Kampanye Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Beredar

Video Tiktoker Bima Alias Awbimax yang mengkritisi Lampung lewat akunnya @awbimaxreborn viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, Bima mengungkapkan alasan Lampung tak maju-maju.

Menyusul postingan itu, Bima dipolisikan bahkan orangtuanya mendapatkan ancaman.

Sikap kritis yang disampaikan Bima rupanya menginspirasi sejumlah anak-anak muda Lampung.

Mereka pun ikut angkat suara dan menunjukkan kondisi terkini Lampung lewat media sosialnya. 

Dalam sejumlah video yang terunggah, kondisi jalan di Provinsi Lampung terlihat hancur berantakan. 

Bukan hanya tergenang banjir, dalam sejumlah video terlihat jalan sudah berubah menjadi arena off road berlumpur. 

Tak hanya itu rusaknya kondisi jalan, seorang gadis asal Lampung pun mengungkapkan sulitnya mencari kerja di Lampung. 

Alasannya karena masih kentalnya praktik kolusi di setiap perusahaan. 

Atas hal itu, dirinya mengaku terpaksa merantau untuk bekerja di Jepang. 

Beragam tanggapan anak-anak muda lainnya pun mengisi lini masa media sosial. 

Mereka menunjukkan kondisi Lampung terkini dan membandingkannya dengan janji kampanye Arinal Djunaidi ketika mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Lampung. 

Janji kampanye itu disampaikan Arinal Djunaidi lewat video kampanye yang tersebar di media sosial.

"Saya Arinal Djunaidi, Putra Lampung, ini komitmen saya untuk Lampung dengan delapan Program Utama," ungkap Arinal Djunaidi dalam video.

Dalam video itu, Arinal memaparkan delapan janji apa ika terpilih sebagai Gubernur Lampung. 

Janji tersebut antara lain :

1. Peningkatan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja baru dan penguatan ketahanan pangan di seluruh sektor pertanian. 

2. Percepatan perbaikan infrastruktur jalan dan pemeliharaannya. 

3. Jaminan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. 

4. Peningkatan kualitas pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. 

5. Perlindungan anak dan pemberdayaan ibu rumah tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. 

6. Penyediaan listrik bagi desa-desa yang belum terjangkau. 

7. Peningkatan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. 

8. Kemudahan layanan administrasi pemerintahan bagi seluruh masyarakat. 

"Dengan segenap pengalaman yang saya miliki, saya berjanji untuk tulus melayani rakyat sebagai Calon Gubernur Lampung," ujar Arinal dalam video kampanyenya. 

Video tersebut pun disambut ramai masyarakat. 

Mereka mencibir janji kampanye yang disampaikan Arinal sangat jauh dari kenyataan. 

Sementara, mereka yang mendukung Arinal menyebutkan perubahan membutuhkan waktu dan perjuangan.

Kritik Lampung Tak Maju-maju, Orangtua Bima Diancam-Disebut Bupati Lampung Timur Tak Becus Urus Anak

Video kritiknya soal Lampung tak maju-maju viral di media sosial, Tiktoker pengkritik Provinsi Lampung @awbimaxreborn mengaku orangtuanya mendapatkan ancaman.

Bahkan, orangtua dari pemuda bernama lengkap Bima Yudho Saputro itu dipanggil Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo untuk dimintai keterangan. 

Ketika itu, ayahnya yang seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu dimintai sejumlah data terkait dirinya. 

Mulai dari rekening bank hingga sejumlah ijazah dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) miliknya.

