Kelompok Kriminal Bersenjata

KKB Klaim Tembak 9 Prajurit TNI di Nduga, Begini Penjelasan Resmi dari Puspen TNI

Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, penyerangan itu menyebabkan satu prajurit bernama Pratu Miftahul Arifin gugur

Editor: Feryanto Hadi
Tribun Papua
ILUSTRASI TNI - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua mengklaim menembak 9 prajurit TNI 

Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman membenarkan adanya peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap TNI. 

Penyerangan dilakukan saat sejumlah TNI dikerahkan untuk menyelamatkan kapten pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang masih disandra oleh KKB. 

Baca juga: Polri-TNI Mengerahkan 965 Personel dalam Operasi Paro 2023 untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Adapun penembakan dialami oleh Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di wilayah Mugi-Mam Kab Nduga pada Sabtu (15/4/2023) pukul 16.30 WIT. 

Namun demikian masih belum diketahui secara pasti berapa korban Prajurit TNI yang meninggal dan luka-luka. 

Sampai saat ini masih dilaksanakan pemantauan. 

Tapi karena cuaca hujan dan berkabut sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang berada di lokasi tersebut. 

Upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan.

Respon Komnas HAM

Sementara itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Papua turut berbela sungkawa atas gugurnya Anggota TNI di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Hal itu disampaikan, Ketua Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, Minggu (16/4/2023).

"Kami Komnas Ham Papua turut berbela sungkawa, atas gugurnya aparat TNI yang menjadi korban kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)," ujarnya.

Menurut Frits Ramandey, hal tersebut adalah tindakan siklus kekerasan yang terus terjadi.

"Sungguh sangat disayangkan," terangnya.

Ramandey menjelaskan, dalam perspektif Hak Asasi Manusia, konflik dimana-mana, itu tidak bisa menyelesaikan masalah.

"Konflik itu selalu menimbulkan kekerasan baru."

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved