Kabar Artis

Keinginan Rhoma Irama Sebelum Tutup Usia, Ingin Selesaikan Pembangunan Boarding School Miliknya

Rhoma Irama meyebut jika ia ingin membangun sekolah berbasis kurikulum islami layaknya boarding school sebelum tutup usia.

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Ikhwana Mutuah Mico
Rhoma Irama saat ditemui di Soneta Record, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com,  Ikhwana Mutuah Mico

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -Penyanyi dangdut Rhoma Irama punya  keinginan sebelum tutup usia. 

Rhoma Irama meyebut jika ia ingin membangun sekolah berbasis kurikulum Islami layaknya boarding school sebelum tutup usia.

“Ya bahwasanya saya sedang mendirikan perguruan Islam itu sebuah obsesi saya yang Insha Allah ya Allah izinkan itu bisa berdiri sebelum saya berpulang ke Rahmatullah,” ujar Rhoma Irama saat ditemui di Soneta Record, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023).

“(Bentuknya) sekolah kayak boarding school,” imbuhnya.

Lelaki yang sering disebut sebagai Raja dangdut itu mengatakan bahwa boarding school itu sedang dalam proses pembangunan. 

Baca juga: Rhoma Irama Berencana Daftarkan Musik Dangdut ke Unesco sebagai Warisan Budaya Asli Indonesia

Adapun, Boarding school tersebut akan dibangun di kawasan Karawang.

“Sekarang masih sedang berproses (masa pembangunan). Enggak saya hitung-hitung (berapa persen sudah pembangunannya),” kata Rhoma Irama.

Saat ditanya soal kapan target rampungnya pembangunan boarding school itu, Rhoma Irama belum bisa menjelaskannya secara detail.

Baca juga: Asyik, Ada Raja Dangdut Rhoma Irama pada Konser Deep Purple di Solo

Yang jelas, ayah Ridho Irama itu menyebut jika anak-anaknya ikut mendukungnya dalam pembangunan boarding school itu. 

“Atas izin Allah (kapan jadi boarding school-nya). Ya ya pasti (anak-anak dukung),” pungkasnya. 

Berencana Daftarkan Musik Dangdut ke Unesco

Sebelumnya, Rhoma Irama rupanya akan mendaftarkan musik dangdut ke UNESCO, di bawah naungan Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI).

Rhoma Irama selaku PAMMI, saat ini sudah mendapatkan pengesahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terkait Musik Dangdut menjadi Warisan Budaya Tak Benda.

"Alasan saya bersama PAMMI akan mendaftarkan ke UNESCO, karena desakan semua teman-teman yang eksis di musik. Mereka ingin dangdut diakui dunia milik Indonesia," kata Rhoma Irama dalam jumpa pers Dangdut Goes To UNESCO, di Gedung TVRI Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023) malam.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved