Lebaran 2023
Ini Strategi Kesiapan dan Layanan Jasa Marga Menghadapi Puncak Arus Mudik Lebaran 2023
Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang keluar dari Jabotabek pada H-7 hingga H+7 Lebaran (periode 15-30 April 2023) sebanyak 2,78 juta kendaraan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus mematangkan berbagai strategi dan kesiapan layanan operasi guna mengawal pelaksanaan arus mudik dan balik saat Hari Raya Idulfitri 1444 H atau Lebaran 2023.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan hal tersebut untuk memastikan kualitas pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
"Terutama dalam mengantisipasi peningkatan mobilitas yang berpotensi terjadi setelah dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan didukungnya aktivitas mudik oleh pemerintah," ujar Lisye melalui pesan singkat WhatsApp kepada Wartalive.com, belum lama ini.
Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H+7 Lebaran (periode 15-30 April 2023) sebanyak 2,78 juta kendaraan.
Ia membeberkan bahwa jumlah tersebut naik 6,8 persen dari periode Lebaran 2022 atau naik 8 persen dari periode 2019 lalu.
Baca juga: Puncak Mudik Lebaran 2023, Jumlah Penumpang Kereta di Stasiun Senen dan Gambir Sudah 100 Persen
Lisye menjelaskan, distribusi lalu lintas (lalin) keluar wilayah Jabotabek periode tersebut adalah mayoritas menuju ke arah timur atau Trans Jawa sebesar 52 persen, ke arah barat atau Merak sebesar 28 persen, dan ke arah selatan atau Puncak sebesar 20 persen.
"Lalu untuk prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebesar 2,66 juta kendaraan," ucap Lisye.
Jumlah tersebut naik 3,7 persen dari periode Lebaran 2022 atau naik 14 persen dari periode Lebaran 2019 lalu.
Distribusi lalin masuk ke wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas dari arah timur atau Trans Jawa sebesar 51 persen, dari arah barat atau Merak sebesar 28 persen, dan dari arah selatan atau Puncak sebesar 21 persen.
Lisye menjelaskan bahwa angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalin dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).
Baca juga: Puncak Mudik Lebaran 2023, Jumlah Penumpang Kereta di Stasiun Senen dan Gambir Sudah 100 Persen
"Adapun prediksi puncak arus mudik jauh pada H-3 Hari Raya Idul Fitri atau pada Rabu (19/4/2023) mendatang," kata Lisye.
Puncak arus mudik diprediksikan denhan lalin mencapai 138.000 kendaraan di KM 66 Jalan Tol Jakarta - Cikampek, yang merupakan pertemuan lalin kendaraan dari Trans Jawa dan Cipularang.
Lisye menyebutkan, jumlah tersebut naik 154 persen dibandingkan denhan lalin normal pada tahun 2022 sebelumnya.
Sedangkan untuk prediksi puncak arus balik, Lisye menginformasikan akan jatuh pada H+2 atau pada Selasa (25/4/2023) mendatang.
"Puncak arus balik akan terjadi dengan lalin mencapai 178.000 kendaraan di KM 66 Jalan Tol Jakarta - Cikampek," pungkas Lisye.
Disnakertrans DKI Bakal Memeriksa Perusahaan yang Tidak Membayarkan THR ke Karyawannya |
![]() |
---|
Hati-Hati, Ini Jadwal Teranyar Ganjil-Genap, Contraflow dan One Way Arus Balik Lebaran 2023 |
![]() |
---|
Hindari Penumpukan di Puncak Arus Mudik, Presiden Imbau Perpanjang Cuti |
![]() |
---|
Jalur Puncak ke Jakarta One Way Hingga Petang, Titik Kemacetan dari Gunung Mas Sampai Pasir Muncang |
![]() |
---|
H+1 Lebaran 2023, Pengunjung Kawasan Wisata Pantai Tanjung Pasir Tangerang Membeludak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.