Pemilu 2024
Anies Baswedan Singgung Kekuasaan Rakyat di Media Sosial, PKS: Bersayap tapi Tajam
Anies Baswedan yang menyinggung kekuasaan rakyat di media sosial lewat akun Instagram miliknya itu dinilai menunjukkan tingkat kecerdasan dan literasi
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera buka suara terkait unggahan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan di Instagramnya mengenai kekuasaan rakyat.
Postingan Anies Baswedan di Instagram itu turut didukung oleh para pengusung dan relawan.
Anies Baswedan melalui keterangan unggahannya pada Sabtu (6/5/2023), menuliskan bahwa pemilik kekuasaan di republik ini adalah rakyat.
Menanggapi unggahan Anies Baswedan itu, Mardani menilainya sebagai bentuk menunjukkan tingkat kecerdasan dan literasi eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Mas Anies menggunakan bahasa yang bersayap namun tajam. Kelebihan mereka yang suka membaca," ucap Mardani dalam acara Halal Bihalal bersama Koalisi Perubahan di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (6/5/2023).
Mardani pun sependapat dengan postingan Anies tersebut. Ia pun tak mempermasalahkan jika nantinya Anies tak menjadi presiden asalkan menjadi tokoh yang dicintai rakyat.
"Jadi apresiasi untuk Mas Anies dan setuju kekuasaan itu ada di rakyat," ungkap Mardani Ali Sera.
"Jadi enggak usah khawatir. Enggak jadi presiden pun kalau dicintai rakyat namanya harum," tutur Mardani.
Baca juga: Koalisi Perubahan Cari Sosok Cawapres, Anies Baswedan: Kami Ingin Bertanggung Jawab Pada Publik
Baca juga: Kunjungi Berbagai Daerah usai Jadi Bacapres, Anies Baswedan Ogah Disebut Blusukan, Tapi Tirakat
Selain itu, Kepala Badan BPKJ DPP Demokrat Umar Arsal menyebut selagi Anies diganggu oleh pihak manapun, termasuk dari pemerintah, maka artinya Anies masih menjadi sosok yang begitu kuat sampai sejauh ini.
"Yang pasti saya nyatakan di sini selama masih ada wacana koalisi besar dan masih ada wacana-wacana mengganggu Pak Anies Baswedan, itu berarti kekuatan Anies masih rill," jelas dia.
Sementara itu, Legisan Samtasfir selaku ketum relawan Indonesia Gemilang menyebut bahwa Pilpres 2024 bukan hanya persaingan para capres yang berlaga.
"Kami melihat kontestasi bukan lagi antar capres tapi ini antar siapa yang di belakang capres, tuturnya.
Karena itu, dia meminta para relawan dan partai pengusung terus solid untuk melawan banyak pihak yang ingin menjegal Anies.
"Sebab kalau hanya cara biasa, maka kekuatan pihak lawan yang di belakang capres di sana bisa jadi akan sangat kuat," ujarnya.
Legisan mengatakan, di acara halal bihalal ini dihadiri oleh sekira 60 lebih simpul relawan Anies Baswedan yang juga menyatakan deklarasi dukungan kepada Anies untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang. (m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.