Rapat Harian DPP PPP Digelar di Yogyakarta, Bahas Bacaleg DPR RI Hingga Pencapresan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar rapat pengurus harian ke-17 sekaligus rapat majelis partai yang dilaksanakan di kediaman Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Muhamad Mardiono mengatakan dalam rapat pengurus harian kali ini ada dua hal yang dibahas. Pertama terkait administrasi kelengkapan bakal calon legislatif (bacaleg) dan diskusi terkait calon presiden (capres).

“Keputusannya ada dua hal yang dibahas, kami memberikan penugasan ke seluruh pengurus harian. Kemudian, kami masuk ke dalam diskusi capres. Semuanya diberi kesempatan berbicara untuk menyampaikan pendapat dan ruang seluas-luasnya sehingga menghasilkan keputusan,” tutur Muhamad Mardiono, Senin (24/4/2023).

Baca juga: Sodorkan Erick Thohir jadi Cawapres Ganjar, Gus Yaqut: Dia Kader Banser, Tidak Perlu Diragukan Lagi

Dia mengungkapkan hasil keputusan dalam rapat pengurus harian kali ini langsung dilaporkan kepada majelis dan mahkamah partai yang juga menggelar rapat terpisah di tempat sama.

Kemudian, pada Selasa (25/4) keputusan tersebut akan dibawa ke dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas).

“Untuk hasilnya sudah ada, tapi hasil akhirnya dalam rapimnas akan saya umumkan nanti. Tetapi, ini sudah insyaallah keputusan pengurus harian dan keputusan majelis partai merupakan satu presentasi 80 persen barangkali dapat diputuskan dalam rapimnas yang akan datang,” ungkapnya.

Baca juga: VIDEO Survei SMRC Tunjukkan Pemilih Kritis Paling Banyak Coblos PDI Perjuangan Disusul Gerindra

Walaupun mengaku sudah ada keputusan untuk capres dalam rapat kali ini, Muhamad Mardiono masih enggan mengungkapkannya kepada publik.

“Besok kami akan mengambil keputusan di rapimnas. Keputusan final ini adalah konstitusi bagi PPP yang harus ditaati oleh seluruh kader di Indonesia, termasuk perwakilan di luar negeri,” pungkasnya.

Adapun rapimnas akan dilaksanakan bersama dengan seluruh ketua wilayah se-Indonesia, di kediaman Muhamad Mardiono.