Penembakan

Ini Isi Surat Pelaku Penembakan Kantor MUI: Minta Izin Kapolda untuk Tembak Mati Pejabat MUI

Ini Isi Surat Pelaku Penembakan Kantor MUI: Minta Izin Kapolda Metro Jaya untuk Tembak Mati Pejabat MUI

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
M (60), pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, sempat mengirim surat berisi ancaman sebanyak enam kali di mana pada surat kedua, mengarahkan ke Polda Metro Jaya, dengan judul 'Sumpah yang Kedua'. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasca ditangkap usai mengumbar tembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), pihak Kepolisian mengamankan Mustofa (60) berikut sejumlah barang yang dibawanya.

Di antaranya sepucuk pistol air softgun serta secarik surat yang disimpan dalam tas.

Dalam surat tersebut terkuak alasan Mustofa melakukan teror di kantor MUI.

Surat bernada ancaman yang diketahui ditujukan kepada Kapolda Metro Jaya dan Ketua MUI itu dituliskan dengan judul 'Sumpah yang Kedua' tertanggal 25 Juli 2022.

Ini isi Surat Mustofa-Pelaku Penembakan Kantor MUI:

Kepada Bapak Pimpinan Kapolda Metro Jaya yang terhormat.

Setelah saya membawa pisau ke kantor bapak, tetap saya tidak mendapat hak saya, yaitu keadilan.

Juga bapak tidak mempertemukan saya dengan Ketua MUI Republik Indonesia.

Saya mohon kepada Bapak selaku penegak hukum supaya saya dipenjarakan seumur hidup/tembak mati kalau tidak bapak lakukan.

Saya bersumpah atas nama Allah dan Rasul, saya akan cari senjata api, saya akan tembak Penguasa, Pejabat di negeri ini terutama orang-orang MUI tanpa memberi tahu terlebih dahulu/meminta izin untuk kedua kalinya kepada penegak hukum/kepolisian karena saya sudah lelah berjuang untuk mendapatkan hak saya, yaitu keadilan.

25 Juli 2022

Hormat saya,  

Mustofa NR

Baca juga: Hotman Paris Turun Tangan, 6 Perusahaan Pengelola Bandara Kualanamu Kena Somasi, Salah Satunya AP II

Baca juga: ABG di Bogor Salah Pergaulan, Kenalan Teman di Facebook-Dibawa ke Vila, Dijual Rp 250.000 per Tamu

Teror Penembakan Kantor MUI, Ketua MUI Ungkap Fakta, Mulai dari Identitas M hingga Surat Ancaman

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Asrorun Ni’am Sholeh mengungkapkan sejumlah fakta terkait teror penembakan yang terjadi di gedung MUI di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023) siang.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved