Viral Media Sosial

Diintervensi Banyak Petinggi, Hotman Tak Gentar-Tetap Sambut & Bantu Keluarga Aisiah di Jakarta

Diintervensi Banyak Petinggi, Hotman Paris Tak Gentar-Tetap Sambut dan Bantu Keluarga Aisiah dan Gelar Jumpa Pers di Jakarta

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Instagram @hotmanparisofficial
Hotman Paris Hutapea 

"Bahkan waktu dia Wakapolda Banten maupun waktu Kapolda Sumbar pun dia juga banyak bantu setiap aku yang minta tolong. Karena setiap yang datang ke Kopi Joni itu 70 persen adalah kasus-kasus terkait dengan Kepolisian," ujarnya.

"Aku minta dibantu Teddy Minahasa dalam kasus rakyat kecil, pada saat dia minta bantu sama aku, masa aku tolak sih, emang aku binatang," jelasnya.

"Tapi aku dihujat banyak orang," keluhnya.

Dirinya pun memberikan analogi sederhana.

Siapapun katanya akan mencari bantuan hukum atau pengacara apabila terjerat kasus pidana. 

"Contoh nih, kalau anak kamu, isteri kamu, putri kamu atau bapak kamu tiba-tiba terlibat kasus narkoba, misalnya mulutnya penuh narkoba dan ada OTT dari polisi, apa kau tidak cari pengacara?" tanya Hotman Paris.

Dirinya pun menegaskan keputusannya untuk membantu teddy Minahasa bukan karena uang ataupun popularitas.

Apabila menginginkan uang, dirinya mengungkapkan akan mengambil tawaran Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Namun, walau komisi yang ditawarkan sangat besar, Hotman Paris mengaku tidak mengambil tawaran dari Ferdi Sambo tersebut.

"Saya membela Teddy Minahasa bukan karena motivasi uang. Buktinya kasus Sambo, Sambo itu sudah tanda tangan surat kuasa dan honor saya gede banget, akhirnya saya tolak, saya mundur," ungkapnya.

"Kalau saya tetap sebagai pengacara bisnis internasional, businness letigation finance, saya bisa kaya raya seperti dulu. Kasus-kasus saya besar-besar banget, hampir semua kasus finance (keuangan) di zaman krisis moneter keuangan, lihat Yurisprudensi, hampir semuanya Hotman yang pegang.

"Saya 20 tahun sama aseng, saya sepuluh tahun dididik sama pengacara bule, saya sepuluh tahun jadi bosnya orang bule. Sekarang saya bagi waktu saya untuk membantu para pengais keadilan," ungkap Hotman.

"Kiri-kanan aku digoncang, ada yang bilang 'cari polpularitas', orang gua udah populer kok. Gua juga udah kaya. Monyong semua yang pada ributin gua," jelasnya.

Oleh karena itu, dirinya kembali menegaskan alasan untuk menangani langsung kasus kematian Aisiah bukan karena uang ataupun popularitas.

Tetapi karena ingin membantu keluarga Aisiah untuk mencari keadilan.  

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved