Pilpres 2024

Dorong Panglima Banser Gus Yaqut jadi Cawapresnya Ganjar, Denny Siregar: Untuk Lawan Radikalisme

Denny Siregar menyebut, apabila Gus Yaqut terpilih menjadi wakil presiden RI, maka tidak ada ruang bagi gerakan radikalisme di Indonesia.

Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor 

Presiden Jokowi menyambut baik pencapresan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo oleh PDIP sebagai Capres.

Menurut Jokowi, hal itu membuat masyarakat semakin mendapat gambaran tentang siapa calon pemimpin masa depan.

"Ya kemarin kan sudah lihat semuanya pelaksanaan keputusan yang dilakukan oleh Ketua Umum PDIP, Ibu Megawati. Ya satu persatu calonnya sudah semakin jelas. Tinggal menunggu siapa Cawapresnya," kata Jokowi.

Ganjar minta masyarakat sabar

Bakal Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo meminta masyarakat sabar terkait siapa yang akan menjadi pendampingnya. Menurutnya, PDIP pasti sudah menyiapkan skenario-skenario itu.

"Kemarin Bu Mega sudah memutuskan. Ini baru tahap awal. Jadi cerita siapa wakilnya sabar dulu," kata Ganjar didampingi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (22/4/2023).

Ganjar dan Gibran bertemu di Wedangan Padmosustran Solo usai Salat Idul Fitri 1444 Hijriah. Ganjar didampingi isteri Siti Atiqoh dan putranya Zinedine Alam Ganjar.

Sedangkan Gibran datang sendiri usai salat Idul Fitri di Balaikota Surakarta. Sembari sarapan Sego Berkat khas Solo, Ganjar dan Gibran nampak berbincang santai di warung yang bergaya tradisional Jawa itu.

Lebih lanjut soal Calon Wakil Presiden (Cawapres), menurut Ganjar, PDIP pasti sudah menyiapkan beberapa nama yang akan ditunjuk sebagai wakilnya. Selain itu, nama wakil juga kemungkinn akan menunggu kerja sama antar partai.

Ditanya apakah wakil dari internal partai atau koalisi, Ganjar mengatakan belum ada pembicaraan itu.

"Kalau nama saya belum tahu. Tapi kalau soal internal atau bukan, pasti PDIP juga mempertimbangkan, karena negara ini terlalu besar kalau diurus sendiri. Maka kerja sama dibutuhkan dengan elemen masyarakat khususnya partai-partai politik lain. Soal koalisi, tunggu sebentar lagi," jelasnya.

Ditanya soal kriteria yang pas untuk menjadi pendampingnya, Ganjar mengatakan siap dipasangkan dengan siapapun anak bangsa. Namun ia berharap wakilnya nanti adalah orang yang bisa diajak kerja sama dan memiliki visi misi yang sama.

Baca juga: Beda dengan GPK Jogja yang Dukung Anies, GPK Jatim Dukung Ganjar: Dia Konsisten Lawan Radikalisme

"Kalau nama-nama banyak, tadi pak Presiden Jokowi juga menyebutkan beberapa nama. Kalau saya dipasangkan dengan semua anak bangsa cocok, karena mereka orang Indonesia semua. Yang penting bisa bekerja sama dan satu visi," katanya.

Usai ngobrol sekitar satu jam, Ganjar pamit untuk silaturahmi ke rumah mertuanya di Purbalingga

Perlu diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan nama Ganjar Pranowo yang akan diusung sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Pengumuman tersebut disampaikan langsung Megawati di kediaman Bung Karno di Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023) lalu

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved