Lebaran 2023
Ini Strategi Kesiapan dan Layanan Jasa Marga Menghadapi Puncak Arus Mudik Lebaran 2023
Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang keluar dari Jabotabek pada H-7 hingga H+7 Lebaran (periode 15-30 April 2023) sebanyak 2,78 juta kendaraan
Lisye memastikan pihaknya akan meningkatkan sejumlah pelayanan operasional serta penerapan teknologi untuk memudahkan perjalanan pengguna jalan.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan mudik yang aman, nyaman, dan berkesan melalui jalan tol.
"Kami menyiapkan beberapa upaya untuk meningkatkan layanan baik di sepanjang jalur maupun gerbang tol, seperti penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan," kata Lisye.
Lisye menginformasikan, Jasa Marga menambah 31 unit kendaraan derek menjadi total 167 unit serta penambahan perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan.
Selain itu, juga menambah sarana prasarana lalin seperti penambahan 4.123 unit rubbercone menjadi total 11.384 unit, serta penambahan rambu lalin.
Tidak hanya itu, Lisye memastikan pihaknya juga menyediakan sepeda motor khusus untuk distribusi BBM darurat di Jalan Layang MBZ (Mohammed Bin Zayed).
"Untuk layanan transaksi di gerbang tol, kami menambah 651 petugas on call termasuk di dalamnya personel pengarah lalin, serta penambahan 42 unit Mobile Reader menjadi 488 unit," pungkas Lisye.
Ia pun memastikan kesiapan layanan preservasi dengan menyiagakan petugas untuk memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol tetap terjaga.
Kemudian, juga melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi kondisi khusus akibat cuaca ekstrem. Serta menghentikan pekerjaan konstruksi yang berpotensi menganggu lalin pada H-10 sampai dengan H+10 Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
"Tidak hanya di lajur, kepadatan yang juga berpotensi terjadi di rest area, telah kami antisipasi melalui anak usaha PT Jasamarga Related Business," tandas Lisye.
Di antaranya adalah dengan menambah bilik toilet sebanyak 587 bilik, sehingga total menjadi 1.722 bilik.
Lalu, mengoperasikan indikator pengukuran kepadatan di rest area dengan Rest Area Management System (RAMS).
Lanjut Lisye, hingga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk pengamanan dan pengaturan kendaraan di dalam rest area.
"Kesiapan teknologi untuk mengoptimalkan pelayanan operasional jalan tol juga terus kami lakukan. Salah satunya adalah dengan menambah 20 unit Traffic Counting sehingga total menjadi 44 unit," imbuh Lisye.
Lisye menjelaskan, hal tersebut berfungsi sebagai indikator yang akan menjadi rekomendasi pengaturan dan rekayasa lalin.
Disnakertrans DKI Bakal Memeriksa Perusahaan yang Tidak Membayarkan THR ke Karyawannya |
![]() |
---|
Hati-Hati, Ini Jadwal Teranyar Ganjil-Genap, Contraflow dan One Way Arus Balik Lebaran 2023 |
![]() |
---|
Hindari Penumpukan di Puncak Arus Mudik, Presiden Imbau Perpanjang Cuti |
![]() |
---|
Jalur Puncak ke Jakarta One Way Hingga Petang, Titik Kemacetan dari Gunung Mas Sampai Pasir Muncang |
![]() |
---|
H+1 Lebaran 2023, Pengunjung Kawasan Wisata Pantai Tanjung Pasir Tangerang Membeludak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.