"As you know (seperti kalian ketahui) bokap gue kan PNS, PNS biasa golongan 3, dan hari ini itu bokap gue dipanggil sama Bupati Lampung Timur, terus ada juga polisi dari kecamatan gua dateng, kayak profilling gitu si polisinya, minta ijazah SD, SMP, SMA, rekening gue semuanya, all the data," ungkap Bima dalam keterangan video di akunnya, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Postingan Tiktoker Bima Alias Awbimax Viral, Kolom Komentar Instagram Gubernur Lampung Dimatikan

Postingan TikToker Bima alias Awbimax Reborn. Disebutkan pihak kepolisian mendatangi kediaman orangtuanya setelah video kritiknya soal Lampung Tak Maju-maju viral di media sosial.
Postingan TikToker Bima alias Awbimax Reborn. Disebutkan pihak kepolisian mendatangi kediaman orangtuanya setelah video kritiknya soal Lampung Tak Maju-maju viral di media sosial. (Istimewa)

Tak hanya itu, Bima mengaku kecewa dengan sikap Bupati Lampung Timur yang menyudutkan orangtuanya. 

Bahkan menyebut orangtuanya gagal mendidik anak. 

"Bahkan konyolnya, bokap gue dibilang sama bupati nggak bisa mendidik-salah mendidik anak. Bla-bla-bla," ungkap Bima. 

Dari pertemuan antara orangtuanya tersebut Bima menarik kesimpulan. 

Dirinya secara tidak langsung dilarang dan berhenti untuk mengkritik Lampung. 

"Jadi intinya gua itu nggak boleh mengkritik. Intinya gua disuruh berhenti mengkritik Lampung, intinya ya! pada intinya!" ujarnya lagi. 

"Di sini yang mengalami ancaman serius bukan gua, yang ada orangtua gua. Bener kata kalian, orangtuamu gimana? Bener," ungkap Bima. 

"Ini Indonesia, I mean (maksud saya), itu Indonesia," keluhnya.

Dalam postingan selanjutnya, Bima mengunggah momen ketika seorang anggota polisi mendatangi orangtuanya. 

Dirinya mengaku kecewa lantaran orangtuanya justru diancam hanya karena mengkritik buruknya infrastruktur Lampung. 

"The police is coming to my mom's office?? Trying to extradite me? what?," tulis Bima dalam keterangan video di akunnya, Jumat (14/4/2023).

Kekecewaan Bima pun memuncak, pemuda itu terlihat menangis tak kuasa membayangkan kondisi orangtuanya yang diancam.

Sambil berurai air mata, terlihat kecemasan di wajah pemuda yang kini tinggal di Australia itu.

"Bokap gue diancam lho, nyokap gue tenang-tenang aja, cuma kayak, masa kayak gini banget sih," kata Bima.

Dia juga menyematkan foto sang ayah yang sedang duduk di hadapan seorang anggota kepolisian.

"Gua cuma ngeritik doang, gua cuma kasih kritik," kata Bima.

Lampung Dikritik 'Tak Maju-maju', Kolom Komentar Instagram Gubernur Lampung Dimatikan

Sosok TikToker Bima alias Awbimax Reborn viral di media sosial setelah presentasinya soal buruknya Provinsi Lampung FYP.

Dalam kontennya, Bima membahas soal Provinsi Lampung yang dinilainya tak maju-maju.

Bahkan, karena kejujurannya sebagai Putera Lampung, Bima telah dilaporkan ke polisi oleh pengacara Lampung, Gindha Ansori Wayka.

Pro dan kontra pun mewarnai lini masa media sosial. 

Sebagian mendukung pernyataan Bima yang jujur atas buruknya infrastruktur Provinsi Lampung. 

Sedangkan mereka yang tak sepakat dengan Bima menilai dirinya hanya bisa berkomentar tanpa berusaha mengubah Lampung.

Bahkan Bima dinilai bukan Putra Lampung karena menjelekkan kampung halamannya sendiri dan memilih untuk tinggal di Australia.

Baca juga: Viral, Ini Identitas Curanmor Cantik yang Curi Motor Kepala Dusun Kwancen, Masih ABG-Baru Lulus SMA

Baca juga: Viral Petugas Dinsos Karawang Diduga Perkosa ODGJ Cantik Asal Bandung, Komisioner KPAI Turun Tangan

Terkait hal tersebut, belum ada satupun pernyataan resmi dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. 

Masyarakat lewat media sosial justru menyingung sosok Arinal Djunaidi yang tertutup.

Hal tersebut dibuktikan masyarakat lewat instagram pribadinya @arinal_djunaidi.

Mereka mengungkapkan Arinal tidak terbuka dan menolak dengan kritik yang disampaikan, sehingga seluruh kolom komentar pada postingannya dimatikan. 

Terkait hal tersebut, Warta Kota mencoba menilik satu per satu postingan dan status instagram Arinal. 

Benar saja, berdasarkan pantauan hingga Jumat (14/4/2023), Arinal mematikan kolom komentar di seluruh postingannya. 

Meski demikian, masyarakat tetap bisa melihat ataupun memberikan tanggapan suka pada setiap postingannya. 

Ini Presentasi Bima Soal Lampung Tak Maju-maju yang Viral

Dalam video berdurasi tiga menit itu, Bima membuat empat poin terkait keluhannya terhadap Lampung.

"Alasan pertama adalah infrastruktur yang terbatas. Ini banyak banget di Lampung proyek-proyek pemerintah yang Mangkrak. Contohnya Kota Baru, itu dari zaman gue SD sampai sekarang gue enggak pernah dengar kabarnya lagi," kata Bima dikutip Kompas.com, Kamis (13/4/2023).

Bima mengatakan bahwa aliran dana dari pemerintah pusat untuk membangun Kota Baru sebenarnya sangat besar.

Namun pada kenyataannya proyek-proyek di sana terbengkalai dan menyisakan tanda tanya besar. 

"Itu aliran dana dari pemerintah pusat itu ratusan miliar ya, bestie. Dan gue enggak tahu tuh sekarang sudah jadi tempat jin buang anak kali," kata Bima.

Salah satu poin keluhan soal infrastruktur di Lampung yang menjadi sorotan adalah jalan.

Jalanan di Lampung dinilai tak pernah mulus padahal itu merupakan hal terpenting dalam memajukan ekonomi sebuah daerah.

"Dan juga jalan-jalan di Lampung. Ya gue sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung. Tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 KM bagus, 1 KM rusak, terus jalan ditempel-tempel doang," katanya.

Dalam pembahasan poin kedua, Bima menyinggung masalah pendidikan di Kota Lampung.

Salah satunya adalah kecurangan dalam pendaftaran mahasiswa baru.

"Gue enggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya. Lampung itu banyak banget orang pintar. Menteri-menteri aja banyak dari Lampung, Erick Thohir, Sri Mulyani, ada Menteri Pertanian dari Lampung kalau enggak salah, gue lupa namanya," kata Bima.

"Cuma proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri, banyak banget kecurangan ya. Bahkan yang berkontribusi itu orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan kayak dosen nitipin anaknya, rektor nitipin keponakannya, ini apa sih?" lanjutnya.

Selain itu kunci jawaban Ujian Nasional (UN) sering tersebar sebelum dimulai.

Semua kesalahan-kesalahan itu lumrah terjadi di Lampung.

Pada poin ketiga, Bima membahas tata kelola yang lemah di Lampung seperti korupsi, birokrasi tidak efisien, hukum tidak ditegakkan, dan suap-menyuap yang sudah mendarah daging.

Sementara di poin keempat atau terakhir, Bima menyinggung soal Lampung yang terlalu bergantung pada sektor pertanian.

"Tidak bisa dipungkiri, Lampung itu salah satu provinsi yang memproduksi banyak banget hasil pertanian kayak jagung, beras ketan, dan lain-lain. Dan kontribusinya bisa mencapai 40 persen lebih," kata Bima didukung data dari BI.

Menurut Bima, sektor pertanian terlalu rentan untuk dijadikan pegangan utama ekonomi Lampung.

Harga komoditas pertanian terlalu fluktuatif sehingga membuat masyarakat Lampung tak bisa meningkatkan taraf kehidupan ekonominya.

"Dan sektor ini tuh vulnerable (rentan) kayak fluktuatif gitu, enggak bisa stabil dan yang set harga kan yang di pusat juga gitu. Kadang-kadang anjlok, kadang-kadang naik," katanya.

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved